Jakarta, Bau yang dihasilkan oleh urine terbilang bervariasi. Tapi beberapa orang mendapati bau urine yang tidak sedap. Beberapa hal diketahui bisa menjadi penyebabnya. Apa saja itu?
Bau urine berhubungan dengan volume serta konsentrasi dari berbagai bahan kimia yang dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal. Normalnya urine agak encer dan hanya sedikit berbau.
Tapi beberapa orang kadang menemukan urine agak kental (konsentrasi tinggi) dan memiliki bau amonia yang kuat. Beberapa hal diketahui sebagai penyebab bau urine tidak sedap, seperti dikutip dari Mayoclinic dan Livestrong, Jumat (8/7/2011) yaitu:
Infeksi saluran kemih (urinary tract infection/UTI)
Kondisi ini merupakan penyebab umum dari urine berbau pada perempuan, meskipun beberapa laki-laki juga bisa terkena infeksi. Bakteri yang masuk akan menginfeksi kandung kemih dan ginjal serta merusak jaringan yang ada. Gonta ganti pasangan juga bisa menjadi penyebab, karena bakteri akan masuk ke tubuh melalui uretra, vagina atau rektum.
Dehidrasi atau kurang minum
Asupan cairan yang tidak cukup atau dehidrasi bisa menurunkan volume urine yang membuat bahan kimia semakin terkonsentrasi. Ketika asupan air berkurang maka terjadi perubahan drastis pada warna (menjadi lebih pekat) dan juga baunya (memiliki bau amonia yang kuat).
Diabetes
Orang yang menderita diabetes akan mengekskresikan urine dengan bau yang abnormal. Hal ini karena penderita diabetes memiliki kadar gula darah tinggi yang membuat bau urinenya khas.
Aspragaus
Asparagus diketahui sebagai sayuran yang kaya akan nutrisi, tapi ia bisa menyebabkan urine berbau busuk. Diduga kandungan dalam asparagus seperti dimethyl sulphide, methyl mercaptan dan asparagusic acid sebagai molekul yang bertanggung jawab terhadap kondisi ini.
Bawang putih
Konsumsi bawang putih secara berlebihan diketahui bisa menyebabkan bau urine dan keringat yang tidak sedap serta menyengat. Para ahli menyarankan agar menghindari makanan dengan bawang putih jika akan melakukan tes urine yang menggunakan alat diagnostik dengan sensor bau.
Kopi
Konsumsi kopi yang tinggi bisa membuat urine berbau tidak sedap. Kandungan kafein yang tinggi akan membuat ginjal tidak bisa menyaring secara menyeluruh sehingga beberapa terbawa dalam urine yang memicu bau. Selain itu kopi juga bisa memperburuk infeksi saluran kemih yang membuat bau urine semakin kuat.
Vera Farah Bararah - detikHealth
Bau urine berhubungan dengan volume serta konsentrasi dari berbagai bahan kimia yang dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal. Normalnya urine agak encer dan hanya sedikit berbau.
Tapi beberapa orang kadang menemukan urine agak kental (konsentrasi tinggi) dan memiliki bau amonia yang kuat. Beberapa hal diketahui sebagai penyebab bau urine tidak sedap, seperti dikutip dari Mayoclinic dan Livestrong, Jumat (8/7/2011) yaitu:
Infeksi saluran kemih (urinary tract infection/UTI)
Kondisi ini merupakan penyebab umum dari urine berbau pada perempuan, meskipun beberapa laki-laki juga bisa terkena infeksi. Bakteri yang masuk akan menginfeksi kandung kemih dan ginjal serta merusak jaringan yang ada. Gonta ganti pasangan juga bisa menjadi penyebab, karena bakteri akan masuk ke tubuh melalui uretra, vagina atau rektum.
Dehidrasi atau kurang minum
Asupan cairan yang tidak cukup atau dehidrasi bisa menurunkan volume urine yang membuat bahan kimia semakin terkonsentrasi. Ketika asupan air berkurang maka terjadi perubahan drastis pada warna (menjadi lebih pekat) dan juga baunya (memiliki bau amonia yang kuat).
Diabetes
Orang yang menderita diabetes akan mengekskresikan urine dengan bau yang abnormal. Hal ini karena penderita diabetes memiliki kadar gula darah tinggi yang membuat bau urinenya khas.
Aspragaus
Asparagus diketahui sebagai sayuran yang kaya akan nutrisi, tapi ia bisa menyebabkan urine berbau busuk. Diduga kandungan dalam asparagus seperti dimethyl sulphide, methyl mercaptan dan asparagusic acid sebagai molekul yang bertanggung jawab terhadap kondisi ini.
Bawang putih
Konsumsi bawang putih secara berlebihan diketahui bisa menyebabkan bau urine dan keringat yang tidak sedap serta menyengat. Para ahli menyarankan agar menghindari makanan dengan bawang putih jika akan melakukan tes urine yang menggunakan alat diagnostik dengan sensor bau.
Kopi
Konsumsi kopi yang tinggi bisa membuat urine berbau tidak sedap. Kandungan kafein yang tinggi akan membuat ginjal tidak bisa menyaring secara menyeluruh sehingga beberapa terbawa dalam urine yang memicu bau. Selain itu kopi juga bisa memperburuk infeksi saluran kemih yang membuat bau urine semakin kuat.
Vera Farah Bararah - detikHealth
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar