Oleh: Harun Husein
Ya’juj dan Ma’juj terhubung dengan sebuah kota dan sebuah kaum.
“…Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Alquran) untuk menjelaskan segala sesuatu….” (QS an-Nahl: 89).
Siapakah Ya’juj dan Ma’juj yang dibendung Dzulqarnain dengan tembok besi? Apakah tembok itu sudah runtuh dan Ya’juj dan Ma’juj sudah terlepas ke dunia? Kalau benar sudah dilepaskan, siapa dan di mana mereka? Pertanyaan-pertanyaan tersebut, masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Ya’juj dan Ma’juj terhubung dengan sebuah kota dan sebuah kaum.
“…Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Alquran) untuk menjelaskan segala sesuatu….” (QS an-Nahl: 89).
Siapakah Ya’juj dan Ma’juj yang dibendung Dzulqarnain dengan tembok besi? Apakah tembok itu sudah runtuh dan Ya’juj dan Ma’juj sudah terlepas ke dunia? Kalau benar sudah dilepaskan, siapa dan di mana mereka? Pertanyaan-pertanyaan tersebut, masih menjadi perdebatan hingga saat ini.