Sosialisme
dan Komunisme adalah suatu gerakan atau sistem ekonomi yang berdasarkan atas
kepemilikan secara publik, baik dalam hal sarana produksi maupun perencanaannya
secara sentral. Sosialisme timbul sebagai reaksi terhadap kapitalisme,
sedangkan komunisme merupakan perkembangan lebih lanjut dari sosialisme, yang
bertujuan menghapus adanya perbedaan kelas/ kelompok ekonomi di dalam
masyarakat.
1. SOSIALISME
1.1. Pengertian Sosialisme
1.1. Pengertian Sosialisme
Sosialisme
adalah ideologi yang menjadi dasar dari komunisme. Seringkali mereka berdua
dibahas secara bersamaan. Tetapi sebetulnya banyak hal dari dua ideologi ini
yang berbeda bahkan pada hal yang fundamental. Sosialisme muncul sebagai sebuah
bentuk kepedulian sosial dari beberapa cendekiawan seperti Robert Owen di
Inggris, Saint Simon dan Fourier dari Perancis. Mereka tergerak ketika melihat
kondisi buruh di Eropa pada permulaan abad ke – 19 yang sangat
menyedihkan. Sayangnya, semua teori mereka tidak dibarengi dengan tindakan
dan konsepsi yang nyata mengenai tujuan dan strategi perbaikan tersebut. Ini
menyebabkan orang-orang menyebut mereka sebagai kaum Sosialis Utopis.
Setelah itu
muncullah Karl Marx dari Jerman. Ia pun mengecam keadaan ekonomi dan sosial di
sekelilingnya tetapi menurutnya perubahan seharusnya dilakukan secara radikal
dan menyeluruh. Marx menyusun sebuah teori sosial yang menurutnya didasari
hukum-hukum ilmiah sehingga pasti akan terlaksana. Ia menamakan ajarannya
Sosialisme Ilmiah. Bersama dengan Friedrich Engels, ia menerbitkan
bermacam-macam karangan, diantaranya yang paling terkenal adalah Manifesto
Komunis dan Das Kapital. Dalam menjelaskan perkembangan masyarakat, Marx banyak
dipengaruhi oleh gagasan Filsuf Jerman George Hegel mengenai dialektik (thesis,
antithesis, dan synthesis). Selain itu dari Hegel diambil juga dua unsur, yaitu
gagasan mengenai terjadinya pertentangan antara segi-segi yang berlawanan, dan
kedua adalah gagasan bahwa semua berkembang terus. Ajaran Marx mengenai
Materialisme menegaskan bahwa hukum dialektik tidak hanya terjadi pada dunia
abstrak saja tetapi juga pada dunia materi.
Pertentangan
kelas merupakan faktor penggerak sejarah dan akan berakhir apabila telah
terbentuk masyarakat tanpa kelas, masyarakat komunis. Beberapa penentang aliran
Marx menganggap ini adalah suatu hal yang aneh. Masyarakat dimana tidak ada
eksploitasi, penindasan dan paksaan dicapai dengan cara revolusi (pemaksaan)
dimana kaum buruh menggulingkan kekuasaan kaum pemilik modal.
Marx juga
menyebutkan mengenai masa transisi yaitu masa diktatur proletariat. Setelah
kaum buruh mengambil kekuasaan, untuk menuju masyarakat komunis atau tanpa
kelas perlu diktator revolusioner dari kaum proletar. Bagi Marx, demokrasi
politik dan demokrasi ekonomi telah tercipta dalam masyarakat komunis.
Eduard
Bernstein pada umumnya menerima analisa Marx kecuali bagian revolusi.
Menurutnya tujuan akhir dari Marx dapat dicapai secara damai melalui jalan
parlementer dan atas dasar hak-hak pilih umum. Aliran Bernstein ini sangat
mempengaruhi berdirinya sosialis demokrat atau sosialisme modern, dimana negara
digunakan untuk mengatasi masalah social. Sosialisme modern berarti tujuan,
sasaran , dan cara mencapai perubahan telah jelas. Sosialisme sama dengan
liberalisme, mereka sama-sama menggunakan demokrasi karena mereka percaya pada
kekuatan/dukungan rakyat. Salah satu cara sosialisme menarik masa adalah dengan
menggunakan rasa nasionalisme. Kedengkian terhadap kesuksesan para pendatang
menjadi unsur untuk menarik pendukung bagi sosialisme.
1.2. Sosialisme Sebagai Ideologi
Menurut
penganut Marxisme, terutama Friedrich Engels, model dan gagasan sosialis dapat
dirunut hingga ke awal sejarah manusia dari sifat dasar manusia sebagai makhluk
sosial. Pada masa pencerahan abad ke-18, para pemikir dan penulis revolusioner
seperti Marquis de Condorcet, Voltaire, Rousseau, Diderot, Abbé de Mably, dan
Morelly, mengekspresikan ketidakpuasan mereka atas berbagai lapisan masyarakat
di Perancis.
1.3. Sosialisme Sebagai Sistem Ekonomi
Sistem
ekonomi sosialisme Berpijak pada konsep Karl Marx
tentang penghapusan kepimilikan hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme
menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas
penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak, seperti air, listrik, bahan
pangan, dan sebagainya.
Tokoh-tokoh
Sosialisme diantaranya adalah Thomas Uoge, Robert Owen, Saint Simon, Karl
Heinrich Marx dan Proudhon. Sedangkan kaitannya dengan berbagai aspek adalah :
èHubungan
Sosialisme dan Demokrasi
Sosialisme
sangat erat kaitannya dengan demokrasi, karena sosialisme ini dapat berkembang
di negara-negara yang memiliki tradisi demokrasi yang kuat. Semua tujuan
sosialisme demokratis ini mengandung inti yang sama yakni, mewujudkan secara
nyata demokrasi dengan cara mempperluas penerapan prinsip-prinsip demokrasi
dari hal-hal yang bersifat politis sampai pada yang bersifat non-politis dalam
masyarakat.
Bukti dari
negara-negara demokratis yang memiliki gerakan sosialis yang kuat menunjukkan
bahwa pemberian kebebasan yang penuh kepada para warga negara unttuk
mengungkapkan semua gagasannya dan membentuk partai, nampaknya menjadi
penangkal yang terbaik melawan fasisme dan komunisme, dan penindasan merupakan
ladang yang subur bagi tumbuhnya gerakan-gerakan yang revolusioner.
èTeori dan
Praktek Sosialis
Praktek
sosialis yang berhasil dilakukan ialah sosialis Inggris yang memiliki
beberapa unsur pemikiran dan kebijakan sosialis yang kompleks. Unsur-unsur dan
kebijakan sosialis tersebut meliputi: Agama, idealisme etis dan estetis,
Empirisme Fabian, dan Liberalisme.
2. KOMUNISME
2.1. Pengertian
Komunisme
Komunisme
adalah salah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya.
Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana
mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh.
Istilah
komunisme sering dicampuradukkan dengan Marxisme. Komunisme adalah ideologi
yang digunakan partai komunis di seluruh dunia. Racikan ideologi ini berasal
dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut “Marxisme-Leninisme”. Dalam
komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis. Logika
secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal
dengan proletar, namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil jika
bernaung di bawah dominasi partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai
think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika
dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi “tumpul”
dan tidak lagi diminati. Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem
sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana kepemilikan modal atas individu
sangat dibatasi. Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara
untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi
pada rakyatnya, dan karenanya komunisme juga disebut anti liberalisme.
Komunisme
sebagai ideologi mulai diterapkan saat meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia
tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah
ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih
menganut paham komunis adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos.
3. PERBEDAAN ANTARA SOSIALISME DAN KOMUNISME
Masih banyak yang tidak bisa membedakan antara Komunisme dan Sosialisme.
Masih banyak yang tidak bisa membedakan antara Komunisme dan Sosialisme.
3.1. Nasionalisme
Gerakan Komunisme bersifat Internasional, mereka menginginkan semua negara berada dalam satu komando, maka dari itu dimanapun mereka berada mereka selalu memakai logo yang sama yaitu palu dan arit (palu melambangkan buruh dan arit melambangkan petani).
Gerakan Komunisme bersifat Internasional, mereka menginginkan semua negara berada dalam satu komando, maka dari itu dimanapun mereka berada mereka selalu memakai logo yang sama yaitu palu dan arit (palu melambangkan buruh dan arit melambangkan petani).
Sedangkan
Sosialis sangat menjungjung nasionalisme mereka menginginkan negara yang kuat,
tanpa harus merendahkan negara lain.
3.2. Ekonomi
Kaum
komunis berusaha untuk mengalihkan semua alat produksi, distribusi dan
pertukaran menjadi milik negara, karena mereka lebih menghendaki milik umum
dari pada usaha perorangan.
Sebaliknya,
kaum sosialis beranggapan bahwa cabang produksi yang menguasai hajat hidup
orang banyak harus dikuasai oleh negara (bukan dimiliki.
3.3. Demokrasi
Komunisme sangat bertentangan dengan demokrasi, sedangkan sosialisme tidak bertentangan dengan demokrasi.
3.4. Agama
Komunisme menganggap agama adalah candu sehingga keberadaan agama harus dibatasi. Sosialisme tidak menganggap agama sebagai suatu ancaman, malah sebaliknya kaum agama bisa diajak bersama untuk mencapai keadilan sosial.
4. TOKOH - TOKOH INDONESIA YANG GAGAL FAHAM MEMBEDAKAN SOSIALISME DAN KOMUNISME
1. Semaun, merupakan murid dari Tjokroaminoto
Tjokroaminoto merupakan penganut Sosialisme Religius, sedangkan muridnya Semaun gagal membedakan antara Sosialisme dan Komunisme, dia membuat Syarikat Islam Merah.
2. Soebandrio, terlibat dalam pemberontakan G-30 S PKI
Soebandrio awalnya adalah anggota dari Partai Sosialis Indonesia yang dibentuk Oleh Perdana Menteri Pertama Republik Indonesia Sutan Syahrir. Tapi kemudian dia sendiri lebih dekat ke PKI.
Disusun dari berbagai sumber oleh
Gun Gun Hamdani
(Presiden Leuweungtiis)
3.3. Demokrasi
Komunisme sangat bertentangan dengan demokrasi, sedangkan sosialisme tidak bertentangan dengan demokrasi.
3.4. Agama
Komunisme menganggap agama adalah candu sehingga keberadaan agama harus dibatasi. Sosialisme tidak menganggap agama sebagai suatu ancaman, malah sebaliknya kaum agama bisa diajak bersama untuk mencapai keadilan sosial.
4. TOKOH - TOKOH INDONESIA YANG GAGAL FAHAM MEMBEDAKAN SOSIALISME DAN KOMUNISME
1. Semaun, merupakan murid dari Tjokroaminoto
Tjokroaminoto merupakan penganut Sosialisme Religius, sedangkan muridnya Semaun gagal membedakan antara Sosialisme dan Komunisme, dia membuat Syarikat Islam Merah.
2. Soebandrio, terlibat dalam pemberontakan G-30 S PKI
Soebandrio awalnya adalah anggota dari Partai Sosialis Indonesia yang dibentuk Oleh Perdana Menteri Pertama Republik Indonesia Sutan Syahrir. Tapi kemudian dia sendiri lebih dekat ke PKI.
Disusun dari berbagai sumber oleh
Gun Gun Hamdani
(Presiden Leuweungtiis)