Media Mainstream VS Medsos Emak-emak Dalam Pilpres 2019

Setelah Erick Tohir dan Hari Tanoe bergabung dengan Jokowi, Semua media dipastikan akan memenangkan Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019

Erick Tohir yang merupakan pemilik Mahaka Media Grup Republika dan Pemegang Saham Tvone (walau minoritas) serta Hari Tanoe sebagai bos dari MNC Media akan mengerahkan Koran Sindo, MNC TV, RCTI, Global TV untuk memenangkan Jokowi.

Sebelumnya Surya Paloh dengan MetroTV dan Media Indonesianya mati-matian memenangkan Jokowi di tahun 2014 (makanya gak heran medianya menjadi media partner promosi wonderfull Indonesia yang mempunyai proyek triliunan rupiah).

Demikian juga Dahlan Iskan yang menjadi tim sukses Jokowi sejak tahun 2014 membawa gerbong media Jawa Pos Grup, kita ketahui Jawa Pos Grup adalah media terbesar di Indonesia yang sampai ke pelosok.

Tak Lupa Chairul Tanjung membawa gerbong Detik.com TranTV, Trans7, dan CNN Indonesia selalu menggoreng Jokowi.

Belum lagi dengan Grup Kompas Gramedia dan TEMPO merupakan media besar yang pandai membuat opini...

Di Media Sosial pun mereka mempunyai Cyber Army yang bernama JASMEV dan tak lupa Buzzer seperti Ustad Abu Janda yang siap menggiring opini publik.

Lalu Siapakah Media Pendukung Prabowo? bukankah Jonru sudah diberangus? MCA sudah di obrak-abrik?.

Prabowo didukung oleh Emak-emak yang dulunya aktifis tahun 1998 dan emak - emak pengajian yang jengah dengan kondisi negeri ini.

Mereka hanya menggunakan Medsos. Mereka tidak pandai membuat tulisan yang bombastik atau membuat tulisan yang menggiring opini, mereka menulis apa adanya gaya tulisannya blak-blakan.

Data yang disampaikan pun tidak muluk-muluk, mereka hanya menyampaikan data keuangan dapur mereka, mereka menyuarakan kondisi sosial budaya di lingkungannya.

Jadi kamu lebih mendengar Media Mainstream atau Lebih nurut ke emak?...

0 komentar: