Informasi Seputar Masa Haid / Menstruasi

Jakarta, Menjelang menstruasi biasanya perempuan akan mengalami premenstrual syndrome (PMS), kondisi ini kadang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya ketahui hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat PMS.


Gejala PMS mencakup perubahan fisik seperti nyeri payudara, perut kembung, kram perut, dan emosional seperti suasana hati yang mudah berganti dan gampang marah. Diperkirakan sekitar 8-20 persen perempuan mengalami gejala PMS berat selama 1-2 minggu sebelum menstruasi datang.

"Ada bukti bahwa makanan yang dikonsumsi bisa mempengaruhi dan berkontribusi pada derajat keparahan gejala PMS, untuk itu penting mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan," ujar Elizabeth Bertone-Johnson, ScD dari University of Massachusetts, seperti dikutip dari WebMD, Senin (20/6/2011).

Untuk itu ketahui hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam melawan gejala PMS yaitu:

Hal yang sebaiknya dilakukan
1. Mengonsumsi makanan dengan kalsium tinggi
Bertone-Johnson mengungkapkan studi dari perguruan tinggi menemukan perempuan dengan asupan kalsium dan vitamin D tinggi memiliki risiko lebih rendah mengembangkan PMS. Hal ini karena kalsium akan bekerja di otak untuk meringankan gejala depresi atau kecemasan, sedangkan vitamin D bisa memperbaiki perubahan emosional.

2. Mengonsumsi biji-bijian, protein, buah dan sayur
Jenis makanan tersebut diketahui kaya akan kandungan vitamin B. Studi terbaru menemukan bahwa perempuan dengan asupan tiamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2) yang tinggi bisa mengurangi risiko PMS secara signifikan.

3. Melakukan olahraga ringan
Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, sepeda atau berenang secara teratur sebanyak 3 kali seminggu sebelum menstruasi datang. Hal ini akan membantu melemaskan otot dan sendi sehingga menurunkan risiko terjadinya kram perut.

Hal yang tidak boleh dilakukan
1. Melewatkan waktu makan
PMS identik dengan perubahan suasana hati, jika seseorang melewatkan waktu makan dan membuat tubuh menjadi lapar maka akan memperburuk gejala PMS seperti lebih mudah marah akibat kadar gula darah menurun.

2. Mengonsumsi gula berlebih
Jika ingin mengonsumsi gula sebaiknya karena alasan tertentu, karena akan mengakibatkan perubahan pada tingkat hormon estrogen dan progesteron yang bisa menurunkan kadar senyawa serotonin di otak. Perubahan ini dapat mempengaruhi suasana hati yang memicu gejala PMS.

3. Asupan tinggi garam
Hampir setiap makanan yang dikonsumsi pasti mengandung garam, dan sangat sulit menghentikan asupannya. Sayangnya konsumsi garam dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan perut kembung dan retensi air yang membuat PMS menjadi semakin tidak nyaman.

Secara teknis, siklus menstruasi yang normal berlangsung antara 21-35 hari dan rata-rata perempuan mendapatkan menstruasinya setiap 28 hari. Tapi setiap perempuan memiliki siklus yang berbeda-beda sehingga ia harus tahu bagaimana siklusnya.

Ada beberapa hal yang bisa membuat siklus menstruasi seseorang menjadi lebih cepat atau justru lambat, yaitu:

Diet dan olahraga
Jika seseorang tidak cukup mengonsumsi nutrisi (melakukan diet berlebihan) atau melakukan olahraga secara maraton, maka tubuh akan menganggap orang tersebut tidak siap untuk hamil sehingga menstruasi telat.

Hal ini akan membuat kadar estrogen menurun dan menghentikan ovulasi yang membuatnya terlambat atau justru tidak mendapatkan menstruasi. Jenis menstruasi yang tidak teratur ini disebut dengan hypothalamic amenorrhea.

Berat badan
Sama seperti masalah pada diet dan olahraga, orang yang memiliki tubuh kurus akan membuat tubuh berpikir Anda tidak cukup sehat untuk mengandung anak sehingga membuat menstruasi terlambat. Tapi kelebihan berat badan juga bisa menjadi masalah.

"Jika kelebihan berat badan, maka kadar estrogen dalam tubuh akan berlebihan yang menyebabkan menstruasi berlangsung berat (menorrhagia/mens berat) atau menstruasi berat yang tidak teratur (menometrorrhgia/mens berat dna tidak teratur)," ujar Rankin.

Menggunakan pengendali kehamilan
Berbagai bentuk pengendali kehamilan umumnya melakukan sesuatu pada hormon di dalam tubuh sehingga memiliki efek terhadap siklus menstruasi.

Pil KB tertentu yang digunakan terus menerus akan membuat seseorang hanya mengalami beberapa kali menstruasi dalam waktu setahun. Sedangkan bentuk lainnya seperti IUD akan membuat menstruasi menjadi lebih berat atau ringan tergantung dari jenisnya.

Berikut 5 cara menaklukkan sindrom pra menstrusi:

1. Olahraga ringan
Olahraga ringan seperti jalan cepat dan berenang dapat membantu meringankan kram yang menyakitkan dan mengurangi kembung. Yoga dan pilates juga baik untuk relaksasi dan peregangan.

2. Mengurangi ngemil (craving)
Saat sedang PMS, sebaiknya Anda mengurangi kebiasaan untuk mengemil coklat, keripik atau cemilan lainnya. Fluktuasi hormon dapat menyebabkan Anda kecanduan. Sebaiknya jaga pola makan, perbanyak minum air putih dan jaga asupan garam dan kadar gula darah. Hal ini dapat membantu menjaga nafsu makan dan mengurangi rasa kembung.

3. Tidur dan istirahatlah

Tubuh akan melakukan tugas penyembuhan dan memberi energi saat Anda sedang tidur. Selain itu, Anda bisa lebih lelah dan lebih lambat dari biasanya sebelum dan selama periode menstruasi, jadi tidur dapat memulihkan energi Anda kembali.

Sementara PMS benar-benar bisa mengganggu tidur, Anda dapat mengurangi atau menghilangkan asupan kafein untuk tidur lebih baik.

4. Gunakan cara lama, bantal atau botol air panas
Anda mungkin tidak percaya ketika nenek atau ibu Anda menyarankan untuk menggunakan bantal atau botol air panas. Tapi hal tersebut sebenarnya benar, bantal dan botol air panas yang diletakkan di perut bagian abawah atau punggung dapat meredakan kram karena PMS dan membuat Anda bersemangat kembali.

5. Jangan sembarang minum obat

Banyak wanita yang mengonsumi obat seperti naproxen dan ibuprofen untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi beberapa gejala PMS. Selain itu, ada solusi alami dan herbal yang tak terhitung jumlahnya. Jangan sembarangan mengonsumsi obat karena efeknya justru bisa jangka panjang.

5 manfaat yang bisa didapatkan perempuan jika ia menstruasi setiap bulannya, yaitu:

1. Tubuh mengalami sinkronisasi
Dr Cheryl Pagel, dokter keluarga dari Banner Good Samaritan Medical Center mengungkapkan perempuan yang mendapatkan menstruasi setiap bulannya merupakan bukti bahwa tubuhnya melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Hal ini berarti tubuh berada dalam kondisi sinkron dan merupakan salah satu indikator kesehatan yang baik.

2. Tubuh mengalami hal yang positif
Menstruasi setiap bulan merupakan cara alami untuk mengatakan bahwa seseorang tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus.

Hal ini karena, jika seseorang memiliki tubuh yang gemuk akan menyebabkan menstruasi tidak teratur, kondisi ini akibat adanya lemak yang terakumulasi. Selain itu tubuh yang terlalu kurus juga bisa membuat menstruasi tidak teratur.

3. Hidup lebih lama dan bahagia
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan lebih sering berusia panjang ketimbang pria. Kondisi ini karena adanya zat besi yang hilang saat menstruasi.

