"Tidak ada, perwira kumpul biasa apel pagi, kemudian apel siang. Ora ono, nggak ada," ujar Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono usai lokakarya di Kemdagri, Jl Medan Merdeka Utara, Selasa (20/7/2011).
Menurut Agus, TNI tidak ikut dukung mendukung untuk Pilpres maupun Pemilu legislatif. Sesuai aturan, TNI tetap netral.
"Kalau diminta ya tidak kita ikuti, wong namanya netral," tegas dia.
Sebelumnya, sejumlah purnawirawan TNI AD mengaku ada orang asing menawari mereka mendukung Sri Mulyani untuk maju dalam pemilihan presiden 2014.
"Kira-kira 2 atau 3 tiga minggu yang lalu beberapa perwira TNI AD diprovokasi untuk mencalonkan Sri Mulyani oleh salah satu orang asing dari kedutaan," ujar Ketua Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD), Letjen Purn Soerjadi dalam dialog di kantornya, di Jl Matraman Raya, Jakarta, kemarin.
Soerjadi tidak menjelaskan secara rinci kedutaan mana yang dimaksud. Namun dia menjelaskan ada juga permintaan dari mereka untuk memasangkan mantan Menkeu ini dengan pensiunan tentara.
"Lalu ada embel-embelnya mesti didampingi oleh tentara, intinya ya kalau dari kandang macan jangan masuk kandang buaya lagi lah," ujar mantan wakil KSAD tahun 90-an ini.
Ramadhian Fadillah - detikNews
0 komentar:
Posting Komentar