Penolakan terhadap konser Lady Gaga ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, dan tidak hanya dilakukan oleh kaum Muslim tetapi penolakan juga datang dari kaum Kristiani dan Budhis.
Sebuah bangsa harus selektif terhadap pengaruh-pengaruh yang datang
diluar dirinya. Seorang individu yang mencontoh mentah-mentah pengaruh
luar, akan terombang ambing dalam menentukan jati dirinya. Proklamator
kita, Bung Karno pernah melarang musik asing (musik ngak ngik ngok),
masuk ke Indonesia,sebagai strategi politik kebudayaan Bung Karno dalam
menjaga kepribadian, identitas dan jati diri bangsa. Presiden pertama
republik itu dalam Pidato 17 Agustus 1959 yang bertajuk “Penemuan
Kembali Revolusi Kita” mengatakan “Kenapa di antara engkau banyak yang
tidak menentang imperialisme kebudayaan? Kenapa di kalangan engkau
banyak yang masih rock n’roll-rock n’roll-an, dansa-dansian ala
cha-cha-cha, musik-musikan ala ngak-ngik-ngok, gila-gilaan, dan lain
sebagainya lagi….”.
Apa yang dikhwatirkan Bung Karno seakan-akan mewujud pada masa-masa sekarang di mana generasi muda kita telah mati muda dalam melunasi janji kemerdekaan. Upaya mengisi pembangunan “diseberang jembatan emas” kemerdekaan dipenuhi oleh perilaku hedonis-vadalis. Generasi muda hari ini adalah generasi pemuja berhala budaya asing. Terlelap dalam pelukan kapitalisme-liberalisme yang menjanjikan mimpi-mimpi surga hedonis. Aksi geng motor, tawuran, seks bebas, narkoba, gaya hidup konsumtif, individualisme merupakan deretan potret-potret buram anak-anak muda Indonesia. Sungguh miris, nation and character building dalam kerangka berkepribadian di bidang budaya kini sudah tidak punya ruh. Generasi muda kita “mati muda” dalam kemudaanya.
Apa yang dikhwatirkan Bung Karno seakan-akan mewujud pada masa-masa sekarang di mana generasi muda kita telah mati muda dalam melunasi janji kemerdekaan. Upaya mengisi pembangunan “diseberang jembatan emas” kemerdekaan dipenuhi oleh perilaku hedonis-vadalis. Generasi muda hari ini adalah generasi pemuja berhala budaya asing. Terlelap dalam pelukan kapitalisme-liberalisme yang menjanjikan mimpi-mimpi surga hedonis. Aksi geng motor, tawuran, seks bebas, narkoba, gaya hidup konsumtif, individualisme merupakan deretan potret-potret buram anak-anak muda Indonesia. Sungguh miris, nation and character building dalam kerangka berkepribadian di bidang budaya kini sudah tidak punya ruh. Generasi muda kita “mati muda” dalam kemudaanya.
Banyak negara lain yang menolak dan mencekal penyanyi
yang mengaku sebagai pemuja setan Lucifer ini. Nah berikut ini adalah
daftar negara yang pernah menolak Lady Gaga.
1. Malaysia.
Dibandingkan Indonesia, Malaysia jauh lebih ketat dan keras dalam
melakukan pelarangan terhadap Lady Gaga. Tidak hanya konser, pemerintah
mereka juga secara gamblang melakukan sensor atau melarang peredaran
beberapa lagu Lady Gaga yang dianggap bertentangan dengan nilai adat dan
kultur masyarakat melayu di sana.
Salah satu yang paling dikenal adalah lagu 'Born This Way'. Lagu yang
satu ini disensor karena mendukung nilai homoseksualitas. Dalam salah
satu liriknya yang berbunyi 'no matter gay straight or bi, lesbian
transgendered life', disingkirkan dan digantikan dengan pengulangan kata
'no matter' sebanyak tiga kali. Sejumlah video klipnya juga dilarang
tayang di Malaysia.
2. China.
Hampir sama seperti Malaysia, China juga memberlakukan kebijakan yang
sangat ketat terhadap masuknya musik asing semisal Lady Gaga.
Melalui kementrian Menteri Kebudayaan Cina mencekal beberapa lagu Gaga
karena dinilai vulgar dan merusak kultur bangsa. Sedikitnya ada enam
lagu Lady Gaga yang dicekal: The Edge of Glory, Hair, Marry the Night,
Americano, Judas, dan Bloody Mary. Soalnya, lirik lagu-lagu tersebut
dianggap vulgar dan harus diturunkan dari peredaran di radio.
3. Singapura.
Walau tidak sepenuhnya melarang kehadiran Gaga, namun negara Singapura
dengan tegas menolak dan melarang diputarnya lagu Lady Gaga berjudul
'Judas Song' di seluruh stasiun TV dan radio karena menghina ajaran
Kristen.
4. Australia.
Industri televisi Australia melarang peredaran video klip Lady Gaga
berjudul 'Love Game' karena liriknya sangat vulgar dalam menggambarkan
seksualitas, begitu pula dengan adegan dalam video musiknya.
5. Lebanon.
Album kedua Lady, Gaga Born This Way, dinyatakan dilarang di Lebanon
setelah dianggap menyinggung kaum Kristiani. Ribuan kopi album yang
telanjur dikirim ke negara-negara Timur Tengah disita aparat di Lebanon.
Album single Gaga, Judas, juga dilarang diputar di stasiun-stasiun
radio lokal Lebanon atas alasan yang sama.
6. Filipina
Pemuda
Kristen Filipina menggelar unjuk rasa menolak konser Lady Gaga. Kaum
Kristiani Filipina menganggap musik Lady Gaga, terutama lagu "Judas"
menghina religi. Lirik lagu itu dianggap mengolok-olok Yesus Kristus
atau Isa Almasih. Mereka juga menilai musik dan gaya hidup Gaga berbeda
dengan nilai-nilai budaya Filipina.
7. Korea Selatan
Kaum
Kristiani di Korsel sempat mengadakan unjuk rasa menolak konser Lady
Gaga karena dianggap vulgar, mendukung homoseksualitas dan
biseksualitas, serta menghina agama. Bahkan, spanduk-spanduk dipasang di
jalan-jalan strategis. Sebagai jalan tengah, pemerintah Korea
mengeluarkan kebijakan konser Lady GaGa itu hanya boleh dihadiri
penonton berusia di atas 18 tahun.
8. Arab Saudi
MTV Arabia mencekal video musik "Love Game",
yang liriknya secara eksplisit menyatakan seksualitas. Lagu yang sama
juga dicekal di Australia dan seluruh saluran MTV Dubai. Alasan MTV
Arabia adalah lagu dan video klip itu dianggap merusak generasi muda.
Beberapa alasan yang menjadi alasan penolakan Lady Gaga :
1. Lady Gaga adalah Robot Illuminati
Aksesoris penampilan Lady Gaga dalam setiap konsernya secara vulgar, selalu menonjolkan lambang illuminati dan paganisme.
Illuminati adalah sebuah kelompok Zionis Yahudi yang memiliki hubungan erat dengan Freemasonry, kelompok rahasia dan bawah tanah Zionis.
Kelompok ini disebut juga sekte Luciferian (iblis) yang memiliki arti sang Pembawa Cahaya. Sekte ini memiliki misi untuk menghancurkan umat Islam melalui ide pemikiran rusaknya.
2. Lady Gaga adalah Ratu Iblis Liberal Pemuja Setan
Dalam video klip lagu Alejandro, digambarkan Gaga bersatu dengan Tuhan agama tertentu. Lalu, dia menyalahkan Tuhan karena Tuhan tidak dapat memenuhi keperluan rohaninya.
Akhirnya, dia mengubah diri dari biarawati menjadi paderi Luciferan (setan), yang dilambangkan dengan tangan kanan menutup mata kirinya menjadi bermata satu (lambang Yahudi).
3. Lady Gaga Penyebar Gaya Hidup Gay, Lesbian, dan Transgender.
Salah satu lirik lagunya 'Born This Way' yakni,..No matter gay, straight, or lesbian, transgendered life...I'm on the right track, baby I was born to survive."
Astagfirullah...Tidak peduli gay, lurus, lesbian, kehidupan yang benar. Saya berada di jalur yang benar.
4. Lady Gaga Icon Pornoaksi dan Pornografi
Setiap kali aksi konsernya, Lady Gaga tidak lepas dari sensasionalnya, yakni menampakkan aurat dan meliukkan tarian erotis.
5. Konser Lady Gaga, Konser Kemaksiatan
Dengan harga tiket mulai Rp 465 ribu hingga Rp 2.250.000, rakyat Indonesia masih mampu melenyapkan 40 ribu.
Hal tersebut sangat ironis mengingat kondisi bangsa Indonesia saat ini. Jangankan beli tiket semahal itu, di sekitar kita masih banyak saudara-saudara sesama Muslim kelaparan.
6. Lady Gaga Penyeru Seks Bebas
Dengan vulgar, Lady Gaga membuka rahasia kecantikannya adalah semakin sering orgasme. Ia mendambakan bayi berketurunan Italia dari hasil kumpul kebo dengan kekasih gelapnya.
Ia mencari pria pendonor sperma berdarah Italia. Tapi, dia takut menikah karena takut kariernya hancur.
7. Lady Gaga Penghina Seluruh Agama
Dalam konsernya, Lady Gaga seringkali menggunakan atribut biarawati yang berubah jadi setan.
Ia juga membalikkan salib, dan melakukan ritual yang aneh seperti menjadikan darah sebagai alat ritual di hotel tempat penginapannya.
8. Lady Gaga Penyebar Kesyirikan yang Nyata
Sebelum masuk hotel tempatnya menginap, dia meminta paranormal membersihkan kamarnya dari gangguan roh jahat yang mengikutinya.
9. Lady Gaga Melecehkan Kaum Wanita
Lady Gaga menganggap wanita hanya sebagai objek pemuas nafsu seksual. Karena. dalam setiap konser, ia selalu menggunakan pakaian seronok.
10. Lady Gaga Merusak Moral dan Pemikiran Remaja
Dia bercita-cita menciptakan parfum yang terbuat dari sperma dan darah. Dia menyatakan, menikah hanya akan merusak karier seseorang.
Kesimpulan :
Vokalnya pun menurutku masih kalah bila dibandingkan dengan J-Lo ataupun Mariah Carey.
Secara rupawan pun Lady Gaga jauh - jauh - jauh - jauh dari cantik alias jelek , menurutku lebih cantikkan Rachel Weisz atau Salma Hayek.
Beberapa alasan yang menjadi alasan penolakan Lady Gaga :
1. Lady Gaga adalah Robot Illuminati
Aksesoris penampilan Lady Gaga dalam setiap konsernya secara vulgar, selalu menonjolkan lambang illuminati dan paganisme.
Illuminati adalah sebuah kelompok Zionis Yahudi yang memiliki hubungan erat dengan Freemasonry, kelompok rahasia dan bawah tanah Zionis.
Kelompok ini disebut juga sekte Luciferian (iblis) yang memiliki arti sang Pembawa Cahaya. Sekte ini memiliki misi untuk menghancurkan umat Islam melalui ide pemikiran rusaknya.
2. Lady Gaga adalah Ratu Iblis Liberal Pemuja Setan
Dalam video klip lagu Alejandro, digambarkan Gaga bersatu dengan Tuhan agama tertentu. Lalu, dia menyalahkan Tuhan karena Tuhan tidak dapat memenuhi keperluan rohaninya.
Akhirnya, dia mengubah diri dari biarawati menjadi paderi Luciferan (setan), yang dilambangkan dengan tangan kanan menutup mata kirinya menjadi bermata satu (lambang Yahudi).
3. Lady Gaga Penyebar Gaya Hidup Gay, Lesbian, dan Transgender.
Salah satu lirik lagunya 'Born This Way' yakni,..No matter gay, straight, or lesbian, transgendered life...I'm on the right track, baby I was born to survive."
Astagfirullah...Tidak peduli gay, lurus, lesbian, kehidupan yang benar. Saya berada di jalur yang benar.
4. Lady Gaga Icon Pornoaksi dan Pornografi
Setiap kali aksi konsernya, Lady Gaga tidak lepas dari sensasionalnya, yakni menampakkan aurat dan meliukkan tarian erotis.
5. Konser Lady Gaga, Konser Kemaksiatan
Dengan harga tiket mulai Rp 465 ribu hingga Rp 2.250.000, rakyat Indonesia masih mampu melenyapkan 40 ribu.
Hal tersebut sangat ironis mengingat kondisi bangsa Indonesia saat ini. Jangankan beli tiket semahal itu, di sekitar kita masih banyak saudara-saudara sesama Muslim kelaparan.
6. Lady Gaga Penyeru Seks Bebas
Dengan vulgar, Lady Gaga membuka rahasia kecantikannya adalah semakin sering orgasme. Ia mendambakan bayi berketurunan Italia dari hasil kumpul kebo dengan kekasih gelapnya.
Ia mencari pria pendonor sperma berdarah Italia. Tapi, dia takut menikah karena takut kariernya hancur.
7. Lady Gaga Penghina Seluruh Agama
Dalam konsernya, Lady Gaga seringkali menggunakan atribut biarawati yang berubah jadi setan.
Ia juga membalikkan salib, dan melakukan ritual yang aneh seperti menjadikan darah sebagai alat ritual di hotel tempat penginapannya.
8. Lady Gaga Penyebar Kesyirikan yang Nyata
Sebelum masuk hotel tempatnya menginap, dia meminta paranormal membersihkan kamarnya dari gangguan roh jahat yang mengikutinya.
9. Lady Gaga Melecehkan Kaum Wanita
Lady Gaga menganggap wanita hanya sebagai objek pemuas nafsu seksual. Karena. dalam setiap konser, ia selalu menggunakan pakaian seronok.
10. Lady Gaga Merusak Moral dan Pemikiran Remaja
Dia bercita-cita menciptakan parfum yang terbuat dari sperma dan darah. Dia menyatakan, menikah hanya akan merusak karier seseorang.
Kesimpulan :
- Secara musikalitas, menurut saya tidak masalah, sepanjang itu enak didengar.oke setuju ?
- Dan yang tidak disukai oleh sebagaian besar masyarakat adalah liriknya, fasionnya, dan gaya panggung yang terlampau seksi.
Vokalnya pun menurutku masih kalah bila dibandingkan dengan J-Lo ataupun Mariah Carey.
Secara rupawan pun Lady Gaga jauh - jauh - jauh - jauh dari cantik alias jelek , menurutku lebih cantikkan Rachel Weisz atau Salma Hayek.
0 komentar:
Posting Komentar