4. Proses pembersihan tubuh
Menstruasi yang datang setiap sebulan sekali bisa membantu melepaskan bakteri dari sistem reproduksi dan memungkinkan tubuh untuk menghilangkan kelebihan zat besi, sehingga dapat menurunkan risiko alzheimer, penyakit jantung dan stroke.

5. Membuat penampilan lebih baik dan nyaman
Sebagian besar perempuan tahu bahwa PMS bisa mendatangkan efek buruk seperti kembung, jerawat, kelelahan atau payudara yang sakit. Tapi biasanya setelah menstruasi datang dan berakhir, maka seseorang akan merasa lebih baik dan nyaman. Perubahan hormonal yang terjadi akan memberikan efek yang signifikan setelah menstruasi berlangsung sekitar 3-4 hari.

3 hal yang harus diwaspadai jika melakukan hubungan seks saat si perempuan sedang menstruasi, yaitu:

1. Endometriosis.
Saat melakukan hubungan suami istri, sang perempuan akan mengalami orgasme dan pada saat itu rahim akan berkontraksi yang menyebabkan darah kotor dari menstruasi bisa masuk ke dalam perut melalui saluran telur. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan.

2. Infeksi.
Hubungan suami istri biasanya akan menimbulkan luka dan endometriumnya mengalami peluruhan, darah menstruasi atau sperma yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi.

3. Bisa menyebabkan luka trauma di mulut rahim yang diakibatkan adanya infeksi.

"Darah adalah sumber makanan bagi kuman, banyak zat-zat makanan yang terkandung di dalam darah. Karena itu jika darah masuk ke dalam perut bisa menjadi medium yang sangat baik untuk perkembangbiakan bakteri yang ada di tubuh,

Beberapa mitos seputar menstruasi yang tidaklah benar, yaitu:

1. Minuman bersoda dapat mempercepat selesainya menstruasi.
Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan. Sakit tidaknya atau lancar tidaknya proses ini selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi oleh faktor psikis. Karena itu tidak ada hubungan antara minuman bersoda dengan menstruasi yang lebih cepat.

Keluhan nyeri haid juga disebabkan oleh faktor posisi rahim. Bila posisi rahim menyebabkan leher rahim (saluran keluarnya darah haid) terjepit, maka akan menimbulkan keluhan nyeri. Obat-obatan tertentu bisa memperpanjang atau memperpendek lamanya hari menstruasi.

2. Jangan minum air es saat menstruasi.
Air dingin tidak memiliki efek apapun saat menstruasi. Selama tidak merasakan sakit atau perut kembung, maka minum air es sah-sah saja.

3. Memakai pembalut saat menstruasi bisa menyebabkan kemandulan.
Secara medis pembalut merupakan sarana yang membantu seseorang agar tetap bersih dan tidak lembab selama menstruasi. Pada dasarnya semua pembalut itu sehat, tapi sebagian perempuan ada juga yang mengalami alergi atau iritas. Ini dikarenakan sensitivitas dari organ kelamin setiap orang berbeda-beda. Karena itu disarankan agar setiap menstruasi mengganti pembalut sesering mungkin (idealnya setiap 4 jam).

4. Tidak boleh berenang saat menstruasi.
Selama perempuan memakai pembalut dan tidak merasa risih, maka berenang saat menstruasi boleh-boleh saja dilakukan. Hal ini tidak akan mempengaruhi kesehatan. Tapi jika perut terasa kram, sebaiknya hentikan aktivitas berenang.

5. Perempuan remaja yang belum menstruasi tidak dapat hamil.
Mitos ini sangat kuat melekat di masyarakat, padahal pernyataan ini tidaklah benar. Kehamilan itu berkaitan dengan ovulasi (matangnya sel telur). Beberapa remaja bisa saja mendapatkan menstruasi sebelum masa ovulasi, bersamaan saat tubuh beradaptasi dengan tingkatan hormon. Tapi beberapa remaja lainnya ada yang mengalami ovulasi terlebih dahulu sebelum menstruasi. Jadi bisa saja terjadi kehamilan sebelum mendapat menstruasi pertama.

Sumber :http://www.detikhealth.com

0 komentar: