Satuan Kawasan Wisata Garut
Obyek Wisata Garut
9. Kawah Darajat
10.Makam Keramat Godog
Hotel Yang Ada di Garut
1. Kampung Sampireun
2. Hotel Danau Dariza
3. Hotel Sabda Alam Resort
4. Hotel Tirta Gangga
5. Kampung Sumber Alam
6. Hotel Augusta
7. Hotel Bintang Redante
8. Hotel Cipanas Indah
9. Hotel Paseban
10. Hotel Wira Kalingga
11. Penginapan Antralina
12. Hotel Ngamplang
13. Hotel Empang Asri
14. Wisma Rex
15. Hotel Tirta Alam
16. Hotel Tirta Merta 1
17. Penginapan Nugraha
18. Wisma Tarumanagara
19. Penginapan Cempaka
20. Pondok Karang Asri
21. Penginapan Amboina
22. Penginapan Barokah
23. Penginapan Biasa
24. Penginapan Citra Agung
25. Penginapan Rahmat
26. Wisma LAPAN
27. ITGA Paket Wisata Garut
A. Dasar Penentuan Satuan Kawasan Wisata | ||
Penetuan Satuan Kawasan Wisata didasarkan kepada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
| ||
(i) |
Untuk kemudahan pembangunan serta pengelolaannya, perlu dilakukan pengelompokan obyek dan daya tarik wisata pada Satuan Kawasan Wisata (SKW). Satuan-satuan kawasan wisata tersebut merupakan kawasan yang memiliki pusat-pusat kegiatan wisatawan dan mempunyai keterkaitan sirkuit atau jalur wisata.
| |
(ii) |
Memanfaatkan seoptimal mungkin kedudukan Kabupaten Garut yang berada dekat dengan Kota Bandung sebagai ibukota propinsi bagi kepentingan pengembangan kegiatan pariwisata di Kabupaten Garut.
| |
(iii) |
Melakukan urutan prioritas pengembangan satuan kawasan wisata dengan memperhatikan dampaknya terhadap perkembangan obyek dan daya tarik wisata.
| |
B. Dasar Pembagian Satuan Kawasan Wisata | ||
Pembagian Satuan Kawasan Wisata Kabupaten Garut didasarkan pada pendekatan sebagai berikut :
| ||
1) |
Melakukan pengelompokan berbagai obyek dan daya tarik wisata sesuai dengan lokasi serta homogenitasnya.
| |
2) | Setiap SKW terbentuk oleh 3 elemen dasar: | |
• | Nucleus (inti), merupakan elemen utama yang menjadi inti dari jenis obyek dan daya tarik wisata yang menjadi tujuan wisatawan. | |
• | Inviolate belt, merupakan jalur pelindung juga merupakan gerbang, yang berfungsi memberikan kesan menarik pada saat wisatawan masuk ke zona inti. | |
• | Zone of closure, merupakan wilayah luar yang masih ter pengaruh oleh aktifitas wisatawan. | |
Berdasarkan pendekatan tersebut, maka Satuan Kawasan Wisata untuk Kabupaten Garut adalah sebagai berikut :
|
1. | SKW Cangkuang
SKW ini terdiri dari kawasan Kecamatan Cibiuk, Kecamatan Kadungora, Kecamatan Leles, dan Kecamatan Leuwigoong.
|
2. | SKW Cipanas
SKW ini terdiri dari kawasan Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kaler, dan Kecamatan Tarogong Kidul.
|
3. | SKW Kawah Darajat
SKW ini terdiri dari kawasan Kecamatan Samarang dan Kecamatan Pasirwangi.
|
4. | SKW Makam Godog
SKW ini terdiri dari kawasan Kecamatan Balubur Limbangan, Kecamatan Cibatu, Kecamatan Karang Pawitan, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Kersamanah, Kecamatan Malangbong, Kecamatan Pangatikan, Kecamatan Selaawi, Kecamatan Sucinaraja, Kecamatan Sukawening, dan Kecamatan Wanaraja.
|
5. | SKW Ngamplang
SKW ini terdiri dari kawasan Kecamatan Cilawu.
|
6. | SKW Pameungpeuk
SKW ini terdiri dari kawasan Kecamatan Pameungpeuk, Kecamatan Cikelet, dan Kecamatan Cisompet.
|
7. | SKW Papandayan
SKW ini terdiri dari kawasan Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Bayongbong, Kecamatan Cisurupan, Kecamatan Cigedug, Kecamatan Cikajang, Kecamatan Banjarwangi, Kecamatan Cihurip, Kecamatan Singajaya dan Kecamatan Peundeuy
|
8. | SKW Rancabuaya
SKW ini terdiri dari kawasan Kecamatan Pamulihan, Kecamatan Pakenjeng, Kecamatan, Bungbulang, Kecamatan, Talegong, Kecamatan Cisewu, Kecamatan Caringin dan Kecamatan Mekarmukti.
|
8. | SKW Sancang
SKW ini terdiri dari kawasan Kecamatan Cibalong.
|
1.Paraglaiding Gunung Haruman
|
Objek wisata dan daya tarik olah raga Paraglading Gunung Haruman tersebut berlokasi di Desa Haruman Sari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat. Status kepemilikan tanah yang digunakan untuk Paraglaiding adalah tanah masyarakat yang masih belum dikelola secara khusus. Gunung Haruman memiliki ketingian lebih kurang 1300 m diatas permukaan laut dan gunung ini bukan merupakan jenis gunung berapi. Konfigurasi umum lahan adalah bergunung dengan kemiringan lahan agak curam yang daya serap tanahnya baik, satabilitas tanah baik dan jenis material tanahnya secara umum pasir berbatu. Gunung Haruman ini merupakan sebuah objek yang digunakan untuk olah raga Paraglaiding bagi orang-orang pecinta terbang layang.
Adapun landasan yang digunakan untuk terbang layang memiliki luas 40 x 15 m2 yang memiliki lapisan permukaan tanah rerumputan dengan kemiringan lahan yang landai. Untuk melakukan olah raga terbang layang, setiap pengunjung biasanya membawa peralatan sendiri, hal ini dikarenakan belum adanya pengelolaan secara khusus sehingga tidak tersedia peralatan yang dibutuhkan. Untuk mencapai kawasan terbang layang Gunung Haruman kita dapat melalui jalan raya Garut ? Bandung yang melewati Kecamatan Kadungora. Dari Kecamatan Kadungora dapat menggunakan kendaraan pribadi atau ojeg menuju Desa Haruman Sari. Adapun jarak yang ditempuh dari Kecamatan Kadungora menuju Desa Haruman Sari berjarak lebih kurang 15 km dengan lebar jalan 2-4 m yang memiliki kualitas jalan kurang. Sedangkan untuk menuju landasan terbang layang dari Desa Haruman Sari berjarak 7-8 km, yang biasanya para pengunjung menggunakan mobil jeep atau sejenisnya, hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang sangat rusak sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui oleh mobil selain jeep. Kegiatan wisata yang bias dilakukan di kawasan ini adalah terbang layang, traking, menikmati pemandangan dan fotografi. Pengunjung yang dating ke Gunung Haruman berasal dari Jakarta, Jateng dam Jawa Timur. Serta pengunjung mancanegara berasal dari Singapura, Belanda, Korea dan Amerika yang hendak melakukan olah raga Paraglaiding. |
| |||||||||||||||
Sebuah taman satwa satu-satunya di Jawa Barat yang mempunyaii koleksi cukup lengkap dari berbagai jenis burung, Reptil, primata, mamalia dan kucing besar. Tempat yang cocok untuk mengahbiskan waktu anda bersama keluarga dan mengenal lebih dekat dengan dunia binatang.
Di Taman Satwa Cikembulan menyediakan pula tempat makan dan souvenir. | |||||||||||||||
Terletak di Kecamatan Kadungora, dari jalan raya Garut-Bandung masuk sekitar 2 Km.
| |||||||||||||||
3. Curug Cimandi Racun
| |||||||||||||||
Sebuah danau yang dikelilingi oleh pemandangan alam pegunungan yang tepat pada tengahnya terdapat pulau yang didalamnya berdiri sebuah Candi Hindu peninggalan abad ke XVII juga terdapat perkampungan adat yaitu kampung Pulo yang masih memegang teguh adat istiadat karuhunnya. untuk mencapai Candi dan Kampung Adat tersebut wisatwan dapat menyewa rakit yang mempunyai daya tampung sampai 30 orang, terdapat pula sebuah museum yang menyimpan berbagai jenis benda peninggalan dari masa Hindu dan Islam. Di areal Situ dan Candi telah tersedia berbagai macam kios souvenir dan makanan.
Mempunyai lahan parkir yang luas, Situ dan Candi Cangkuang tempat yang cocok untuk anda sekeluarga mengenal sejarah. |
5. Makam Jafar Umar Sidik
| |||||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Makam Jafar Umar Sidik berjarak 300 m dari ibukota kecamatan, dan 15 km dari ibukota Kabupaten Garut, dengan batas administrasi disebelah utara berbatasan dengan Desa Cibiuk Kaler, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cibiuk Kidul, disebelah timur berbatasan dengan Desa Sindang Suka dan disebelah barat berbatasan dengan Desa Hegar Sari. Aktivitas yang bisa dilakukan di objek wisata ini ialah berziarah dan mempelajari kebudayaan, khususnya sejarah dan budaya Islam. Aspek Khusus Makam Jafar Umar Sidik merupakan objek wisata yang tergolong ke dalam atraksi budaya peninggalan sejarah dengan bentukan fisik (relic/artefac) berupa makam, dan terletak di Desa Cisareupan, Kecamatan Cibiuk. Kompleks makam ini luasnya 5 ha dan dikelola oleh Bapak Ustadz Ade dan masyarakat sekitar. Makam Jafar Umar Sidik terdiri dari empat makam utama yang kesemuanya merupakan kerabat dekat Jafar Umar Sidik dan penyebar agama Islam lainnya di daerah Garut, yaitu makam Eyang Abdul Jabar yang merupakan mertua Jafar Umar Sidik, makam Jafar Umar Sidik sendiri, makam Eyang Siti Fatimah yang merupakan istri Jafar Umar, dan makam Eyang Wali Muhamad Nur Kosim yang tidak lain adalah kakaknya. Keempat makam tersebut terletak berurutan sesuai dengan urutan penyebutannya dari atas ke bawah yang masing-masingnya dibatasi oleh pagar kayu. Untuk mendukung kegiatan wisata tersedia berbagai fasilitas, baik yang secara khusus diperuntukkan untuk kegiatan ziarah maupun yang sifatnya tidak langsung diperuntukkan untuk kegiatan ziarah. Fasilitas yang tersedia di kawasan ini antara lain 7 buah kios jajanan dalam kondisi yang cukup baik, tempat parkir, toilet umum, shelter dan tempat ibadah. Kios Jajanan tersedia di sekitar kawasan terutama di sepanjang jalan setapak menuju makam. Kios jajanan ini berfungsi juga sebagai shelter karena dalam pembangunannya sengaja dibentuk sekaligus sebagai tempat beristirahat dengan kapasitas dan struktur bangunan yang memadai. Tempat parkir sebagai fasilitas pemberhentian kendaraan pribadi pengunjung disediakan oleh masyarakat desa tersebut dengan kapasitas maksimal 10 mobil dan permukaannya tidak dilapisi semen, dengan kondisi yang sedang dan vegetasi peneduh yang kurang memadai sehingga terkesan kurang terpelihara. Untuk kebutuhan fasilitas peribadatan terdapat mushola yang terletak dekat makam dan terbuat dari bilik dan bambu atau menggunakan mushola yang berada dekat pemukiman penduduk. Untuk fasilitas mendasar seperti toilet umum tersedia dua buah dengan kondisi yang kurang memadai karena bangunan fisik dan kebersihannya kurang terawat. Salah satu dari dua buah toilet umum tersebut terletak di area parkir. Prasarana yang terdapat di kompleks makam ini seperti sumber air dan listrik tersedia dalam jumlah yang memadai. Untuk sumber air bersih terdapat sumur di sekitar kawasan makam yang pada saat musim kemarau debit airnya sangat kecil dan agak keruh. Sumber listrik digunakan untuk menerangi jalan di jalan setapak ke area makam yang berasal dari PLN. Aksesibilitas Ketika pengunjung mengunjungi makam tersebut maka akan melewati jalan Kecamatan Cibiuk yang panjangnya ? 140 m dengan kondisi aspal yang baik, dan melewati jalan desa sepanjang ? 80 m dan jalan setapak sepanjang 50-60 m yang berbentuk foothpath yang permukaannya dilapisi semen. Untuk menuju lokasi pengunjung dapat menggunakan angkutan pedesaan dengan trayek Limbangan ? Cibatu sampai awal jalan akses atau dapat menggunakan jasa ojeg dengan tarif Rp. 3.000 dari Limbangan sampai kawasan makam.
6. Obyek Wisata Situ Bagendit
|
| ||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Objek wisata Situ Bagendit terletak di desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi ini merupakan objek wisata alam berupa danau dengan batas administrasi disebelah utara berbatasan dengan Desa Banyuresmi, disebelah selatan berbatasan dengan Desa Cipicung, disebelah timur berbatasan dengan Desa Binakarya, dan disebelah barat berbatasan dengan Desa Sukamukti. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Situ Bagendit ini antara lain menikmati pemandangan, mengelilingi danau dengan menggunakan perahu atau rakit. Para pengunjung juga dapat melakukan kegiatan rekreasi keluarga, menikmati pemandangan serta kegiatan bersepeda air. Objek wisata ini dikelola oleh Bapak Ajan Sobari dengan status kepemilikan berada di tangan pemerintah daerah yang kewenangannya dilimpahkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut dan pihak swasta yaitu Bapak Adang Kurnia. Berdasarkan perda no. 11 tahun 2001 harga masuk tiket ke kawasan ini Rp. 1.000/orang untuk dewasa dan Rp. 500/orang untuk anak-anak. Aspek Khusus Objek dan daya tarik wisata alam Situ Bagendit memiliki kualitas lingkungan, kebersihan dan bentang alam dalam kondisi yang baik. Bangunan-bangunan yang terdapat di kawasan, baik yang permanen maupun semi permanen, dalam kondisi terawat baik. Di kawasan ini terdapat pencemaran sampah dan vandalisme berupa coretan di bangunan dan pohon. Visabilitas di kawasan ini sedikit terhalang, tingkat kebisingan yang sedang dan terdapat rambu iklan. Fasilitas yang tersedia di kawasan ini yaitu penyewaan 60 buah rakit dengan tarif Rp.25.000/15 menit, 11 buah sepeda air dengan tariff Rp.10.000/15 menit yang dalam kondisi yang baik. Terdapat pula beberapa bangku taman dan 6 buah shelter yang disewakan untuk pengunjung dengan harga Rp.3.000/jam. Terdapat juga kereta api mini dengan tarif Rp.2.000 dan kolam renang dikawasan Situ Bagendit ini. Suasana di kawasan objek wisata ini tergolong cukup nyaman dikarenakan pembangunannya sudah direncanakan dengan baik oleh dinas pariwisata namun masih juga terdapat kios liar dan pedagang kaki lima yang dengan sembarangan menggelar barang dagangan mereka sehingga tingkat visabilitas di kawasan tersebut menjadi sedikit terhalang.Objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini beroperasi pukul 07.00-17.00. Kondisi bangunan yang terdapat di kawasan ini dalam kondisi yang baik dengan jenis material bangunan permanen dan semi permanen dalam tata ruang yang cukup baik dikarenakan pembangunan di kawasan Situ Bagendit ini sudah direncanakan dengan baik. Dikawasan objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini kualitas lingkungan, kebersihan dan bentang alamnya dalam kondisi yang baik.di kawasan ini terdapat pencemaran sampah dan vandalisme berupa coretan di bangunan dan pohon yang disebabkan oleh pengunjung.Visabilitas di kawasan ini sedikit terhalang, tingkat kebisingan yang sedang dan sedikit terdapat rambu iklan. Sumber daya listrik di kawasan ini berasal dari PLN dengan voltase 220 volt dan distribusi yang cukup. Sumber daya air bersih di kawasan ini berasal dari sumur dan PDAM dengan kualitas air yang jernih, rasa air yang tawar, dan bau air yang normal. Terkadang terdapat kendala pemanfaatan air di kawasan Situ Bagendit yaitu apabila musim kemarau air disekitarnya menyurut. Sistem pembuangan limbah di kawasan ini yaitu melalui septic tank, selokan dan melalui sistem irigasi. Kawasan wisata Situ Bagendit ini juga memiliki sistem komunikasi berupa telepondalam jumlah yang kurang memadai. Terdapat pula jalan setapa dikawasan Situ Bagendit ini yang panjangnya ?b 50m. di depan kawasan Situ Bagendit terdapat tempat parkir dengan luas 1400 m2 dengan daya tampung 30 bus, 60 kendaraan pribadi dan 180 kendaraan bermotor dalam kondisi yang cukup baik dengan lapisan permukaan berupa tanah, namun vegetasi peneduhnya kurang memadai. Terdapat sebuah pos tiket yang juga berfungsi sebagai pintu masuk dalam kondisi yang cukup baik.terdapat pula sebuah toilet umum dalam kondisi bangunan dan kebersihan yang cukup. Dikawasan ini terdapat taman bermain dengan vegetasi peneduh dan dalam kondisi yang cukup. Terdapat tempat ibadah berupa Mushola dan juga terdapat 10 buah tempat sampah dikawasan wisata Situ Bagendit. Aksesibilitas Jarak kawasan wisata Situ Bagendit ini dari pusat kota Garut yaitu 4 km. Terdapat angkutan umum berupa angkot jurusan Terminal Guntur-Kp.Mengger dan Garut-Limbangan dengan tarif Rp.1.500 dan ojeg dengan tariff Rp.2.000.Kualitas pemandangan dan tingkat keamanan sepanjang jalan di kawasan objek dan daya tarik wisata ini cukup baik.jumlah karyawan di objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini yaitu 6 orang. Pengunjung yang berkunjung ke objek wisata ini perbulannya mencapai 400-600 orang. Pengunjug tersebut biasanya berasal dari Garut, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor,Bandung dan Jakarta. |
7. Gunung Guntur
|
| |||||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Gunung Guntur adalah salah satu gunung yang dimiliki oleh Kabupaten Garut, yang terletak di Kampung Dukuh Desa Pananjung Kecamatan Tarogong Kaler. Gunung ini memiliki luas kawasan sekitar 250 ha yang masih berupa areal terbuka, dan seluruhnya dikelola oleh BKSDA Jawa Barat II yang mengacu pada aspek legalitas berupa SK Mentri Kehutanan No:274/kpts II/99. Wilayah Gunung Guntur terletak 3 km dari ibukota Kecamatan Tarogong Kaler dan 7 km dari ibukota Kabupaten Garut. Gunung Guntur yang merupakan gunung yang masih aktif dengan aktivitas vulkanik ini memiliki ketinggian 2.000 m dari permukaan laut dan memiliki satu kawah yang terdapat di salah satu puncaknya. Gunung Guntur memiliki karakter bentang alam yang unik yaitu memiliki tiga bukit pada puncaknya, yang masing-masing bukitnya memiliki ketinggian 1000 m (dari kaki gunung), 1200 m, dan 1300 m pada puncak paling tinggi. Gunung ini memiliki daya tarik yang berupa medan gunung yang menantang, lembah, air terjun, sungai, panorama alam dan kawah. Gunung Guntur memiliki konfigurasi umum lahan bergunung dengan kemiringan lahan yang sangat curam dan memiliki material tanah berupa tanah pasir berbatu. Untuk stabilitas tanahnya wilayah ini tergolong labil, dengan tingkat kelongsoran tanah yang tinggi dan daya serap tanah yang cukup. Batas administrasi wilayah Taman Wisata Alam Gunung Guntur adalah sebagai berikut : Utara : Desa Pasawahan Barat : Kab. Bandung Selatan : Desa Pananjung Timur : Desa Rancabango Kawasan TWA Gunung Guntur belum dikembangkan secara intensif untuk kawasan pariwisata, hanya saja Gunung Guntur banyak dikunjungi para penjelajah dan dijadikan sebagai kawasan untuk berkemah, hiking dan tracking. Aspek Khusus Di kawasan Gunung Guntur belum terdapat fasilitas dan prasarana yang menunjang kegiatan wisata. Hal ini terjadi karena kawasan Gunung Guntur belum mendapat perhatian khusus oleh pemerintah setempat untuk dikembangkan menjadi suatu kawasan yang dapat dipakai untuk kegiatan wisata olah raga khususnya para glading. Namun terdapat fasilitas pendukung yaitu satu buah shelter dengan kondisi yang cukup yang terdapat di lokasi Air terjun Citiis. Aksesibilitas Menuju Objek Untuk mencapai ke kaki gunung yang berjarak 5 km dari terminal kota Garut (terminal Guntur), dapat menggunakan angkuta kota bertarif Rp. 1.500/orang dengan jurusan Garut ? Cipanas yang beroperasi dari pukul 05.00-19.00 WIB, atau dapat menggunakan angkutan tradisional yang berupa delman dengan tarif Rp. 3.000. Aksesibilitas untuk menuju wilayah Gunung Guntur yaitu berupa jalan raya dengan kelas jalan kecamatan yang memiliki lebar 3 m dan panjang 3 km dengan kondisi baik, jalan akses yang memiliki kondisi yang cukup dengan kelas jalan desa yang memiliki lebar 2.5-3m dan panjang 2 km, dan juga terdapat jalan setapak dengan lebar 0.5-1 m dengan kondisi yang cukup. |
8. Taman Rekreasi dan Kolam Renang Cipanas
|
| |||||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Objek wisata buatan Taman rekreasi dan kolam renang air panas cipanas terletak di Cipanas, Kec. Tarogong. Luas keseluruhan tanah yang dimiliki oleh Pemda Garut berikut Hotel Cipanas Indah adalah 9.335 m2. Konfigurasi umum lahan taman rekreasi ini berbukit-bukit, dengan kemiringan lahan agak curam, stabilitas tanah sedang, dan daya serap tanah baik, serta kualitas lingkungan cukup. Taman rekreasi ini secara administrasi di utara berbatasan dengan Desa Pasawahan/Kampung Dukuh, di barat berbatasan dengan Kecamatan Tarogong, di selatan Kec. Bayongbong dan di timur dengan Kec. Tarogong. Aspek Khusus Fasilitas yang tersedia disini adalah kolam renang air panas berukuran 20x10 m2 dengan kondisi baik, 4 buah toilet umum dengan kebersihan serta kondisi bangunan yang cukup terjaga. Selain itu terdapat 2 buah tempat sampah, sebuah pusat informasi yang terletak di dekat pintu keluar masuk, dan sebuah menara pengawas yang kondisinya cukup. Fasilitas lain yang paling sering digunakan adalah shelter sebanyak 4 buah dengan kondisi yang cukup, serta taman bermain dengan kondisi yang baik dan kebersihan cukup. Sarana lain yang terdapat di taman ini adalah tempat parkir yang dapat menampung 30 kendaraan pribadi atau 80 sepeda motor. Aktivitas yang dapat dilakukan di taman rekreasi ini adalah berenang, menikmati pemandangan dan berjalan-jalan di sekitar taman. Aksesibilitas Untuk menuju ke taman rekreasi ini dapat menggunakan kendaraan pribadi yang akan menempuh jarak 2 km dari Kecamatan Tarogong. Selain itu juga dapat menggunakan angkutan kota dengan jurusan Cipanas-Tarogong dengan biaya Rp. 1.000. Adapun kondisi jalan menuju kawasan baik, dengan lebar jalan 3-4 meter. | |||||||||||||||
Objek wisata buatan Taman rekreasi dan kolam renang air panas cipanas terletak di Cipanas, Kec. Tarogong.
|
| ||||||||||||
Lingkungan Fisik
Kawah Darajat terletak di Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi. Objek wisata ini memiliki daya tarik berupa kawah yang menghasilkan uap panas serta reka bentuk alam berupa pegunungan dan perkebunan. Pengunjung yang datang ke kawasan Kawah Darajat dapat melakukan aktivitas wisata tracking, menikmati pemandangan serta penelitian gunung berapi. Saat ini Kawah Darajat dikelola oleh PT. Amoseas yang bekerjasama dengan PT. Pertamina. dengan status kepemilikan lahan oleh PT Perhutani. Luas keseluruhan Kawah Oarajat ini sekitar 40 Ha, dan pengunjung yang ingin melakukan aktivitas berwisata harus memiliki izin dari pihak Amoseas. Perizinan ini dibertakukan karena kawasan ini merupakan kawasan perindustrian dan juga bahaya gas alam. Adapun batas administrasi dari kawasan ini adalah : Utara : Desa Padaawas Barat : Kawasan cagar alam Selatan : Desa Sarimukti Timur : Desa Padaawas Kualitas lingkungan dikawasan ini dapat dilihat dari tingkat kebersihan dan bentang alam yang sangat terjaga. Untuk ukuran suatu kawasan industri kawasan Kawah Darajat ini tergolong bersih, tidak tercfapat pencemaran sampah dan vandalisme. Aspek Khusus Kawah darajat merupakan bagian dari barisan gunung Papandayan dengan 2 jumlah kawah aktif dan 24 buah sumur uap yang digunakan oleh pihak Amoseas sebagai tenaga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Ketinggian rata-rata kawah ini adalah 1920 meter di atas permukaan laut, dengan konfigurasi umum lahan yang berbukit dan benembah. Fasilitas yang mendukung kegiatan Pariwisata di kawasan ini adalah - Tempat parkir, terletak di halaman depan gedung utama PT.Amoseas dengan daya tampung 20 mobil. - Pintu masuk dengan kondisi yang cukup baik yang ditujukan untuk menjaga kawasan industri PT Amoseas sekaligus untuk mengendalikan pengunjung yang masuk. Papan penunjuk arah - Pelayanan informasi yang terdapat pada setiap pos jaga dengan kondisi dan pelayanan yang cukup baik. Aksesibilitas Untuk berkunjung ke Kawah Darajat dapat menggunakan. mobil pribadi atau kendaraan umum dengan rute Tarogong - Pasirwangi dengan biaya Rp 3000/orang. Jalan akses yang terdapat di kawasan kawah Drajat memiliki lebar ? 5m dan panjang jalannya ? 3 Km. Adapun jalan setapak menuju ke kawah memiliki panjang 100 m dan lebar jalan 1 m |
10.Makam Keramat Godog
Foto lainnya (1) | |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Makam Keramat Godog merupakan objek wisata budaya peninggalan sejarah yang terletak di Desa Lebak Agung, dengan luas sekitar 1.5 ha.Jarak objek wisata ini ke ibukota kecamatan sejauh 5 km, ke ibukota kabupaten sejauh 14 km, dan ke ibukota propinsi 74 km. Secara administratif batas kompleks makam Kramat Godog adalah sebagai berikut :
Kompleks makam keramat ini dikelola oleh pemerintah daerah yang menetapkan retribusi sebesar Rp. 1.000 bagi para peziarah yang berkunjung. Untuk pengelolaan sehari-hari dilakukan oleh bapak H. Ahmad Endang yang bertindak sebagai juru kunci. Aktivitas yang dapat dilakukan di Makam Keramat Godog ini adalah ziarah yang umumnya dilakukan pada hari besar agama Islam, seperti pada saat hari raya Idul Adha, Idul Fitri dan hari besar agama Islam lainnya. Aspek Khusus Di dalam kompleks Makam Keramat Godog terdapat 7 buah makam. Di ruang utama terletak makam Kian Santang, sedangkan makam Sembah Dalem Sareupan Sucim, makam Sembah Dalem Sareupan Agung, makam Sembah Dalem Kholipah Agung, dan makam Santuwaan Marjaya Suci terletak di ruangan lain. Makam lainnya yang berada di kompleks ini adalah makam Syekh Dora dan makam Sembah Pager Jaya yang terletak di ruang terbuka terpisah dari makam-makam di atas. Kompleks makam Keramat Godog memiliki cerita yang terkait dengan Prabu Kian Santang atau Syekh Sunan Rohmat. Prabu Kian Santang bersama 2 saudaranya, yaitu Dewi Rara Santang dan walang Sungsang merupakan putra Prabu Siliwangi. Prabu Kian Santang lahir pada tahun 1315 Masehi di Pajajaran yang sekarang Bogor. Pada usia 22 tahun Kian Santang diangkat menjadi Dalem Bogor ke II. Dari kecil sampai usia 33 tahun, di sejagat pulau Jawa belum ada yang menandingi kegagahan dan kesaktian Prabu Kian Santang. Karena merasa tidak memiliki lawan yang sepadan, Prabu Kian Santang meninggalkan kerajaan Pajajaran menuju tanah Mekah untuk bertanding dengan Sayyidina Ali. Di tanah Mekah mereka pun kemudian bertanding, dan ternyata Prabu Kian Santang dapat dikalahkan. Setelah menyerah kalah Kian Santang berganti nama menjadi Galantrang Setra dan kemudian masuk Islam. Setelah itu Kian Santang pun pulang ke tanah Pajajaran untuk menengok ayah dan saudara-saudaranya. Berhubung Prabu Kian Santang belum bisa menyebarkan agama islam dengan sempurna karena belum menguasai ajaran Islam dengan baik beliau kembali ke kota Mekah. Pada tahun 1362 Masehi Prabu Kian Santang kembali ke tanah Jawa dan kemudian menyebarkan ajaran agama Islam di tanah Jawa. Fasilitas wisata yang ada di kompleks ini adalah :
Aksesibilitas Kompleks ini dapat ditempuh melalui angkutan kota trayek Terminal Guntur-Sukawening atau angkutan Kota Terminal Guntur-Karangpawitan sampai ke jalan akses kompleks, dapat juga dilalui oleh ojeg. Jalan akses berjarak ? 4 km, dilanjutkan dengan foothpath berupa tangga sebanyak 53 buah anak tangga.
11. Makam Linggaratu
|
| |||||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Terletak di Kampung Babakan Sukasirna Desa Sindangpalay, kecamatan Karangpawitan, 8 km dari ibukota kecamatan, dan 21 km dari kota Garut. Batas wilayah yaitu : Utara : karangpawitan Barat : Ds. Sindang galih Selatan : perbukitan Linggarratu Timur : Ds. Situgede Kompleks ini berkualitas lingkungan dan bentang alam yang baik dan kebisingan yang rendah. Aktivitas utama adalah ziarah, dapat juga berkemah dan naik gunung. Aspek Khusus Secara etimologis, Linggarratu berasal dari kata lingga yang berarti batu dan ratu yang berarti hamparan/gugusan, dengan demikikan linggarratu berarti gugusan batu. Karenanya makam ini banyak hamparan batu besar yang tersusun unik. Makam ini sudah berusia 13 abad dan dipercaya sebagai leluhur penduduk bukit linggarratu yang menyebarkan agama Islam yaitu Prabu Kingking Aksesibilitas Dapat menggunakan angkutan garut-Cibatu dari terminal guntur sampai kompleks makam. Kondisi jalan cukup baik.
12. Makam Keramat Cinunuk
|
Foto lainnya (2) | |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Obyek Wisata Makam Cinunuk memiliki luas 23,85 ha, dan batas administrasi sebagai berikut: Utara : Desa Wanaraja Barat : Desa Banyuresmi Selatan : Desa Situ Sari Timur : Desa Tegal Panjang Bangunan makam terbagi dua bagian, yaitu di makam bagian luar pada sebelah kanan terdapat 9 makam dan di kiri 12 makam, sedangkan di makam bagian dalam terdapat 4 makam. Untuk mengunjungi Makam Cinunuk dapat di dampingi oleh kuncen yang jumlahnya 9 orang dan merupakan keturunan Raden Papah. Makam ini dikelola oleh Keluarga Bapak Rukayad yang merupakan keturunan / generasi ke- 4 dari Raden Papah. Aktivitas yang dapat dilakukan di kawasan Makam Cinunuk adalah berjiarah. Aspek Khusus Raden Papah atau Raden Wangsa Muhamad merupakan sesepuh sekaligus penyebar agama Islam di Kecamatan Wanaraja. Beliau merupakan salah satu tokoh yang masih dikenal sebagai salah satu penyebar agama Islam. Kompleks makam Cinunuk memiliki beberapa fasilitas yaitu: 3 buah kios jajanan Tempat parkir dengan seluas 170 m2 2 buah WC umum 1 buah Shelter pos kesehatan 2 buah tempat ibadah. puskesmas yang berjarak 100 m dari kawasan. Kompleks makam ini tidak memiliki fasilitas akomodasi. Fasilitas akomodasi yang terdekat adalah Pondokan Layung Sari di JI. Raya Wanaraja No.1, seclangkan fasilitas keamanan sama dengan yang terdapat di Desa Cinunuk. Di kompleks makam ini tidak ada pusat informasi khusus, namun pengunjung yang datang dapat memperoleh informasi mengenai makam tersebut dari kuncen yaitu pak Rukayad. Aksesibilitas Menuju Objek Kompleks Makam Cinunuk berjarak 2 km dari pusat Kecamatan Wanaraja , 12 km dengan Kabupaten Garut. dan 63 km dengan ibukota propinsi Bandung. Untuk aspek aksesibilitas Makam Cinunuk melewati jalan kecamatan dengan panjang jalan 20 m dari kantor Kecamatan Wanaraja, jalan akses yang berupa jalan desa dengan panjang 1,2 km dan lebar 3 m dan jalan setapak yang berupa foot path dengan panjang 20 meter dan lebar 1,2 m. Untuk pencapaian ke tempat tujuan dapat menggunakan transportasi angkutan kota dengan trayek Terminal Guntur-Sukawening dan Terminal Guntur?Karangpawitan hingga jalan awal jalan akses. Dari jalan akses cepat menggunakan transportasi ojeg dengan tarif Rp.1.500,- dan delman dengan tam Rp.1.000,-.
13. Talaga Bodas
|
| ||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Kawasan TWA Kawah Talaga Bodas memiliki luas 23,85 ha dan berada di ketinggian 1.512 m di atas permukaan laut. Obyek wisata ini merupakan taman wisata alam dengan air berwarna putih. Stabilitas tanah dan daya serap air kawasan ini tergolong sedang. Jenis material tanah adalah tanah cadas berbatu. Kondisi lingkungan Kawah Talaga Bodas cukup baik dengan kebersihan dan bentang alam yang tergolong baik, terbukti dari tidak terdapatnya pencemaran air, tanah, udara dan sampah, hanya saja masih terdapat vandalisme yang dilakukan oleh pengunjung. Batas administrasi dari kawasan Kawah Talaga Bodas adalah sebagai berikut: Utara : Desa Sukaurip Barat : Desa Sindang Mekar Selatan : Desa Tenjo Nagara Timur : Desa Tenjo Nagara Kawasan TWA Kawah Talaga Bodas berada 8 km dari ibu kota kecamatan Wananraja ? 20 km dari kota Garut, dan 83 km dari Bandung. Kawasan ini dikelola oleh BKSDA Jawa Barat ll berdasarkan SK Menteri No:98 / KPTS / UM / 1978, dengan status kepemilikan lahan oleh Departemen Kehutanan. Pengunjung yang dating ke TWA ini biasanya melakukan aktuvitas wisata tracking, hiking, fotografi, piknik, atau sekedar jalan- jalan dan refresing saja Aspek khusus Fasilitas yang tersedia di kawasan ini adalah 1 pos masuk dan 2 buah selter. Fasilitas ibadah hanya ada di desa Sukamanak. Di kawasan Taman Wisata Alam Kawah Talaga Bodas tidak terdapat fasilitas akomodasi. Fasilitas akomodasi yang dapat menjadi alternatif adalah Pondokan Layang Sari, Jl. Raya Wanaraja No 1. Aksebilitas Aksebilitas menuju ODTW terdiri dari jalur jalan raya yang cukup bagus dengan kelas jalan kecamatan. Untuk mencapai lokasi TWA ini dapat menggunakan alat transportasi yang melewati jalan akses berupa angkutan kota dengan trayek: Garut- Cibatu, Garut- Cikelet, terminal Guntur- Sukawening, dan jalur terminal Guntur Perumnas Cempaka Indah, atau dapat juga mempergunakan alat transportasi tradisional berupa delman dan ojek di ujung masuk jalan akses. Para pengunjung umumnya mencapai lokasi dengan membawa kendaraan roda dua (motor). | ||||||||||||
14. Curug Cihanyawar
|
| ||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Curug Cihanyawar ini terletak di Desa Sukamumi Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut dan berada pada ketinggian 1.000 m dpl. Oaya tarik utamanya adalah air terjun dengan ketinggian 16 m. Sumber air Curug Cihanyawar berasal dan aliran air Gunung Cipadaruun yang berasal dari mata air Cikuray. Curug Cihanyawar berada dibawah pengelolaan PTP Nusantara VIII dan warga Desa Sukamurni. Walaupun lokasinya berada di perbatasan antara tanah milik PTP Nusantara VIII dan tanah milik masyarakat Desa Sukamurni, tetapi secara legal formal kepemilikannya berada pada tangan PTP Nusantara VIII Perkebunan Dayeuh Manggung, dan termasuk ke dalam blok perkebunan Cipang dengan luas keseluruhan 12,57 ha. Kondisi fisik secara umum berbukit-bukit dengan kemiringan lahan yang curam. lahan sekitar curug ini merupakan daerah pertanian dan perkebunan palawija masyarakat seternpat. Flora dominan di kawasan ini adalah pohon pinus, lisamara, dan pohon kawung, sedangkan fauna didominasi oleh babi hutan, ular, musang, tupai dan berbagai jenis burung. Curug Cihanyawar memiliki batas administrasi sebagai benkut: Utara : Desa Sukamaju Selatan : Desa Wangun Jaya Barat : Desa Sindangsari Timur : Kabupaten Tasikmalaya. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di air terjun Cihanyawar antara lain tracking, rekreasi/piknik, menikmati pemandangan dan fotografi Aspek Khusus Di Curug Cihanyawar belum banyak dikernbangkan fasilitas pendukung kegiatan wisata, adapun fasilitas pendukung yang tersedia berupa 5 buah shelter yang terletak ? 50 m dari air terjun dan tempat ibadah berupa musholla dan masjid yang terletak di pemukiman penduduk. Di sekitar objek wisata ini belum tersedia fasilitas akomodasi dan makan minum, namun pengunjung dapat tinggal di Hotel Ngamplang yang terletak di Jalan Raya Tasikmalaya dengan jarak ? 2,5 km dari pusat Kecamatan Cilawu. Fasilitas rumah makan terdekat dari lokasi objek ini adalah Rumah Makan Megawati yang terletak di Jalan Raya Cigarangsang No. 42, Kecamatan Cilawu. Aksesibilitas Untuk mencapai lokasi air terjun Cihanyawar dapat digunakan kendaraan pribadi atau angkutan kota rute terminal Guntur-Bojongloa dengan tarif Rp.2.000,- per orang dan menggunakan alat transportasi lain seperti microbus rute Garut-Singapama dengan tarif Rp.6.000,-per orang. Pencapaian ke lokasi Curug Cihanyawar dari akhir jalan akses, pengunjung dapat menggunakan ojeg dengan tarif Rp.1.500 - Rp.3.000,- per orang. Jalan menuju ke air terjun didukung oleh jenis jalan Kecamatan dengan lebar 2,5 m dan kondisi yang cukup baik. |
15. Golf Course Flamboyan
|
| |||||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Golf Course Flamboyan merupakan objek wisata buatan manusia yang berlokasi di Jalan Raya Tasikmalaya km 7, Desa Ngamplang Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Kepemilikan padang golf ini berada di tangan Oephankam, dan pengelolaanya diserahkan kepada Korem 02 Tarumanegara. Pada awalnya lapangan golf ini merupakan tanah bekas peninggalan Kolonial Belanda. Luas keseluruhan area golf ini 27 ha, dengan area terbangun seluas 25 ha, dan area terbuka 2 ha. Kualitas lingkungan dengan dan bentang alamnya yang cukup baik.. Batas administrasi dari Golf Course Flamboyan ini adalah sebagai berikut: Utara : Desa Ngamplang Sari Barat : Desa Kolot Selatan : Desa Pasanggrahan Timur : Desa Sukanegla Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di kawasan ini pada umumnya berupa aktivitas olah raga. Aktivitas lainnya adalah bernostalgia yang umumnya dilakukan oleh wisatawan dari Belanda, mengingat lapangan golf ini dalam sejarahnya merupakan milik pemerintah Belanda. Aspek Khusus Lapangan Golf Flamboyan memiliki fasilitas pendukung berupa: . Gerbang masuk kawasan yang sedang dalam tahapan renovasl. . 2 buah toilet umum yang dilengkapi dengan ruang ganti. . 13 buah shelter yang berada di setiap hole dan di depan kawasan . padang golf, 2 buah tapangan tennis, 1 buah lapangan bola volley . 1 buah tempat ibadah, 1 buah ruang tunggu . Fasilitas akomodasi di Hotel Ngamplang. Sarana lainnya yaitu berupa jalan menuju kawasan ini yang dapat dilalui kendaraan piibadi dengan lebar jalan 5 m dan berjarak 300 m. Untuk tempat parkir terdapat 2 buah parking lot dengan daya tampung sekitar 50 buah kendaraan pribadi yang kondisinya cukup baik dan permukaannya dilapisi aspal. Aksesibilitas Wisatawan yang akan mengunjungi golf course ini dapat mempergunakan kendaraan pribadi dari Garut mengambil rute ke arah Tasikmalaya dengan jarak tempuh kira-kira 30 menit, atau menggunakan kendaraan umum (angkot) Garut-Cilawu dengan harga Rp.1.500,- .Altematif lain dengan adalah menggunakan bus dari Bandung - Tasikmalaya dengan biaya Rp.12.000.-. |
16. Perkebunan Teh dayeuh Mangguh
|
| |||||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Perkebunan ini terletak di Desa Subatan Kecamatan Cilawu dan dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PTP Nusantara VIII Persero. Konfigurasi lahan umumnya berbukit, dengan kemiringan lahan yang agak curam. Tingkat visabilitas yang ada sangat bebas sehingga kita bisa menyaksikan pemandangan kebun teh yang sangat indah dengan tingkat kebisingan yang rendah karena pabrik pengolahan teh yang menimbulkan suara bising tersebut terdapat di bagian bawah dari perkebunan. Adapun flora dominan adalah pohon teh dan pohon pinus. Batas administrasi dari Perkebunan Teh Dayeuh Manggung ini adalah sebagai berikut : Utara : Desa Sukamaju Barat : Desa Sindang Sari Selatan : Desa Wangun Jaya Timur : Kabupaten Tasik Aktivitas yang dapat dilakukan di perkebunan ini adalah tracking, hiking, rekreasi hutan, piknik dan bersunyi-sunyi (spooning nook). Pada umumnya pengunjung yang datang ke tempat ini adalah wisatawan domes!ik dari Garut dan Tasikmalaya dan wisatawan mancanegara berkebangsaan Belanda dan Jepang. Mereka datang karena ingin bernostalgia diperkebunan ini mengingat perkebunan ini dalam sejarahnya pemah dimiliki oleh Pemerintahan Belanda dan Jepang. Aspek Khusus Fasilitas yang tersedia berupa tempat parkir yang berada di depan kantor Perkebunan Teh Dayeuh Manggung dengan kapasitas sekitar 20 kendaraan pribadi, dan dilapisi aspal dengan kondisi yang baik. Fasilitas lainnya berupa pintu masuk dengan kondisi yang baik. Sedangkan untuk fasilitas tempat ibadah berada di pemukiman penduduk. Di perkebunan ini tidak terdapat fasilitas akomodasi dan makan minum, sehingga pengunjung umumnya merujuk ke Hotel Ngamplang sebagai fasilitas akomodasi dan Rumah Makan Megawati untuk fasilitas makan minum. Aksesibilitas Jarak perkebunan ini ke ibukota kecamatan ? 6 km, sedangkan dari ibukota Kabupaten Garut ? 15 km. Jalan menuju ke perkebunan ini memiliki lebar sekitar 5 m, dan jalan akses menuju kawasan perkebunan sepanjang 3 km memiliki leber jalan sekitar 3 m. Tarif angkutan umum dari Garut menuju perkebunan ini berkisar antara Rp.1.500,-/orang. Sedangkan untuk menuju obyek dapat mempergunakan ojeg dengan tarif Rp.3.000,-/orang. |
17. Kampung Dukuh
|
| ||||||||||||
Kondisi Fisik
Kampung Dukuh merupakan desa dengan suasana alam dan tradisi yang dilandasi yang pia budaya religi yang kuat. Masyarakat Kampung Dukuh mempunyai pandangan hidup yang berdasarkan pada sufusme pada Mazhab Imam Syafii. Landasan budaya tersebut berpengaruh pada bentukan fisik desa tersebut serta adat istiadat masyarakat. Masyarakat Kampung Dukuh sangat menjunjung keharmonisan dan keselarasan hidup bermasyarakat. Paham ini berpengaruh pada bentukan bangunan di Kampung Dukuh yang tidak menggunakan dinding dari tembok dan atap dan genteng serta jendela kaca. Hal ini menjadi salah satu aturan yang dilatarbelakangi alasan bahwa hal yang berbau kemewahan akan mengakibatkan suasana hidup bermasyarakat menjadi tidak harmonis. Di kampung ini tidak diperkenankan adanya listrik dan barang-barang elektronik lainnya yang dipercaya selain mendatangkan manfaat juga mendatangkan kemudaratan yang tinggi pula. Alat makan yang dianjurkan terbuat dari pepohonan seperti layaknya bangunan, misalnya bambu batok kelapa dan kayu lainnya. Material tersebut dipercaya lebih memberikan manfaat ekonomis dan kesehatan karena- bahan tersebut tidak mudah hancur atau pecah dan dapat menyerap kotoran. Pola budaya juga berpengaruh pad a aspek non fisik seperti ritual budaya , diantaranya : Ngahaturan Tuang. Kegiatan yang dilakukan masyarakat Kampung Dukuh atau pengunjung yang berasal dari luar apabila mereka memiliki keinginan-keinginan tertentu seperti kelancaran usaha, perkawinan, jodoh, dengan cara memberikan banan rr.akanan seperti garam, telur ayam, kelapa, kambing atau barang/mahluk lainnya sesuai kemampuan Nyanggakeun. Nyangggakeun merupakan suatu kegiatan penyerahan sebagian hasii pertanian kepada kuncen untuk diberkahi. Masyarakat tidak diperbolehkan memakan hasil panen sebelum melakukan kegiatan nyanggakeun. Tilo Waktos. Ritual ini hanya dilakukan oleh Kuncen yaitu membawa makanan ke dalam Bumi Alit atau bumi Lebet untuk tawasul. Kuncen membawa sebagian makanan ke Bumi Alit lalu berdoa, dilakukan pad a hari raya 1 Syawal, 10 Rayagung, 12 Maulid, dan 10 Muharam. Manuja. Penyerahan bahan makanan dari hasil bumi kepada Kuncen untuk diberkahi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha untuk maksud perayaan Mares. Kebiasaan menyerahkan hasil bumi yang dimiliki kepada aparat pemerintah seperti Lurah dan Camat. Cebor Opat Puluh. Mandi dengan empat puluh kali siraman dengan air dari pancuran dan dicampur dengan air khusus yang telah diberi doa-doa pada jamban umum. Jaroh. Merupakan suatu aktivitas keagamaan yang berbentuk ziarah ke makam Syekh Abdul Jalil tetapi sebelumnya harus melakukan mandi ceor opat puluh dan mengambil air wudhu serta menanggalkan semua perhiasan dan menggunakan pakaian yang tidak bercorak. Shalawatan. Dilakukan pada hari Jurnat di rumah Kuncen. Shalawatan Karrl)ilah sejumlah 4444 yang dihitung dengan menggunakan batu Sebelasan. Dilakukan setiap tanggal 11 dalam perhitungan bulan Islam dengan membaca Marekah Terbang Gembrung. Kegiatan terban gembrung ini dilakukan pada tanggal12 Maulud yang dilakukan para orang tua Kampung Dukuh. Terbang Sejak. Merupakan suatu pertunjukkan pada saat perayaan seperti khitanan, dan pernikahan, ditampilkan pertunjukkan debus. Selain hal di atas, terdapat beberapa hari besar di Kampung Dukuh seperti 1 Syawal, 10 Rayagung, 12 Maulid, dan 10 Muharam. Sedangkan hari-hari penting diantaranya, Sabtu (pelaksanaan ziarah), Rebo Welasan (hari terakhir bulab Sapar dimana semua sumber air, yang digunakan masyarakat diberi jimat sebagai penolak bala, dan biasanya diwajibkan mandi), 14 Maulud (tanggal ini dipercaya sebagai hari baik untuk menguji dan mencari ilmu kepada guru dengan melakukan cebor opat puluh. Aspek Khusus Tidak terdapat fasilitas wisata di Objek Wisata Kampung Dukuh. Aksesibilitas Untuk pencapaian ke Kampung. Dukuh dapat mempergunakan ojeg dari jalan akses dengan biaya Rp 7,000. atau kendaraan microbus dengan tarif Rp 5,000 dari kecamatan Pameungpeuk. Jarak yang ditempuh untuk mencapai Kampung Dukuh adalah 7 km dari ruas jalan Pameungpeuk - Cikelet dengan lebar jalan berkisar 5-6 meter. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan menuju kampung Dukuh sepanjang 2 km berupa jalan desa. aktivitas 7 perkumpulan atau sanggar seni dan budaya. Ketujuh sanggar seni dan budaya tersebut memiliki 52 orang anggota. |
18. Pantai Manulusu
|
| ||||||||||||
Sebuah tempat yang sunyi jauh dari hiruk pikuk kota dengan suasana alam yang indah , hamparan pasir laut, gugusan karang yang terjal di sepanjang pantai adalah daya tarik yang ditawarkan oleh obyek wisata Taman Manalusu.
Obyek wisata ini terletak di sebelah selatan Kota Garut dengan jarak kurang lebih 96 km atau dapat ditempuh dengan waktu 4 jam perjalanan. Kegiatan yang bisa di lakukan oleh wisatawan diantaranya menikmati biota laut, berkemah dan menikmati hidangan makanan laut (Sea Food) |
19. Pantai Pasir Putih Gunung Geder
|
| |||||||||||||||
Pantai Pasir Gunung Geder merupakan salah satu pantai yang dimiliki oleh Kabupaten Garut dengan pesona yang sangat indah, dengan landscape yang unik juga fasilitas yang dimilikinya diharapkan akan memberikan kenyamanan kepada para pengunjungnya, dengan akses Trans Jabar Selatan maka untuk mencapainya tidaklah terlalu sulit dan akses menuju pantai-pantai Garut Selatan lainnya telah terhubung
| |||||||||||||||
20. Pantai Santolo
|
| ||||||||||||
Salah satu pantai yang populer terdapat di Kab. Garut adalah Pantai Santolo. Terletak di kec. Cikelet, sebelah selatan pusat kota Garut, jarak tempuh dalam waktu 3,5 jam perjalanan atau sekitar 88 km.
Panati ini cukup dikenal di kota Bandung dan merupakan daerah tujuan wisata . Kawasan Pantai Santolo merupakan berkumpulnya nelayan tradisional yang akan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata yang indah. Juga merupakan daerah untuk kegiatan nelayan sebagai dermaga (pelabuhan) kapal ikan atau perahu yang ada di Pameungpeuk. Menikmati panorama pantai dan biota laut,merupakan aktivitas wisata yang dapat dilakukan. Tersedia juga sewaan perahu yang melayani wisatawan untuk menikmati deburan pantai ombak selatan yang cukup menantang. Selain itu kita bisa menikmati hidangan makanan laut yang segar dengan sajian yang sederhana. fasilitas yang dibutuhkan wisatawan cukup tersedia seperti losmen, kios-kios cinderamata dengan harga terjangkau. | ||||||||||||
21. Curug Neglasari
|
| |||||||||||||||
Berjalan kaki sejauh 1 km dari jalan utama, menuju obyek wisata Curug Neglasari melewati perkebunan teh dengan udara yang sejuk. Kawasan obyek wisata ini terletak di Kec Cisompet dengan jarak 59 km dari pusat kota Garut. Dapat ditempuh dalam waktu 2,5 jam perjalanan baik dengan kendaraan pribadi atau umum menuju Cisompet.
Panoramanya indah sekali, dengan hamparan perkebunan teh yang hijau, ada beberapa air terjun dengan ketinggian yang berbeda-beda adalah daya tarik yang ditawarkan
22. Pantai Sayang Heulang
|
| ||||||||||||
Kondisi Fisik
Pantai Sayang Heulang adalah objek wisata alam yang terletak di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, dengan temperatur antara 17 ?C - 28 ?C, penyinaran matahari di sekitar pantai terik, dan kekuatan tiupan angin cukup besar. Konfigurasi umum lahan berupa dataran dengan kemiringan curam pada daerah sekitar pantai dan stabilitas tanah yang baik. Kondisi perairan berwarna berwarna hijau kebiru-biruan dengan bau normal, temperatur normal, rata-rata tinggi gelombang 2 - 3 meter. Kemiringan dasar laut curam dengan palung Jaut di sekitar pantai. Panjang pantai lebih dari 2 km dan lebar tepi pantai kurang dari 50 m dengan material pesisir pantai berupa hamparan pasir halus yang berwarna putih bersih. Tingkat abrasi di pantai tersebut dapat dikatakan tinggi yang dilihat dari bentukan pesisir pantai berjenjang antara daerah pesisir pantai dengan area fasilitas. Kualitas lingkungan dan kebersihan sekitar pantai dapat dikatakan baik, hal ini dapat dilihat dari kondisi pesisir yang masih bersih. Status kepemilikan berada ditangan Polisi Air dan Udara, pada waktu-waktu tertentu pantai tersebut dijadikan tempat latihan tentara. Pantai Sayang Heulang ini memiliki batas administrasi bebagai berikut: Utara : Desa Jatimulya Barat : Desa Pamalayan Selatan : Samudra indonesia Timur : Desa Manddtakasth Di sekitar lingkungan kawasan objek wisata ini terdapat reruntuhan bangunan, dan kios-kios yang kondisinya kurang baik sehingga mengurangi kualitas lingkungan pantai. Di pantai ini juga terdapat fasilitas olahraga berupa lapangan voli yang kondisinya cukup baik, tempat penyewaan, 1 buah musholla dan fasilitas transportasi menuju kawasan. |
23. Arung Jeram Sungai Cimanuk
|
| ||||||||||||
Sungai cimanuk aksesibilitasnya dapat ditempuh dengan berbagai kendaraan bermotor, hanya 20 menit dari pusat kota untuk mencapai ke tempat start, rute yang di tempuh yaitu dari Padarek Maktal Awileuga.
Selama menelusuri Sungai Cimanuk melewati hutan bambu, tebing yang indah pesawahan dan air terjun. Lama perjalanan dari tempat start-finish kurang kebih 2,5 jam dengan trip pendek 7 km. Sungai Cimanuk merupakan Grade 3. | ||||||||||||
24. Situs Ciburuy
|
|
| ||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Situs Ciburuy yang terletak di Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong, merupakan situs peninggalan jaman Prabu Siliwangi yang kemudian dilanjutkan oleh anaknya yaitu Prabu Kian Santang. Pada zaman dahulu tempat ini oleh Prabu Kian Santang digunakan sebagai arena pertarungan dengan jawara-jawara di pulau jawa. Awal mula tempat ini . dijadikan tempat pertarungan karena pad a suatu hari Prabu Kian Santang menemukan sebuah keris dan beliau mendapat amanat untuk menancapkannya pada sebuah batu sehingga dari batu tersebut keluarlah air, lalu beliau disuruh mengikatkan keris terse but pada sorbannya lalu keris tersebut dihanyutkan hingga keris terse but berhenti. Di tempat keris berhenti tersebutlah Prabu Kian Santang akan mendapatkan lawannya. Pada suatu saat Prabu Kian Santang sedang mengadakan pertarungan di daer9h tersebut tetapi tidak ada satupun lawannya yang dapat mengalahkan Prabu Kian Santang, hingga pada suatu saat datanglah utusan Sayyidina Ali yaitu H. Mustafa untuk melawan Prabu Kian Santang. Akhirnya Prabu Kian Santang dapat dikatahkan. Setelah Prabu Kian Santang dikalahkan, H Mustafa memberikan amanat kepada beliau untuk pergi ke Tanah Suci bertemu dengan Sayidina Ali dan senjata-senjata Prabu Kian Santang ditinggalkan di Ciburuy. Peninggalan sejarah yang terdapat di situs Ciburuy ini antara lain keris, bende (Ionceng yang terbuat dari perunggu), kujang (senjata Prabu Siliwangi), trisula, tombak, dan tulisan jawa kuno yang ditulis Prabu Kian Santang di atas daun nipah dan daun lontar. Masyarakat sekitar seGara rutin mengadakan upacara pencucian keris yang dilaksanakan setiap 1 Muharam. Di kawasan situs Ciburuy juga terdapat larangan berupa pantangan dimana setiap hari jumat dan hari sabtu tidak boleh seorangpun memasuki kawasan Situs Ciburuy. Adapun batas administrasi dari Situs Ciburuy adalah sebagai berikut: Utara : Desa Bayongbong dan Desa Ciburuy Timur : Desa Bayongbong Selatan : Desa Cinta Nagara Barat : Desa Cinta Nagara Somber daya listrik kawasan Situs Ciburuy ini be rasa I dari PLN dengan kapasitas 450 watt dan voltase 220 volt serta distribusi yang baik. Sumber air bersih di kawasan tersebut berasal dari mata air dengan kualitas air yang jemih, rasa air yang tawar dan bau air yang normal. Tidak terdapat alat komunikasi di kawasan Situs Ciburuy ini. Visabilitas di kawasan situs Ciburuy sedikit terhalang oleh pemukiman penduduk, namun tingkat kebisingan di kawasan tersebut tergolong rendah dan tidak terdapat rambu iklan. Aktivitas yang bisa dilakukan di objek tersebut yaitu wisata ziarah, penelitian kebudayaan dan melihat benda-benda peninggalan sejarah. Adapun pengunjung yang datang ke kawasan Situs Ciburuy ini antara lain berasal dari Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Bogor dan Garut. Aspek legalitas dan kebijakan masih dalam proses pengaturan Pemda Kabupaten Garut, begitupun pengelolaannya masih bersifat sementara di bawah pengawasan aparat setempat. Aspek Khusus Di kawasan tersebut belum terdapat fasilitas akomodasi, apabila pengunjung ingin bermalam dapat menginap di Pondok Wisata Kondang Sari yang terdapat di Kecamatan Bayongbong dengan jarak 5 km, sedangkan untuk rumah makan berada di Jalan Raya Bayongbong. Aksesibilitas Untuk mencapai situs Ciburuy dapat menggunakan berbagai jenis kendaraan baik angkutan umum maupun mobil pribadi dengan kondisi jalan relatif cukup. Namun demikian, angkutan umum dan ojeg hanya mencapai 200 - 300 m sebelum pintu masuk kawasan. Jarak kawasan dari Kabupaten Garut sejauh 12 km. Biaya yang diperlukan untuk angkutan umum Rp. 1000,- dan ojeg berkisar antara Rp. 5000,- sampai Rp. 7000,-. Waktu tempuh menuju kawasan dari Kota Garut berkisar antara 45 menit, dan waktu tempuh dari jalan akses berupa jalan tanah dapat ditempuh dalam waktu 25 menit. Panjang jalan akses untuk rnenuju ke Situs Ciburuy ? 2 km dengan lapisan permukaan jalan berupa tanah, dan jarak Situs Ciburuy dari jalan kabupaten adalah ? 4 km dengan lapisan permukaan jalan berupa aspal. Kualitas jalan menuju kawasan dari Kabupaten Garut dalam kondisi cukup baik, sedangkan kondisi jalan akses berupa jalan tanah tergolong tidak baik atau rusak. Pelayanan kesehatan di kecamatan ini diperoleh dari 1 buah puskesmas utama dengan 3 orang dokter, 6 orang perawat, dan 5 orang bidan, dan 3 puskesmas pembantu 2 orang perawat. Untuk praktek dokter umum terdapat 4 buah serta 2 apotik |
25. Curug orok
|
| |||||||||||||||
Asal mula air tejun ini dinamakan Curug Orok karena menurut cerita masyarakat setempat pada tahun 1968 ada seorang wanita muda yang membuang bayinya dari puncak air terjun, sehingga air terjun tersebut dinamakan Curug Orok. Kalau dilihat dari beentuknya curug ini mempunyai 2 curug, dimana yang besar melambangkan keberadaan ibu si bayi dan yang kecil melambangkan bayi tersebut.
Curug orok dengan ketinggian ? 45 M ini sudah menjadi Objek Dan Daya Tarik Wisata (selanjutnya disngkat ODTW) sejak 21 April 1996. Curug Orok merupakan jenis ODTW alam yang terletak di desa Cikandang kecamatan Cikajang Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat. Curug Orok itu sendiri dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara dan dimiliki oleh PT. Perkebunan Papandayan. Waktu operasi dari ODTW Curug Orok ini mulai dari pukul 09.00-16.30. Batas administrasi ODTW ini Sebagai berikut : Utara : Gunung Papandayan Selatan : Gunung Geder Barat : Desa Cikandang Timur : Kecamatan Pamulihan Jarak kawasan ini dari Ibukota kecamatan Cikajang ?5 Km, sedangkan dari Ibukota Kabupaten Garut ? 31 Km. Curug Orok sendiri berada di ketinggian 250 M diatas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan berbukit karena letaknya di kaki gunung Papandayan dan tingkat kemiringan lahannya landai dan curam Tingkat stabilitas dan daya serap tanah di kawsan ini baik dan tingkat abrasi yang rendah. Jenis material tanahnya yaitu berupa tanah liat yang berbatu dan kerikil. Curug Orok memiliki air yang jernih, bau air normal dan temperatur yang dingin. Terdapat pengaruh musim dimana pada saat musim kemarau debit airnya lebih sedikit. Flora dominant di sekitar Curug Orok adalah pohon pinus, papaya dan tumbuhan liar lainnya. Sedangkan fauna yang terdapat di kawasan yaitu monyet dan ular. Kualitas dan visabilitas lingkungan di kawasan ini tergolong baik walaupun terdapat sedikit pencamaran sampah dan vandalisme di bebatuan yang disebabkan oleh pengunjung. Terdapat pula papan penunjuk jalan dan sedikit rambu iklan. Sumber daya listrik di kawasan berasal dari PLN dengan 220 volt. Sumber air bersihnya berasal dari air terjun itu sendiri yang debitnya tidak terbatas dan kualitas airnya yang jernih, rasanya tawar dan baunya normal. Sistem pembuangan limbah di Curug Orok yaitu melalui septic tank dan sistem irigasi dalam kondisi yang baik. Sedangkan sistem komunikasi di kawasan ini yaitu berupa handy talkie dengan jumlah 6 buah dalam kondisi yang cukup. Di dalam kawasan ini terdapat beberapa kios makanan dan souvenir, yang menjual kerajinan tangan dan alat-alat rumah tangga. Terdapat tempat parkir dengan luas 500 m2 dengan daya tampung 10 bus, 20 mobil dan 50 motor. Terdapat pula sebuah pintu masuk dalam kondisi yang cukup baik. Didalam kawasan juga terdapat 2 buah toilet yang sekaligus berfungsi sebagai ruang ganti dan sebuah tempat bilas yang kondisi bangunannya kurang baik. Di kawasan Curug Orok juga terdapat sebuah shelter.di kawasan ini juga terdapat fasilitas keamanan berupa pos jaga yang juga berfungsi sebagai pos tiket. Jalan akses yang tersedia dikawasan ini yaitu jalan raya sepanjang 700 m dengan lebar jalan 3-5 m,jalan desa sepanjang200 m, dan jalan setapak berupa tangga yang panjangnya ? 200 m. Wisatawan yang berkunjung ke ODTW Curug Orok ini berasal dari Garut, Bandung, Bogor dan Jakarta. | |||||||||||||||
26. Kawah Papandayan
|
| |||||||||||||||
Objek dan daya tarik Gunung/Kawah Papapndayan tersebut terdapat di Desa Sirna Jaya dan Desa Keramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat. Adapun pengelola objek tersebut adalah BKSDA Jabar II. Sedangkan status kepemilikan tanahnya dikuasai oleh Departemen Kehutanan.
Luas kawasan objek ini secara keseluruhan 7132 Ha, yang terdiri dari Cagar Alam dengan luas 6807 Ha dan Taman Wisata Alam 225 Ha. Adapun jenis gunung ini adalah jenis gunung berapi yang memiliki ketinggian 2622 m dari permukaan laut. Sedangkan jumlah kawah Papandayan ini terdapat banyak kawah yang aktif, yang diantaranya ada 4 kawah yang meletus pada tahun 2002 yaitu Kawah Baru, Kawah Nagklat dan Kawah 2002 (2). Batas administrasi kawasan ini sebelah Utara yaitu Kecamatan Pasirwangi dan Desa Kepakan, Baratnya Kabupaten Bandung, Selatan Kecamatan Bungbulang dan Timurnya Kecamatan Cisurupan. Batas alam Gunung Papandayan yaitu Utara, Barat, Selatan dan Timurnya adalah Kawasan Perum Perhutani sebagai hutan produksi. Dari kawasan ini ke Ibu Kota Kecamatan Cisurupan berjarak 9 km, dari Ibu Kota Kabupaten Garut berjarak 24 km, dari Ibu Kota Propinsi berjarak 84 km, dari Bandara Udara Husen Sastranegara berjarak 84 km, dari Pelabuhan Laut Santolo (Pameungpeuk) 80 km, dari terminal bus/angkot Guntur berjarak 24, dari Stasiun kereta api Cibatu berjarak 64 km dan dari akomodasi terdekat di Bayongbong berjarak 16 km yaitu Penginapan Kondang Sari. Topografi Gunung Papandayan berada di ketinggian 2170 m di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahannya bergunung, berbukit, dataran dan lembah. Kemiringan lahannya yaitu curam di Cagar Alam, landai di Taman Wisata Alam (TWA) dan agak curam di Cagar Alam dan TWA serta kestabilan tanahnya baik yang berlokasi di Gunung Papandayan. Jenis material tanah ialah tanah pegunungan. Penyinaran matahari rata-rata ialah sedang dan ada pengaruh musim, pada musim kemarau sering terjadi kebakaran hutan. Kondisi lingkungan kawasan ini sebagai berikut kulaitas lingkungan, kebersihan / sanitasi dan bentang alamnya baik. Gunung Papandayan tidak ada pencemaran udara dan pencemaran air, sedangkan untuk pencemaran bau ada yang berasal dari belerang di TWA. Sedangkan untuk pencemaran sampah ada berasal dari sampah pengunjung dan vandalisme di kawasan ini ada yang berasal dari ulah pengunjungnya. Di Papandayan ada kios yang berjumlah 10 buah yang terletak di deket pintu masuk (loket karcis) yang melebar sepanjang lahan parkir ada 1 buah took cinderamata di antara kios tersebut. Tempat parkirnya memiliki luas 1 ha terletak di dekat pintu masuk yang dapat memuat 100 bus, 200 mobil dan motor yang jumlahnya sangat banyak. Kondisi tempat parkir baik, lapisan permukaan beraspal, tanah, rumput dan krikil dengan vegetasi peneduhnya cukup. Terdapat 1 buah toilet umum dengan kebersihan / sanitasi cukup dan kondisi bangunannya cukup. Ada sebuah shelter dengan kebersihan / sanitasi cukup dan kondisinya cukup. Tempat sampah ada 3 buah terletak di dekat lokasi parkir dengan kondisi cukup yang berbentuk keranjang sampah. Bumi perkemahan ada 2 buah, yaitu Pondok Salada berjarak 3 km dari pintu masuk ke arah puncak dengan luas 2 Ha dan Camp David terletak di belakang parkiran dengan luas 1 ? Ha. Di bumi perkemahan tersedia fasilitas tempat api unggun dan lapangan upacara. Air bersih di Camp David dan TWA belum ada akibat gunung meletus sedangkan di Pondok Salada terdapat Sungai Cisalada yang berupa mata air. Tingkat kebersihan dan kondisi perkemahan di Gunung Papandayan cukup. Interpretation center ada 1 buah dengan tingkat kebersihan dan kondisinya baik yang terletak di pos jaga atau loket. Terdapat pos jaga warna yang berfungsi juga sebgai pos jaga dengan tingkat kebersihan dan kondisinya baik. Aksesbilitas di kawasan ini berupa jalan raya dari Garut ? Pameungpeuk yang jenisnya jalan Propinsi dengan panjang 80 km dan lebarnya 6m dengan kondisi cukup, jalan aksesnya termasuk dalam jenis jalan Kabupaten Cisurupan ? TWA sepanjang 9 km dan lebar 5 km dengan kualitas jalannya cukup dan jalan setapak dari tempat parkir ke kawah sepanjang 1 km dan lebar jalannya bervariasi dengan kondisi kurang akibat dari longsor. Jenis transportasi umum berupa bis pariwisata (tidak jadwal), ada angkot yang khusus charteran bukan langsung (tidak terjadawl) angkutan tradisional (pick up) dari Cisurupan ke kawah dan ojeg dengan rute yang sama. Tarif yang berlaku dari Cisurupan ke TWA untuk ojeg Rp. 6000,- per orang dan angkutan tradisional Rp. 3000,- per orang. Daya tarik Gunung Papandayan yang utama berupa kawah, panorama, pegunungan dan perkemahan, semuanya ini dapat dilakukan di TWA Daya tarik yang potensial berupa hutan terdapat di Cagar Alam (CA) yang sifatnya khusus untuk penelitian dan pendidikan (dari ITB rutin dilakukan tiap tahun) dan perkebunan terdapat di luar kawasan berupa kebun the milik PTPN8 Sedep, Bandung. Aktivitas yang utama dapat dilakukan yaitu traking, hiking, fotografi dan rekreasi hutan yang semua ini dapat dilakukan di TWA. Sedangkan aktivitas penunjangnya ialah penelitian fauna dan flora di CA serta untuk piknik dan berkemah dapat di lakukan di TWA. TWA memiliki flora yang dominan yaitu Suwagi dan Kiteke sedangkan fauna yang dominan yaitu babi hutan dan burung. Dalam CA flora yang dominan ialah Hiur, Puspa, Pasang Hura, Saninten, Jamaju dan Sega sedangkan untuk fauna dominan adalah babi hutan, jenis burung, macan kumbang dan tutul. Untuk TWA, babi hutan merupakan hewan berbahaya dan untuk di CA berupa macan kumbang dan tutul. Flora langka di CA yaitu Saninten dan untuk faunanya rusa, elang Jawa, Lutung dan Surili. Kegiatan konservasi hewan dan tumbuhan dilakukan di CA. |
27. Kawah Cijayana
|
| ||||||||||||
Pantai Cijayana merupakan salah satu pantai di daerah Pameungpeuk-Garut yang berpotensi untuk dijadikan objek wisata pantai. Pantai yang tepatnya berada di Desa Cijayana Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut ini memiliki luas kawasan kurang lebih 9 ha dengan konfigurasi umum lahan datar serta kemiringan lahan landai dengan stabilitas tanah sedang dan daya serap tanah yang baik. Pantai ini mempunyai jenis material tanah berupa pasir halus dengan warna alami putih kecoklatan. Pantai Cijayana merupakan pantai yang memiliki tepi pantai yang luas dengan lebar > 200 m dan panjang > 2000 m, serta pandan bidur sebagai flora dominan di tepi pantainya.
Stabilitas pantai ini baik karena tingkat abrasinya kecil, dan mempunyai kondisi perairan yang cukup baik, seperti warna air yang biru dengan bau air normal dan temperatur yang normal. Pantai Cijayana memiliki tinggi gelombang rata-rata 1 m, dan kekuatan tiupan angin yang sedang serta penyinaran matahari yang cukup, sehingga di pantai ini dapat dikembangkan aktivitas berjemur. Kualitas lingkungan di pantai ini cukup dan tidak terdapat berbagai bentuk pencemaran, kebersihan dan kondisi bentang alamnya pun masih belum tereksploitasi. Hal tersebut disebabkan karena pantai Cijayana belum disentuh oleh berbagai macam fasilitas khususnya fasilitas wisata. Untuk menikmati pemandangan di pantai Cijayana ini, visabilitasnya sangat bebas dan mempunyai tingkat kebisingan yang rendah. Sedangkan untuk infrastrukturnya secara keseluruhan infrastrur tersebut ditinjau dari lokasi pemukiman terdekat, yaitu berupa sumberdaya listrik yang berasal dari PLN (untuk kawasan pemukiman terdekat), sumber air berasal dari sumur ? sumur yang terletak di pemukiman penduduk yang memiliki kualitas air yang cukup baik dari segi kejernihan, rasa, dan bau airnya yang normal. Untuk menuju kawasan pantai Cijayana terdapat jalan raya dengan kelas; jalan kecamatan yang mempunyai lebar 3 m, terdapat jalan akses menuju lokasi pantai dengan lebar jalan 3 m dan panjang < 1 km dengan kualitas yang cukup. Sedangkan untuk transportasinya terdapat kendaraan umum yang berupa ojek dengan biaya berkisar Rp. 2000-5000 / orang (dari kampung terdekat ke lokasi pantai). Fasilitas pendukung yang ada di pemukiman terdekat yaitu berupa warung; yang terdapat di depan jalan masuk ke lokasi pantai, tempat ibadah berupa musholla penduduk,fasilitas kesehatan berupa Puskesmas pembantu, dan fasilitas keamanan desa setempat yang menunjang keamanan menuju ke lokasi. Pantai ini memiliki danau kecil di lokasi tepi pantainya. Dan kegiatan yang bisa dilakukan di pantai yang masih belum terkelola ini adalah ; menikmati pemandangan, fotografi, memancing, piknik, berjemur, jalan-jalan, dan bermain di tepi pantai. Adapun pola kepemilikan lahan dari kawasan pantai Cijayana adalah tanah desa yang diperuntukkan guna pertanian, alokasi tempat pariwisata, dan sebagian besar masih berupa tanah kosong yang belum dikelola. |
28. Pantai Rancabuaya
|
| ||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Pantai Rancabuaya memiliki ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut, curah hujan sebesar 1.200 mm/tahun dengan penyinaran matahari yang sedang dan kekuatan tiupan angin kecil. Perairan pantai berwarna biru, bau air normal, dan temperatur normal. Tinggi gelombang rata-rata kurang dari 1 meter, dan material dasar laut berupa pasir halus, batu karang, dan pasir kasar termasuk daerah sepanjang garis pantai. Kemiringan laut landai, serta ditumbuhi rumput laut dan gang gang hijau sebagai flora laut dominan. Sedangkan fauna laut dominannya adalah ikan tuna dan ikan karang. Daerah pesisir pantai yang landai ini memiliki material berupa pasir halus putih bersih, dengan panjang 1.000-2.000 dan lebar 100-200 m, serta tingkat abrasi yang kecil, sehingga stabilitas pantainya eukup baik. Flora dominan yang berada di tepi pantai adalah pohon kelapa dan pohon ketapang. Pantai Rancabuaya memiliki kualitas lingkungan dan kebersihan yang baik, dan hampir tidak terdapat berbagai bentuk pencemaran. Pantai ini memiliki visabilitas bebas dengan tingkat kebisingan yang rendah. Secara administrative, di sebelah utara Rancabuaya berbatasan dengan Desa Caringin, di sebelah barat dengan Samudra Hindia, sebelah selatan dengan Desa Indralayang, dan di sebelah timu, berbatasan dengan Desa Sinarjaya. Seeara alamiah, lingkungan alam yang menjadi batas pantai ini adalah lahan pertanian dan perkebuna!l di sebelah utara, Samudra Indonesia di sebelah barat dan timur, dan lahan pertanian di sebelah selatan. Pantai Raneabuaya yang terletak di desa Purbayani Kecamatan Caringin ini memiliki luas 10 ha dengan luas kawasan keseluruhan sebesar 1.524 ha. Oari seluruh area tersebut yang telah dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas wisata sebesar : ? 2 ha. Sumber listrik di kecamatan ini yang berasal dari PLN dengan tegangan 220 volt dan distribusi yang baik, sedangkan sumber air bersih berasal dari Sungai Cihideung dan Sungai Cihrashas yang mempunyai kualitas air yang jemih, rasa air tawar, dan tidak berbau. Untuk sistem pembuangan limbah di kawasan pantai mempergunakan tempat sampah non-permanen yang tersebar di dalam area pantai. Sistem komunikasi di kawasan ini menggunakan telepon dengan jumlah yang memadai. Ada 2 sifat kegiatan pariwisata yang dapat dilakukan oleh para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ini, yaitu yang bersifat aktif hiking dan tracking serta yang bersifat pasif yaitu menikmati pemandangan. Status kepemilikan lahan area pantai Rancabuaya adalah 70% tanah milik dan sisanya adalah tanah desa, sedangkan pengelolaannya dilakukan oleh Kompepar (Kelompok penggerak pariwisata) yang anggotanya terdiri dari masyarakat setempat. Aspek Khusus Area pantai ini memiliki 22 buah villa milik mahasiswali dan dosen ITS, dan 4 buah penginapan dalam kondisi yang baik, 40 buah kios dengan kondisi baik, dan sebuah tempat parkir seluas 3 ha yang dapat menampung 100 bus, kondisinya masih dalam pembangunan dengan lapisan permukaan tanah dan vegetasi peneduh memadai. Di pantai ini disediakan 2 buah tDilet umum yang dimiliki secara pribadi, dengan tingkat kebersihan/sanitasi cukup dan kondisi bangunan baik. tempat bilas 2 buah dengan kondisi dan tingkat kebersihan yang cukup, shelter (tempat berteduh) 2 buah dengan kondisi dan kebersihan yang cukup baik. Tidak jauh dari lokasi pantai terdapatpos kesehatan yang merupakan sarana kesehatan umum bagi masyarakat. Pintu keluar-masuk yang berfungsi sebagai pos tiket ada 1 buah dengan kondisi cukup. Tiket masuk ke pantai yang dtentukan pengelola sebesar Rp. 1.000,-lorang. Aksesibilitas Alat tranportasi yang dapat digunakan untuk menuju ke pantai In. adalah 3 buah minibus (bus 3/4) trayek Rancabuaya-Garut yang frekuensinya terjadwal dan beroperasi antara pukul 04.30-08.00. Untuk transportasi ke kawasan, dapat juga mempergunakan angkot yang tidak terjadwal atau mempergunakan kendaraan angkutan desa yang disebut "paranggong" berupa mobil bak terbuka. Jarak kawasan Rancabuaya dari Ibu kota Provinsi Jawa Sarat 167 km, dan jarak dari Ibu kota Kabupaten 105 km, dan jarak dari pusat pembantu Kecamatan (Caringin) 30 km. Akses menuju Pantai Rancabuaya berupa jalan raya kecamatan dengan lebar 6 m dan panjang 120 km, sedangkan akses di dalam kawasan atau menuju area pantai berupa jalan selebar 4 m dengan kondisi cukup baik. |
29. Arung Jeram Sungai Cikandang
|
| ||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Salah satu aktivitas wisata yang ada di Kabupaten Garut berupa arung jeram sungai Cikandang yang terletak di Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng. Objek wisata ini terletak 400 m di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan bergunung, berbukit dan berlembah. Panjang sungai yang sering dipakai sebagai daya tarik wisata arung jeram ini ? 28 km dengan lebar 5-8 m. Kualitas lingkungan dan kebersihan di sungai Cikandang ini tergolong baik karena kawasan wisata arung jeram ini masih sangat alami. Tingkat kemiringan lahan sungai agak curam dengan stabilitas dan daya serap tanah yang baik. Temperatur rata-rata berkisar antara 30-40?C dengan penyinaran matahan rata-rata tergolong terik dan terdapat pengaruh musim pada saat musim hujan air di sungai Cikandang sangat deras sehingga sangat baik untuk melakukan kegiatan wisata arung jeram, sedangkan pada saat musim kemarau menjadi surut sehingga kegiatan wisata arung jeram sulit dilakukan. Kekuatan tiupan angin tergolong tidak terlalu besar. Perairan di sungai Cikandang berwarna hijau kecoklatan dengan bau dan temperatur air normal. Rata-rata tinggi arus di Sungai Cikandang 1-2 m, sehingga merupakan tantangan yang menantang dalam kegiatan arung jeram. Material dasar sungai berupa Lumpur, batu kali dan kerikil dengan tingkat kemiringan dasar sungai yang variatif, dari landai ke curam. serta jenis ground cover berupa tanah liat dan bebatuan. Sayangnya terdapat vandalisme yang dilakukan pengunjung dengan mencoret batu-batu di Sungai Cikandang. Flora tepi sungai yang dominan adalah pohon kelapa. kayu albasiah, bambu dan kayu hutan lainnya, sedangkan di sepanjang tepi sungai terdapat fauna seperti monyet dan beberapa jenis burung. Tingkat abrasi tergolong kecil namun pemah tejadi longsor di Desa Neglasan yang dilewati oleh sungai Cikandang. Tingkat visabilitas di kawasan ini bebas dikarenakan masih alami, dan tingkat kebisingan rendah. Batas administrasi objek ini adalah sebagai berikut: Utara : Kecamatan Pamulihan Barat : Kecamatan Bungbulang Selatan : Samudera Indonesia Timur : Cisompet dan Cikajang Sumber listrik di kawasan ini berasal dari PLN tegangan 220 volt dengan distribusi yang baik, dan air bersih di kawasan ini berasal dari sumur, mata air dan sungai dengan kualitas air yang jernih, tawar dan tidak berbau serta tidak adanya kendala dalam pemanfaatannya. Sistem pembuangan limbah pada umumnya menggunakan sungai, septictank dan sistem irigasi dengan kondisi yang baik. Terdapat hambatan berupa sulitnya atau jarangnya alat komunikasi di kawasan ini, dikarenakan belum terdapatnya saluran telepon dan terbatasnya alat komunikasi yang tersedia yaitu berupa handy talkie. Aktivitas yang dapat dilakukan di kawasan ini antara lain" arung jeram dan menikrnati pemandangan sungai. Asal wisatawan nusantara yang sering melakukan kegiatan arum jeram di kawasan ini berasal dari Garut, Bandung, Jakarta dan Bogor. Aspek legalitas dan kebijakan objek wisata ini masih dalam proses pengaturan di tingkat Pemda Kabupaten Garut, sedangkan pengelolaan dilakukan oleil pemerintah daerah dan pihak swasta. Sejauh ini apabila ingin melakukan kegiatan arung jeram di sungai Cikandang_ini pengunjung tidak dipungut biaya, pengunjung cukup meminta ijin ke Kecamatan Pekenjeng. Aspek Khusus Di Kecamatan Pakenjeng belum terdapat sarana akomodasi, rumah makan ataupun fasilitas-fasilitas wisata lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan makan-minum wisatawan hanya tersedia beberapa warung kecil. Apabita pengunjung ingin bermalam dapat menggunakan fasilitas akomodasi terdekat yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk demiklan pula halnya dengan fasilitas rumah makan. Aksesibilitas Menuju Objek Objek ini bejarak 36 km dari pusat pemerintahan kecamatan, dan alat transportasi yang dapat dipakai untuk mencapai objek ini selain kendaraan pribadi adalah mikro bus jurusan Garut Pameungpeuk dengan tarif Rp 6.000. Kecamatan Pakenjeng ini memiliki jalan propinsi sepanjang 25 km, jalan Kabupaten sepanjang 17 km dan jalan desa 126 km. |
30. Curug Sanghiyang Taraje
|
| ||||||||||||
Asal mula air terjun ini disebut Sanghiyang Taraje karena pada jaman dahulu air terjun ini digunakan oleh Sangkuriang untuk naik ke langit mengambil bintang atas permintaan Dayang Sumbi. Di dekat air terjun ini juga terdapat sebuah batu berbentuk tapak raksasa yang konon itu adalah tapak Sangkuriang tetapi jarang sekali orang yang dapat menemuinya. Sedangkan batu yang ada di bawah tepat air terjun menurut masyarakat setempat dipercaya sebagai tempat penyimpanan bintang (harta karun) Sangkuriang tetapi konon tempat itu dijaga oleh Belut raksasa, dan seringkali dilihat oleh masyarakat.
Kawasan air tejun ini dikelola oleh pihak perhutani, tapi kini pengelolaannya agak terdampar sehingga kawasan air terjun ini tidak terkelola dengan baik. Adapun masyarakat yang kemudian mencoba untuk mengelola kawasan ini namun hanya pada saat hari raya dan libur nasional. Air terjun Sanghiyang Taraje terletak di Desa Pekenjeng Kecamatan Pamulihan. Luas kawasan air terjun ini 500 m2, tinggi air tejun ini 100 m. adapun batas administrasi adalah : Utara : Desa Pananjung dan Cisandaan Barat : Desa Garmukti Selatan : Pananjung Curug ini mempunyai ketinggian rata ? rata diatas laut 660 m dpl. Luas kawasan air terjun ini 0,5 Ha.dengan tinggi air terjun sekitar 45 m. jarak kawasan air tejun ini dari kecamatan ialah 32 km, sedangkan dari pusat kota Garut adalah 47 km. Konfigurasi lahan dikawasan ini umumnya berbukit dan kemiringan lahannya agak curam. Ground cover disekitar air terjun berupa tanah rerumputan dan juga tanah bebatuan. Air terjun Sanjang Paraje ini memiliki bau air yang normal dan kualitas airnya jernih dengan rasa air yang tawar. Tingkat abrasi di kawasan ini umumnya tidak terlalu besar karena tebingnya terdiri dari bebatuan yang keras. Pengaruh musim yang terdapat di Air Terjun Sanjang Paranje ini adalah pada saat musim kemarau debit airnya agak mengecil namun airnya menjadi sangat jernih, sedangkan pada saat musim hujan debit airnya menjadi agak besar namun warna airnya menjadi agak keruh. Kita bisa mencapai tempat ini dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan menggunakan kendaraan umum berjenis minibus ( Elf ) dari Pakenjeng ? Garut dengan tarif Rp 6000 ataupun dari Pakenjeng ? Garut dengan tarif Rp 3500, setelah itu menggunakan ojeg dengan tarif Rp 5000, karena jalan menuju kawasan air terjun ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan beroda empat atau lebih. Didalam kawasan ini terdapat dua buah shelter yang keadaannya kurang baik karena telah banyak vandalisme di dalam shelter tersebut. Wisatawan yang biasanya datang ke tempat ini berasal dari Bandung, Garut dan Jakarta sedangkan wisatawan mancanegara biasanya berasal dari Belanda dan Jepang, mereka biasanya datang untuk mengenang masa lalu atau nostalgia. | ||||||||||||
31. Leuweung Sancang
|
| ||||||||||||
Lingkungan Alam Fisik
Hutan Sancang merupakan hutan alami, dan terletak di bagian selatan Kabupaten Garut (berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya), tepatnya di Desa Sancang Kecamatan Cibalong dan memiliki luas 2.157 ha. Wilayah ini berada di ketinggian 0-3 m di at as permukaan taut, dan mempunyai konfigurasi umum tahan yang datar hanya terdapat tebing-tebing curam di sebagian pesisir pantai, khususnya di daerah sebelah timur yaitu wilayah Karang Gajah. Hutan yang langsung bersentuhan dengan Samudra Indonesia ini mempunyai temperatur rata-rata 27?C per tahun, dengan suhu antara 17?C-28?C. Material tanahnya berpasir dan tanah gambut di bagian pesisir, sedangkan di daerah yang mempunyai radius 200 m dari garis pantai memiliki material tanah daratan pada umumnya, yaitu tanah hitam berbatu dengan tingkat kestabilan dan daya serap tanah yang cukup baik. Kondisi lingkungan wilayah Hutan Sancang termasuk ke dalam kategori bentang alam yang baik dan menarik serta unik. Hutan Sancang juga merupakan cagar alam yang dilindungi dan memiliki ekosistem hutan hujan tropis. Kualitas lingkungan dan kebersihannya pun masih terjaga, walaupun di bagian timur, yaitu di pesisir pantai, terdapat pondok nelayan yang menetap dan memanfaatkan lahan di area konservasi ini. Di hutan ini tidak terdapat pencemaran (air, tanah, udara, sampah atau vandalisme), akan tetapi sering terjadi penebangan liar, perambahan hutan dan penjarahan/pencurian kayu, khususnya kayu meranti merah yang tergolong tumbuhan langka. Perambahan hutan tersebut telah menurunkan tingkat dan kualitas lingkungan Hutan Sancang dan menyebabkan kerusakan yang cukup serius. Pada saat ini perusakan Cagar Alam Hutan Sancang telah mencapai ? 200 ha, hal tersebut, juga sangat berpengaruh bagi kelangsungan ekosistem setempat. Apabila dilihat dari segi visabilitas, hutan Sancang memiliki tingkat pandang yang bebas dengan panorama alam yang indah dan eksotis, namun apabila berada di dalam hutannya, maka akan sulit untuk melihat kearah pantai karena susunan tumbuhan/pepohonan di Hutan Sancang sangat rapat. Oaya tarik utama yang terdapat di cagar alam ini adalah hutan yang masih asri dengan ekosistem yang unik dan pemandangan alam indah. Di hutan ini terdapat hutan bakau, sungai, berbagai jenis flora dan fauna, dan gugusan-gugusan batu yang menimbulkan panorama alam yang unik. Flora dominan yang terdapat di Hutan Sancang antara lain pohon ketapang, pohon bakau, tumbuhan Sorea, palahlar (dipterocarpus spee.div), serta jenis tumbuhan / flora pantai seperti agar-agar laut (gracilaria,SP1, rarnbu karang (afluda Mutica), paris (mycrophyllum bracilieneis), kades (gelidium lam) dan juga flora lain yang beragam jenisnya termasuk pohon meranti merah dan pohon Kaboa (dipteroearpus gracilis) yang langka. Sedangkan fauna yang dominan di hutan ini antara lain banteng (bos sonda/cus), macan tutul, monyet, lutung, burung merak (papo mut/eus), dan binatang umum lainnya. Adapun batas alam dari hutan Sancang ini adalah sebagai berikut: Utara : Perkebunan karet Mira-mare Selatan : Samudra Indonesia Timur : Sungai Cikaengan Hutan Sancang yang merupakan salah satu cagar alam di Indonesia yang bertaraf Internasional ini belum tersentuh oleh fasilitas pariwisata secara khusus. Untuk fasilitas penunjang di Hutan Sancang hanya terdapat 1 pos jagawana serta petugas yang beljumlah 180 orang. Untuk aktivitis yang dapat dikembangkan di Hutan ini adalah: tracking, fotografi, menelusuri hutan, penelitian ekosistem alam, memancing, berkemah, dan aktivitas-aktivitas yang tidak merusak dan mengganggu ekosistem hutan. Adapun mayoritas pengunjung yang datang ke Hutan Sancang ini berasal dari Garut, Bandung dan Jakarta. Landasan hukum kawasan sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 116/Um/1959 tanggal 1 Juli dengan luas wilayah laut sekitar 150 ha dan ini dikelola oleh Departemet Kehutanan. Aspek Khusus Hutan Sancang adalah hutan yang dilegendakan sebagai tempat tilem (tempat hilangnya) Prabu Siliwangi. Di hutan ini juga terdapat pohon Kaboa (mirip dengan pohon bakau/Mangrove) yang menurut kepercayaan setempat merupakan penjelmaan para prajurit Pajajaran yang setia kepada Prabu Siliwangi. Oleh karena itu hutan ini dipercaya sebagai hutan keramat yang memiliki daya magis bagi kalangan masyarakat lokal. Nama Sancang yang tersusun dari huruf-huruf SANCANG dipercaya memiliki arti khusus, yaitu : - S mempunyai arti : Sasakala asal usul carita sesepuh urang-urang sadaya, yang berarti Hutan Sancang merupakan tempat asal usul nenek moyang kita semua. - A rnempuilyai arti: Anu luhur tur ngahiang, yang berarti daerah Sancang adalah daerah keramat dan sejak zaman dahulu sudah dikenal. - N mempunyai arti: Nyata sarta talapakuran tah ku aranjeun manusa, yang berarti Hutan Sancang adalah nyata dan pertu untuk dikaji oleh setiap manusia. - C mempunyai arti: Cacandran carita sesepuh urang sadaya, yang berarti Sancang adalah asal usul cerita tentang nenek moyang kita semua. - A yang kedua mempunyai arti : Aya nya carita Pasundan / Padjajaran, yang berarti asal-mula dari kerajaan Pasundan dan Padjajaran. - N mempunyai arti: Negri Padjajaran tilas Siliwangi, yang berarti Hutan Sancang merupakan salah satu wilayah negeri Padjajaran peninggalan Siliwangi. - G mempunyai arti: Goib di Sancang Pameungpeuk Garut, yang berarti Hutan Sancang mempunyai cerita gaib dan setiap manusia harus mempercayai hal gaib seperti Tuhan YME yang sifatnya gaib. Seperti pada kawasan konservasi umumnya, tidak ada sarana pariwisata di hutan ini, baik yang berupa fasilitas akomodasi ataupun rumah makan, tetapi apabila pengunjung ingin bermalam dapat menggunakan fasilitas akomodasi terdekat yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk. Untuk fasilitas rumah makan juga terdapat di Kecamatan Pameungpeuk. Adapun jarak yang akan ditempuh sekitar 13 km dari pusat pemerintahan kecamatan. Aksesibilitas Menuju Objek Objek wisata ini beqarak 2 km dari pusat Kecamatan Pameungpeuk, 20 km dari kota Kabupaten Garut. dan 180 km dari Bandung. Objek ini dapat dicapai dari dua tempat, yaitu Pameungpeuk dan pantai Cijeruk Indah. Untuk mencapai ke sana, dari Pameungpeuk pengunjung dapat menggunakan bus ke jurusan perkebunan karet Mira-Mare yang rutenya melalui pinggir kawasan dengan tarif Rp.3.000/orang, atau angkot dengan tarif Rp.4.000/orang. Apabila menggunakan ojeg, tarifnya Rp.7.500 dari Pameungpeuk dan Rp. 3.500,- dari pantai Cijeruk indah. Bus yang melalui daerah ini hanya 3 bus/hari. Jalan menunju ke hutan ini adalah kelas jalan kecamatan dan dengan lebar jalan 3 m, dan jalan desa selebar 2,5 m, serta jalan setapak (foot trail) selebar 0,5 m. Pada umumnya kondisi jalan dalam keadaan sedang diperbaiki. di antaranya dalam kondisi rusak, jalan kelas V sepanjang 75 km dengan kondisi rusak. Jembatan berjumlah 5 buah jembatan beton sepanjang 27 m. | ||||||||||||
32. Pantai Cijeruk Indah
|
| ||||||||||||
Pantai Cijeruk Indah adalah merupakan objek dan daya tarik wisata pantai di Kabupaten Garut yang terletak di Desa Sagara dan di Kecamatan Pameungpeuk serta di Propinsi Jawa Barat. ODTW ini dikelola oleh Kompepar Yayasan Cijeruk Indah, dengan status kepemilikan oleh BKSDA dan Perkebunan. Dengan 2 aspek legalitasnya, yaitu : Pasal 50 ayat (3) huruf a & b UU No. 41 tahun 1999 dan Pasal 78 ayat (5) UU No. 41 tahun 1999. Lingkungan fisiknya terdiri dari : luas kawasan sebesar 4700 m2, luas ODTW sebesar 2157 m2 dengan waktu kunjungan selama 24 jam. Menurut tata guna lahan kawasan tersebut diperuntukkan guna lahan perkebunan, pemukiman, pariwisata, dan hutan produksi (karet). Pantai ini mempunyai batas Administrasi yaitu sebelah Utara di Desa Singaraja, Barat di Desa Karyasari , Selatan di Samudra Hindia dan Timur di Cipatujah. Batas Alam kawasan ini adalah Utara di Kubang Umen (lahan Gambut/Rawa), Barat di Sungai Cimerak, Selatan di Samudra Hindia dan Timur di Hutan Sancang. Kawasan Cijeruk Indah memiliki temperatur rata-rata 27?C per tahun, minimum tahunan 17?C, dan temperatur maksimum 28?C per tahun, dengan penyinaran matahari rata-rata sedang, dan kekuatan tiupan angin yang besar.
Aspek fisik ODTW ini berupa konfigurasi umum lahan pantai ini berupa dataran, dengan kemiringan landai, stabilitas tanah sedang dan daya serap tanah baik. Jenis material tanah di Pantai Cijeruk Indah berupa pasir pantai di pesisir pantai. Warna air kawasan ini ada 2 buah, warna biru terletak di pesisir dan tengah pantai serta warna hijau kecoklatan terdapat di pertemuan muara. Bau dan temperatur air normal dengan tinggi gelombang rata-rata < 1m (musim hujan 2-3m sedangkan kemiringan dasar laut landai dan material dasar laut kawasan ini adalah pasir halus, lumpur, batu karang, pasir kasar dan kerikil. Flora laut dominannya rumput laut sedangkan fauna laut dominannya adalah ikan hias, siput & kerang, ikan Cangkel dan ikan tengiri. Material pantai berupa pasir halus dan warna material alami kawasan ini adalah putih bersih. Dengan kemiringan pantainya datar serta panjang tepi pantai > 2000m, lebar pantai 50-100m, tingkat abrasi sedang, stabilitas tepi pantai stabil dengan flora tepi pantai berupa ketapang dan Pandan Bidur. Kualitas lingkungan cukup, kebersihan / sanitasi tidak baik dan tidak adanya gangguan di tepi pantai dengan jenis ground cover berupa tanah berpasir dan bentang alamnya sedang. Pantai Cijeruk Indah memiliki kondisi lingkungan ODTW cukup dan tingkat kebersihan/sanitasi yang kurang. Pencemaran udara, bau dan air tidak ada. Pencemaran sampah ada, berupa sampah pengunjung dan sampah dari penduduk serta vandalisme juga ada. Visabilitis di ODTW sedikit terhalang, tingkat kebisingan rendah dan rambu iklan sedikit (hanya terdapat penunjuk arah & peringatan). Sumber daya listrik di Pantai Cijeruk Indah tidak ada, sedangkan sumber air bersih berasal dari sumur dengan kualitas air jernih, rasa air tawar dan bau air normal serta kendala pemanfaatannya karena sedikitnya jumlah sumur dan mata air dengan kemungkinan pemanfaatan sulit. Sistem komunikasi ada berupa radio panggil dengan jumlah tidak memadai dan penggunaannya sulit. Sedangkan sistem pembuangan limbah di pantai ini tidak ada. Pantai Cijeruk Indah belum dibangun akomodasi & took cinderamata, terdapat 13 kios/warung di sekitar pantai yang terbuat dari kayu yang beratapkan ijuk berwarna hitam dengan menyediakan makanan umum, kondisinya cukup serta terdapat tempat parkir ada 1 buah di dekat pintu masuk dengan daya tampung 4 bus, 8 kendaraan pribadi, 90 motor dengan luas 1500 m2. Kondisi tempat parkir kurang baik, dengan lapisan permukaan tanah dan vegetasi peneduhnya memadai. Pos tiket tidak ada, toilet ada 4 buah dengan anitasi/kebersihan kurang baik dan kondisi bangunan kurang baik. Tempat bilas, interpretation center dan papan penunjuk arah belum ada. Shelter ada 13 buah (menyatu dengan kios/warung penduduk), dengan kebersihan/sanitasi cukup dan kondisinya cukup. Pos kesehatan ada 1 buah (jaraknya ? 5km dari ODTW), kelengkapan obat kurang lengkap, kebersihan/sanitasi cukup dan kondisinya cukup. Tempat penitipan barang, bumi perkemahan dan playing ground tidak ada. Tempat penyewaaan ada 1 buah, penyewaan rakit dengan jumlah perlengkapan kurang memadai dan kondisinya cukup. Tempat ibadah ada 1 buah, berupa Musholla dengan kondisi kurang memadai. Fasilitas olah raga, shuttle transportasi & panggung terbuka tidak ada. Tempat sampah ada, jumlah tidak jelas (bersifat non permanent berasal dari penduduk) dengan kondisi cukup. Sarana umum terdekat / sekitar kawasan berupa fasilitas kesehatan, fasilitas keamaanan dan fasilitas ibadah. Dan akses jalan berupa jalan Propinsi dengan kondisi cukup (dalam perbaikan), lebar jalan 4 m dan jalan setapak panjang 8 km, lebar 0,5-1,5 m. frekuensi transportasi umum dari terminal terdekat berupa bus yang tidak terjadwal, angkutan kota yang terjadwal dari jam 5 pagi-jam 5 sore. Dan tarif kendaraan tersebut,yaitu: * Bis Umum dengan tarif Rp. 12000 / orang * Bis kota dengan tarif Rp. 10000-15000 / orang - Garut ? Pameungpeuk : Rp. 10000/orang - Bandung ? Pameungpeuk : Rp. 15000/orang * Angkot dengan tarif Rp. 5000 ? 6000 / orang * Ojeg dengan tarif Rp. 25000 / orang. Untuk menuju pantai Karang Paranje kualitas pemandangan sepanjang jalan cukup, dan keamanan perjalanannya pun baik. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan umumnya berupa berperahu, memancing dan menikmati pemandangan, sedangkan aktivitas yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain : fotografi, rekreasi pantai, berjemur, berkemah, dan penelitian flora. |
33. Pantai Karang Paranje
|
| ||||||||||||
Kondisi Fisik
Pantai Karang Paranje adalah salah satu objek wisata pantai di Kabupaten Garut yang belum dikembangkan menjadi objek wisata , dan memiliki temperatur antara 17-27 derajat celcius. Sinar matahari di pantai ini rata-rata terik dan mempunyai tiupan angin yang besar. Pantai ini mempunyai potensi wisata berupa keindahan alam pantai dengan terdapatnya gugusan karang di tepi pantai, sehingga pantai ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Di pantai ini juga dapat dinikmati suasana sore yang eksotis dari matahari terbenam (sunset) secara jelas. Luas area pantai ini 9 ha dengan luas kawasan sebesar 12-13 ha. Dari keseluruhan luas tersebut belum ada area yang dibangun untuk fasilitas pariwisata, dan hanya digunakan sebagai pemukiman penduduk, dan yang sarna sekali belum digunakan untuk apapun sebesar 4 ha. Akan tetapi masyarakat setempat telah menyiapkan area tertentu yang akan dimanfaatkan untuk sektor Pariwisata. Masyarakat setempat sangat mendul Pantai ini memiliki konfigurasi lahan datar dengan kemiringan yang landai serta stabilitas tanah dan daya serap tanah yang baik. Jenis material tanah pesisir pantai berupa pasir halus berwarna putih dan gugusan batu karang yang membantang di daerah pesisir pantai. Perairan pantai berwarna biru, dengan bau air dan temperatur yang normal, serta kemiringan dasar Jaut yang sedang. Pantai ini termasuk kedalam kategori pantai yang stabil karena tingkat abrasi yang kedl dan memiJiki tinggi gelombang rata-rata sebesar 1-2 m. Rumput laut merupakan flora laut yang dominan, sedangkan fauna laut yang dominan adalah ikan kecil, kerang dan siput. Salah satu keindahan pantai Karang Paranje adalah pasir yang berwarna putih bersih dengan panjang tepi pantai lebih dari 2.000 meter dan lebar 100-200 meter. Untuk daerah tepi pantai flora dominannya adalah pandan bidur yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat anyaman. Kualitas dan kebersihan lingkungan pantai tergolong baik, karena pantai ini memang belum tersentuh pembangunan sarna sekali. Secara umum di pantai ini tidak ditemukan berbagai bentuk pencemaran (air, udara, dan tanah), serta tidak terdapat vandalisme dan pencemaran sampah. Dan juga pantai ini memiliki visabilitis bebas, dan tingkat kebisingan yang rendah. Batas administrasi dari Pantai Karang Paranje ini adalah sebagai di sebelah utara berbatasan dengan Desa Singajaya, sebelah barat dengan kota Pameungpeuk, sebelah selatan dengan Samudra Hindia, dan di sebelah timur dengan Desa Cipatujah. Sedangkan batas alam pantai Karang Paranje adalah: Utara : Perkebunan karet Mira-mare Barat : Sungai Cimerak Selatan : Samudra Hindia Timur : Pantai Cijeruk Indah Sumber air bersih hanya terdapat di lingkungan pemukiman penduduk yang bersumber dari sumur-sumur penduduk, dan jarak sumber air ke area pantai sejauh 300 m. Untuk instalasi listrik hanya terdapat di pemukiman penduduk, sedangkan di area pantai belum terdapat instalasi listrik, sistem komunikasi, sistem pembuangan limbah. Kegiatan wisata yang bisa dilakukan di pantai ini adalah menikmati pemandangan pantai (sightseeing), memancing, fotografi, bermain di pantai, berjalan-jalan, dan melihat matahari tenggelam (sunset). Aktivitas yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain berperahu, berjemur, spooning nook, dan olah raga air. . Karena Pantai Karang Paranje belum begitu dikenal, maka untuk sementara ini mayoritas pengunjung yang datang ke pantai ini hanya berasal dari Garut. Aspek legal dan kebijakan objek wisata ini masih dalam proses pengaturan Pemda Kabupaten Garut, sedangkan pengelolaannya oleh Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dan status kepemilikannya dimiliki oleh masyarakat local. Aspek Khusus Pantai Karang Paranje yang tenang, indah dan damai ini ternyata memiliki kaitan erat dengan sebuah centa masyarakat lokal yang menjelaskan asal usul nama pantai ini. Konon kabamya pantai ini dijadikan tempat persembunyian seorang Putri. Pada zaman dahulu kala hid up seorang putri raja yang cantik jelita dan sangat menyukai sabung ayam (adu ayam). Kemudian ayah Sang Putri ingin mencarikan jodoh untuk anaknya, dan untuk memilih para calon pendamping Sang Putri maka diadakanlah sayembara memperebutkan Sang Putri. Apabila ada para peserta kesatria tersebut ada yang berhasil mengalahkan seluruh lawan-lawannya, maka kesatria tersebut akan dinikahkan dengan Sang Putn. Singkat cerita, temyata sayembara tersebut dimenangkan oleh seorang kesatria yang buruk rupa sehingga Sang Putri tidak mau dipersunting oleh kesatria buruk rupa tersebut, dan kemudian Sang Putri lalu melangkah ke sebuah pantai yang berbatu dan bersembunyi di balik karang-karang yang berada di tepi pantai tersebut dengan membawa ayam aduan kesayangannya. Karena melihat anaknya tidak ada di tempat, Sang Raja kemudian mengirim pasukan untuk mencari anaknya tersebut. Setelah berhari-hari mencari, Sang Putri tetap tidak ditemukan. Kemudian salah seorang pembantu raja mencarinya di daerah pantai. Ketika sedang melakukan pencarian di pagi hari, ia mendengar suara ayam jantan berkokok dari balik gugusan batu. Kemudian ia rnenghampiri suara ayam tersebut, setelah tiba di tempat asal sumber suara, para pembantu raja tersebut menemukan Sang Putri. Rupanya ayam jantan yang berkokok tersebut adalah ayam aduan kesayangan milik putri tersebut. Oleh karena itu pantai ini diberi nama Karang Paranje, kata karang diberikan karena di pantai tersebut terdapat gugusan karang di pesisir pantainya. Sedangkan kata paranje diberikan karena kata paranje mempunyai arti kurungan ayam (tempat ayam) yang dihubungkan oleh kokokan ayam jantan milik Sang Putri. Demikian asal mula pantai tersabut diberi nama Karang Paranje yang dihubungkan dengan cerita rakyat setempat. Sarana yang terdapat di area pantai hanyal sebuah tempat parkir dengan kondisi yang kurang baik, dan permukaan berupa tanah dengan vegetasi peneduh yang kurang memadai. Sarana penunjang dari pantai tersebut berasal dari fasilitas umum terdekat berupa masjid dan musholla, fasilitas kesehatan dan fasilitas keamanan, yang seluruhnya terdapat di perrukiman penduduk Fasilitas akomodasi belum terdapat di kawasan pantal Inl. tetapi apabila pengunjung ingin bermalam dapat menggunakan fasilitas akomodasi terdekat yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk. demikian juga dengan rumah makan, yang bejarak : ? 6 km. Aksesibilitas Untuk mencapai pantai Karang Paranje alat transportasi yang tersedia adalah kendaraan umum yang melewati kawasan tersebut yaitu bus dengan tarif Rp. 12.000/orang, ojeg dengan tarif Rp. 25.000 /orang, dan angkutan kota tarif Rp. 5.000-6.000 /orang. Waktu operasi transportasi menuju kawasan ini dari jam 5 pagi hingga jam 5 sore. Aksesibilitas yang terdapat di kawasan ini berupa jalan raya dengan kelas jalan kecamatan selebar 3 m yang menghubungkan Kecamatan Parneungpeuk dengan perkebunan Mira-mare, dan jalan akses dengan lebar 2 m yang memiliki kualitas jalan yang cukup, serta jalan setapak selebar 0,5-1 m dengan kualitas cukup. Dari segi keamanan sepanjang jalan, jalan menuju pantai ini dikategorikan baik. |
1. Kampung Sampireun
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Publish Rate
Tarif di atas sudah termasuk : - Sarapan pagi, untuk 2 orang (Kalapalua dan orang (Kurjati), 4 orang (Waluran), 6 Orang (Manglayang) - Makan malam untuk 2 orang (Kalapalua dan orang (Waluran), 6 orang (Manglayang) - Koran lokal harian - Makanan tradisional gratis/Dodol Garut - Kopi dan teh untuk masing-masing kamar Package Rupa Neka Swarga
Body Treatment Of Taman Sari
Di Kampung Sampireun terdapat fasilitas laundry yang disediakan untuk tamu hotel dengan waktu operasi mulai pukul 07:00 s.d 16:00, juga tersedia sebuah kolam renang khusus untuk anak - anak berukuran :t 10 x 5 m, sebuah ruang rapat yaitu Kian Santang meeting room, dengan kapasitas 30 seat yang letaknya di depan restoran der:gan waktu operasi hingga jam 24.00. Tarif untuk ruang rapat ini yaitu Rp.600.000,?++/hari/pax dan Rp. 700.00,++ (Weekend), single supplement Rp.258.677,-. Tarif tersebut sudah termasuk akomodasi di Kalapalua suite, welcome drink, sarapan, koran local, 2 kali coffee break, 1 kali makan siang di kafe Amanti, OHP&layarlwhiteboardlflipchart /notepad, rujak, snack sore, makanan tradisional dodol garut dan peralatan untuk membuat teh dan kopi di dalam ruangan. Di Kampung Sampireun terdapat restoran yang bemama Amanti cafe dan warung kopi yang berlokasi di tengah kawasan Kampung Sampireun. Amanti cafe merupakan jenis restoran yang menyediakan makanan Indonesia ( khas sunda ) masakan Cina dan Eropa serta masakan Kontinental, dengan variasi makanan yang sangat beragam dengan _ktu operasi mulai dari pukul 07:00 sId 23:00. Fasilitas spa dan sauna yang terdapat di hotel ini diselenggarakan bekerjasama dengan Mustika Ratu dengan pembagian keuntungan 35%-65 %. Hotel ini memiliki fasilitas olah raga berupa jogging trail dan juga perahu/rakit. Prasarana Daya listrik di Kampung Sampireun bersumber dari PLN dengan kapasitas 89 Kwh dan voltase 220 volt dengan distribusi yang baik, sedangkan air bersih berasal dari POAM dan mata air, dengan kualitas air jernih, rasa air yang tawar serta tidak berbau. Pembuangan limbah cair di resort ini menggunakan selokan dan septictank dengan kondisi yang baik. Sistem komunikasi yang dipergunakan di hotel ini adalah telepon dan extention dengan jumlah yang memadai dan tingkat penggunaan yang mudah. Sarana Penunjang Tempat parkir yang tersedia memiliki daya tapung 20 kendaraan pribadi dengan kondisi yang baik dan lapisan permukaan dari paving block dan batu serta vegetasi peneduh yang cukup memadai. Kampung Sampireun juga memiliki sebuah pintu masuk dalam kondisi yang baik, disertai dengan pusat infonnasi di lobby/front office, safety box untuk tamu, dan 4 buah tDilet yang sangat bersih. Terdapat dua buah mushola di hotel ini dengan bangunan yang semi permanen. Tempat sampah disediakan di setiap ruang dan jalan dalam jumlah yang memadai dan kondisi terawat. Pengunjung T amu yang datang menginap di Kampung Sampireun 90% berasal dari Jakarta, dan sisanya berasal dari Bandung dan Bogor, sedangkan wisawatan mancanegara yang datang kebanyakan berasal dari Belanda. Aksesibilitas Untuk menuju ke lokasi Kampung Sampireun menggunakan jalan darat. Waktu yang dapat ditempuh untuk menuju ke sana kurang lebih 2 jam (dari Bandung) dan kurang lebih 4 jam (dari Jakarta) jika menggunakan kendaraan Pribadi. Bagi pengunjung yang malas menyetir sendiri, Kampung Sampireun juga menyediakan fasilitas penjemputan baik di Jakarta (charge-nya Rp. 1.500.000,-/return) maupun di Bandung (charge-nya Rp. 800.000,-/return) dan bagi pengunjung yang tidak memiliki kendaraan pribadi, dapat menggunakan kendaraan umum. Untuk rute pengunjung yang menggunakan kendaraan umum sebagai berikut :
|
2. Hotel Danau Dariza
| ||||||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Pemesanan kamar dapat melalui telepon dan pemesanan langsung.
Room Capacity Gadang, Sunda dan Batak : 2 Dewasa, 2 anak-anak, breakfast untuk 2 orang. Room Capacity Bali (junior Suite) : 4 Dewasa, 2 anak-anak atau 4 dewasa, breakfast untu 4 orang. Room capacity NTT (Suite) : 4 Dewasa, 2 anak-anak atau 6 Dewasa, breakfast untuk 6 orang. Extra Bed :Weekdays Rp. 175.000/bed (include breakfast) Weekend Rp. 280.000/bed (include brfst & Dinnr) Extra breakfast : Rp. 90.000/orang Extra Dinner : Rp. 105.000/orang (anak-anak umur 5-10 thn di charge 50%) Sudah termasuk pajak 21% Voucher berenang 1 voucher sepeda air Weekend : Jumat, Sabtu dan Libur Nasional Holiday : Idul Fitri (H-2 s.d. H+5) dan Tahun Baru. Check in : 14.00 WIB Check Out : 12.00 WIB. Paket Pertemuan Fullboard Meeting Pacage Weekday Single Rp. 887.500/orang Twin Share Rp.555.750/orang Three Share Rp. 505.000/orang Four Share Rp. 475.500/orang Weekend Single Rp. 1.010.850/orang Twin Share Rp. 599.950/orang Three Share Rp. 525.650/orang Four Share Rp. 497.000/orang Termasuk: Akomodasi satu malam 1x breakfast, 1 x lunch dan 1x Makan malam 1 ruang pertemuan dengan perlengkapan standar Tiket Sepeda air Welcome drink Full Day Meeting Rp. 285.700/orang/hari Termasuk: 1x breakfast, 1 x lunch dan 1x Makan malam 1 ruang pertemuan dengan perlengkapan standar One Day Meeting Rp. 182.850/orang/hari Termasuk: 1x breakfast, 1 x lunch dan 1x Makan malam 1 ruang pertemuan dengan perlengkapan standar Fasilitas Hotel Lainnya Cafe Island Danau Dariza Pada malam hari, anda dapat duduk santai sambil menikmati udara terbuka dengan sejuknya hawa pegunungan. Cafe Island menyedikan berbagai jenis makanan dan minuman, baik tradisional maupun internasional. Sarana Rekreasi Danau Tersedia berbagai jenis permainan air seperti sepeda air, perahu dan kano. Lokasi peermainan air terletak tepat di muka cottage tempat anda bermalam. Jogging Track Fasilitas jogging track sepanjang 1000m dapat digunakan di pagi hari sambil menelusuri tepi danau dan menikmati keindahan suasana pegunungan Danau Dariza. Kolam Renang Terdapat 3 buah kolam renang, kolam renang air panas, air dingin dan kolam renang anak. Di tepi kolam renang terdapat jacuzzi yang bisa digunakan untuk bersantai. Waterboom Bagi tamu dan anak-anak dapat menikmati fasilitas peluncuran atau waterboom dengan panjang sekitar 38m. Area Pemancingan Anda dapat memancing sepuasnya dia area pemancingan seluas 25m dengan beragam ukuran ikan air tawar seperti ikan mas, nila dan gurami. Playground Kami siapkan area bermain lengkap dengan instruktur senam pagi secara kolektif melengkapi rekreasi anda. Lapangan Olah Raga Tersedia berbagai lapangan olah raga seperti Futsal, basket, badminton dan tenis. Lapangan Parkir Hotel Danau Dariza memiliki lapangan parkir yang luas yang dapat memuat sekitar 10 bus besar, 50 mobil, dan 200 sepeda motor. Account no PT. DANAU DARIZA BNI Cabang Garut a/c 0105608817 BCA Cabang Garut a/c 1480400000 Website Hotel www.danaudariza.com |
3. Hotel Sabda Alam Resort
| |||||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Sistem reservasi di Hotel Sabda Alam ini masih bersifat manual (reservation charge) dan dapat melalui telepon atau langsung dating. Hotel sabda alam memiliki kamar dan bungalow dengan jenis dan tarif sbb:
Extrabed Rp. 150.000 Harga tersebut sudah termasuk pajak dan pelayanan dan sarapan untuk 2 orang, masuk kolam renang/waterboom, fishing pool, water park, recreation park, parking area, TV satelite, Free Hot Spot. Untuk memenuhi kebutuhan makan-minum para tamunya tersedia 1 buah restoran yang menyediakan berbagai jenis makanan seperti makanan Indonesia, masakan Cina dan masakan Eropa. Fasilitas untuk karaoke juga tersedia terutama pada saat weekend. Hotel Sabda Alam menyediakan fasilitas ruang rapat dengan kapasitas 100 orang dalam bentuk paket. Paket tersebut adalah: Paket 1: Harga Rp. 350.000nett/pax, termasuk 2 kali coffee break, 1 kali sarapan pagi, 1 kali makan siang, 1 kali makan malam dan kamar (minimal 40 peserta). Harga tersebut termasuk fasilitas rapat yaitu ruang rapat, wireless/microphone, whiteboard+marker, standard sound system, flip chart, podium dan air putih. Paket 2: Harga Rp. 115.000nett/pax, termasuk 2 kali coffee break, 1 kali makan siang (minimal 40 peserta). Harga tersebut termasuk sudah termasuk penyediaan fasilitas rapat yaitu ruang rapat, wireless/microphone, whiteboard+marker, standard sound system, flip chart, podium dan air putih. Paket 3 Harga Rp. 95.000nett/pax, termasuk 1 kali coffee break, 1 kali makan siang (minimal 40 peserta). Harga tersebut termasuk sudah termasuk penyediaan fasilitas rapat yaitu ruang rapat, wireless/microphone, whiteboard+marker, standard sound system, flip chart, podium dan air putih. Yang membedakan harga ketiga paket rapat tersebut hanya pilihan menu makan saja. Hotel ini menyediakan berbagai macam fasilitas olah raga seperti kolam renang (water boom) dan air panas alami, jogging track sepanjang 800 m yang terdapat di kompleks hotel. Fasilitas lain adalah kolam pancing, camping ground dan rakit. Pihak hotel Sabda Alam menyediakan pusat informasi di lobby hotel. Prasarana Sumber daya listrik yang digunakan berasal dari PLN dengan kapasitas 40.000 watt, sedangkan untuk memenuhi konsumsi air bersih menggunakan mata air Cipanas dan Tarumanegara yang debit airnya tidak terbatas. Alat komunikasi yang disediakan oleh hotel ini berupa i-phone di setiap kamar. Pembuangan limbah hotel, terutama limbah cair dibuang melalui septic tank dan selokan. Aksesibilitas Jarak hotel Sabda Alam dari ibukota provinsi +- 60 km dengan waktu tempuh +- 90 menit, sedangkan jarak dari ibukota kabupaten +- 1,2 km dengan waktu tempuh 15 menit. Apabila menggunakan angkutan umum, tamu dari Bandung dapat menggunakan bus jurusan Bandung-Garut via terminal Cicaheum dengan tarif Rp. 15.000 (patas-AC) dan Rp. 8.000 (ekonomi), Via Terminal Leuwi Panjang dengan tarif Rp. 20.000 (patas) dan Rp. 10.000 (ekonomi) dan apabila dari Jakarta via terminal Kp. Rambutan dengan tarif Rp. 27.000 dan dari terminal Lb. Bulus dengan Tarif Rp. 30.000 (ekonomi-AC) setelah tiba di ibukota kabupaten Garut dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum jurusan Cipanas-Tarogong dengan tarif Rp. 2.000. Terdapat juga angkutan tradisional berupa ojeg dengan tarif Rp. 6.000 dan andong dengan tarif Rp. 10.000 Pengunjung Tamu Hotel Sabda Alam ini berasal dari Jakarta (60%), Bandung (30%) dan lainnya (10%). Sedangkan untuk tamu mancanegara yang pernah menginap di hotel ini berasal dari Belanda, Korea dan Jepang. Taman Air Sabda Alam Taman Air Sabda Alam merupakan tempat hiburan baru di Hotel Sabda Alam, menyuguhkan berbagai macam permainan air yang dapat menjadi alternatif hiburan bagi keluarga anda, dengan tarif Rp. 35.000 pada hari kerja dan Rp. 50.000 pada weekend dan holiday. di arena Taman Air Sabda Alam juga tersedia permainan Outbound yang dapat menguji adrenalin anda dan keluarga anda. Oray-orayan Selain Taman Air, hotel Sabda Alam juga memiliki Jet Coaster "Oray-orayan", Jet Coaster ke-2 di Indonesia setelah Jakarta. Dengan tarif per orang Rp. 20.000,-, uji adrenalin anda di fasilitas ini, dijamin anda akan ketagihan. Terdapat juga paket untuk rombongan pelajar. Permainan bombom car air juga tesedia di Hotel Sabda Alam, permainan yang mengasyikan bagi anda sekeluarga. Extra Fasilitas Di Hotel Sabda Alam juga tersedia koneksitivitas internet hotspot wi-fi GRATIS!!! 24 jam, sehingga bagi para tamu dapat menjelajah dunia maya dengan mudah dari Hotel Sabda Alam. Deposit Transfer CIMB NIAGA Cabang Garut ACC/ 422 01-00155-006 PT. Sabda Alam Resort MANDIRI Cabang Garut ACC/ 131 000-503478-2 PT. Sabda Alam Resort |
4. Hotel Tirta Gangga
| ||||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Pemesanan kamar dapat melalui telepon dan pemesanan langsung. Jumlah kamar di hotel ini ada 40 buah, dengan klasifikasi sebagai berikut:
Harga sudah termasuk makan pagi. Di hotel ini terdapat restoran berkapasitas 60 kursi dan caf? berkapasitas 30 kursi. Kedua restoran tersebut menyajikan masakan Indonesia, Cina, Eropa dan waktu operasi 24 jam. Fasilitas lain yang tersedia adalah kolam rendam air panas aquamedic swimming pool yang berbentuk lingkaran berdiameter 4 m dan biasanya digunakan untuk berobat. Selain aquamedic swimming pool terdapat juga kolam renang air panas yang berukuran 10x4 m2. Di dekat kolam renang disediakan sebuah kafe untuk melayani pamakai kolam renang. Kolam renang tersebut biasanya digunakan oleh tamu hotel, tetapi dapat juga digunakan oleh umum. Hotel ini juga menyediakan fasilitas spa dan massage yang beroperasi 24 jam. Biasaya hal ini dilakukan dekat kolam rendam. Fasilitas rapat yang disediakan berkapasitas 150-200 kursi dengan harga sewa Rp. 125.000 - 200.000/orang dan biasanya dijual dalam bentuk paket meeting. Harga meliputi penginapan satu malam, 3 kali makan dan 2 kali coffee break. Untuk tamu yang ingin berolahraga terdapat jogging track dan tennis meja, sedangkan pusat informasi berada di sekitar lobi dengan kondisi yang baik. Pengunjung dapat mencari atau mendapatkan informasi selama berada di hotel ini. Hotel juga menyediakan tempat penitipan barang berupa safety box yang beroperasi 24 jam, tempat ibadah yaitu mushola dan laundry juga 24 jam. Paket Berenang Weekday Rp. 100.000 net/orang (1x makan siang/malam, 1x snack, Tiket Berenang) Rp. 80.000 net/orang (1x makan siang/malam, Tiket Berenang) Rp. 65.000 net/orang (1x makan siang/malam, Tiket Berenang) Weekend Rp. 105.000 net/orang (1x makan siang/malam, 1x snack, Tiket Berenang) Rp. 85.000 net/orang (1x makan siang/malam, Tiket Berenang) Rp. 70.000 net/orang (1x makan siang/malam, Tiket Berenang) Prasarana Sumber listrik yang berasal dari PLN dan generator sebagai sumber listrik cadangan, sedangkan air bersih berasal dari mata air Gunung Guntur dengan kualitas air yang jernih, tawar dan tidak berbau. Sarana komunikasi, setiap kamar dilengkapi dengan telepon. Pembuangan limbah hotel, melalui septic tank dengan kondisi yang baik. Sarana Hotel ini mempunyai 2 pintu masuk yang digunakan sebagai pintu masuk kendaraan. Tempat parkir terletak di depan hotel dan dapat menampung 3 bus, 30 kendaraan pribadi dan 100 motor, dengan permukaan menggunakan paving block serta vegetasi peneduh. Aksesibilitas Untuk menuju hotel ini dapat menggunakan angkutan umum maupun pribadi yang menuju Cipanas dengan menempuh jarak lebih kurang 5 km dari pusat kota Kabupaten Garut. Pengunjung Mayoritas tamu dari Jakarta, Bandung dan Bogor serta Jerman, Belanda dan Amerika. Informasi Telp 0262 232549 Fax 0262 231811 www.tirtaganggahotel.com |
5. Kampung Sumber Alam
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas Resort
* dilengkapi dengan whirpool di halaman belakang Tambahan tempat tidur/matras:
Apabila terdapat tambahan penginap akan dikenakan biaya pada hari biasa Rp. 29.250 dan Rp. 39.000 untuk hari libur. Untuk menunjang kebutuhan para tamu tersedia restoran dengan kapasitas 50 orang, 1 buah kolam renang dan spa dengan 7 buah kamar rendamyang bernama Sipatahunan. Resort hotel ini juga memiliki dua buah ruang rapat yaitu Inten Dewata dan Gambir Wangi. Untuk pemakaian ruang rapat ini harus mengambil paket dalam bentuk:
Harga tersebut diatas sudah termasuk biaya satu kali makan siang yang bersifat prasmanan, dua kali rehat kopi untuk paket A dan satu kali rehat kopi untuk paket B, perlengkapan sound system dan microphone, layar, OHP, flip chart, note pad beserta alat tulisnya. Ruang rapat ini merupakan area bebas rokok dan dilengkapi dengan air conditioner (ac). Resort hotel menyediakan fasilitas laundry yang beroperasi selama 24 jam. Prasarana Sumber daya listrik di hotel ini berasal dari PLN dengan voltase 220 volt dan kapasitas 4000 watt dengan distribusi yang baik. Selain itu pihak hotel juga memiliki generator atau diesel sebagai tenaga listrik cadangan. Sistem komunikasi dan informasi di resort hotel ini menggunakan telepon yang tersedia di setiap kamarnya, sedangkan untuk informasi mengenai resort ini dapat melalui website www.kampungsumberalam.com Penyediaan air bersih di resort ini berasal dari air Gunung Guntur dengan debit tidak terbatas, sedangkan sistem pembuangan limbahnya menggunakan septic tank. Sarana Pendukung Resort Hotel Kampung Sumber Alam memiliki 1 buah tempat parkir dengan daya tampung 50 kendaraan pribadi atau 6 bus besar yang setara dengan 10 motor. Aksesibilitas Untuk menuju resort hotel ini dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum jurusan Bandung ? Garut dengan tarif Rp. 10.000 (bus ekonomi) dan Rp. 15.000 (bus Patas) dengan jarak tempuh 60 km dan memakan waktu selama +- 90 menit dan setelah tiba di Kabupaten Garut, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum dari ibukota kabupaten dengan jurusan Cipanas ? Tarogong dengan tarif Rp. 2.000 Pengunjung Para tamu resort hotel Kampung Sumber Alam mayoritas berasal dari daerah Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bandung dan sekitarnya. Untuk wisatawan mancanegaranya, resort hotel ini mayoritas dikunjungi oleh wisatawan asing yang berasal dari Negara Belanda, Amerika Serikat, Jepang dan Korea. |
6. Hotel Augusta
| ||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Sistem reservasi di Hotel Augusta hanya dapat melalui sistem direct cash sebesar 50%. Hotel ini memiliki 55 kamar dengan jenis dan tarif sbb:
Kebutuhan makan dan minum pengunjung dilayani oleh 1 buah restoran yang letaknya di tengah area hotel yang menyediakan berbagai jenis makanan seperti makanan Indonesia, Cina dan Eropa. Di hotel ini juga menyediakan fasilitas rapat seluas 200 m2 dengan kapasitas 400 orang, 6 kamar spa dan sauna, taman bermain untuk anak-anak dengan luas 16 m2, panti pijat berukuran 10x2 m2, dan toko obat yang hanya menyediakan obat-obatan untuk penyakit ringan dan dikelola oleh bagian dapur. Prasarana Sumber daya listrik yang digunakan berasal dari PLN dengan tegangan 4.000 watt. Di hotel ini sering terjadi aliran listrik mati tiba-tiba sehingga untuk menanggulangi hal itu manajemen hotel menyediakan generator. Air bersih hotel berasal dari sumur bor, mata air Cipanas dan PDAM dengan kualitas yang jernih, tawar dan tidak berbau. Untuk kebutuhan komunikasi para tamu, disediakan telepon di setiap kamar. Pembuangan limbah hotel, dibuang melalui septic tank dan selokan dengan kondisi yang baik. Sarana Penunjang Hotel Augusta mempunyai 1 gerbang masuk yang digunakan untuk pintu keluar masuk kendaraan tamu dan tempat parkir di depan hotel yang dapat menampung 20 bus kecil, 50 kendaraan pribadi dan 100 motor. Lapisan permukaan tempat parkir ini terbuat dari paving block serta vegetasi peneduh yang cukup. Hotel ini juga menyediakan mushola dengan kapasitas 20 orang. Untuk keamanan tamu disediakan pos keamanan di depan pintu masuk hotel yang beroperasi selama 24 jam. Aksesibilitas Untuk pencapaian ke hotel ini dapat menggunakan kendaraan pribadi melalui jalan raya Cipanas yang akan menempuh jarak +- 8 km dari pusat kota kabupaten Garut. Adapun kondisi jalan menuju hotel baik dengan lebar jalan 4-5 m. Pengunjung Tamu Hotel ini mayoritas Jakarta, Bandung, Bogor, Cirebon, Garut dan Indramayu. Sedangkan untuk tamu mancanegara yang pernah menginap di hotel ini berasal dari Kanada, Australia, Italy, Amerika, Singapura dan Malaysia. | ||||||||||||||||||
7. Hotel Bintang Redante
| |||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Pemesanan kamar dapat melalui telepon dan pemesanan langsung.
Extra Bed Weekday Rp. 60.000,- Weekend Rp. 100.000,- Holiday Rp. 100.000,- High Season Rp. 125.000,- Fasilitas Hotel Lainnya 24 Hour Room Service Car Wash Service Laundry Service Restaurant Gazebo Hot & Cold Water Telephone Parking Area TV Satelite Air Conditioner Mini Bar Free Hot Spot. Check in Time 14.00 WIB Check Out Time 12.00 WIB | |||||||||||||||||||||||||||
8. Hotel Cipanas Indah
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Hotel Cipanas Indah memiliki 21 kamar dengan jenis dan tarif sbb:
Harga tersebut sudah termasuk pajak, pelayanan dan sarapan. Yang termasuk dalam hari/malam libur adalah hari Sabtu dan malam libur kalender, sedangkan hari/malam spesial berlaku 1 hari sebelum dan 10 hari sesudah malam natal, tahun baru dan hari raya idul fitri. Hotel ini memiliki 1 buah kolam renang air panas yang dapat digunakan oleh para tamu hotel dan umum dengan ukuran 10x20 m2, ruang rapat berupa aula dengan kapasitas 50 tempat duduk. Harga penyewaan aula adalah sbb:
Selain aula, restoran yang dimilikinya juga dijadikan sebagai aula (multifungsional), dan menyediakan masakan Indonesia, terutama Sunda. Pengamanan hotel dilakukan oleh satpam yang menempati pos di depan hotel. Di hotel ini juga tersedia mushola, dan fasilitas laundry selama 24 jam. Prasarana Sumber daya listrik yang digunakan berasal dari PLN dengan kapasitas 7500 watt dan tegangan 220 v, serta generator untuk tenaga listrik cadangan. Sedangkan air bersih berasal dari mata air Gunung Guntur dengan debit air tidak terbatas. Alat komunikasi yang disediakan oleh hotel ini berupa telepon yang jumlahnya memadai. Pembuangan limbah hotel, melalui septic tank dan selokan. Aksesibilitas Hotel ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi melalui jalan raya Cipanas dengan jarak +- 8 km dari pusat kota Kab. Garut dan kondisi jalan yang baik. Pengunjung Tamu Hotel kebanyakan dari Jakarta, Bandung, Bogor dan Jawa Tengah. |
9. Hotel Paseban
| ||||||||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Hotel ini memiliki 42 kamar dengan jenis dan tarif sbb:
Fasilitas yang tersedia adalah restoran, mushola, laundry bagi para tamu yang beroperasi pada pukul 07.00-14.00, dan ruang rapat berbentuk aula dengan kapasitas 100 kursi. Harga penyewaan aula ini sebesar Rp. 375.000 dengan fasilitas 1 set meja prasmanan, 2 buah meja penerima tamu, 1 tempat tidur dan 1 buah kamar hias. Prasarana Sumber daya listrik yang digunakan berasal dari PLN dengan tegangan 220 v. Sedangkan air bersih berasal dari air sumur dan PAM. Komunikasi yang disediakan oleh hotel ini berupa telepon yang jumlahnya memadai dan mudah digunakan. Pembuangan limbah hotel, melalui septic tank. Sarana Penunjang Sarana yang dimiliki berupa pintu masuk dengan kondisi baik, tempat parkir seluas 1.150m2 yang dapat menampung 5 bus atau 40 kendaraan pribadi serta 100 motor. Aksesibilitas Hotel ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum yang menuju Kecamatan Tarogong. Pengunjung Tamu Hotel kebanyakan dari Jakarta, Bandung dan Tasik. |
10. Hotel Wira Kalingga
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Hotel Wira Kalingga ini memiliki jumlah kamar 12 kamar standar dan 3 buah Villa dengan tarif sebagai berikut :
Harga tersebut sudah termasuk makan pagi untuk 2 orang juga air panas untuk mandi dan air mineral. Sistem pemesanan di hotel ini hanya bisa dilakukan dengan cara langsung, tetapi khusus untuk villa bisa dilakukan dengan cara booking. Hotel ini biasanya dipesan oleh para tamu yang sudah menjadi langganan mereka. Di hotel ini tersedia restoran berbentuk coffee hours yang menyediakan masakan Indonesia, khususnya sea food dengan menu yang sangat bervariasi. Selain itu terdapat juga satu buah warung telepon (wartel) yang ada didepan front office. Prasarana Sumber listrik di hotel ini berasal dari PLN dengan kapasitas 1 .200 watt dan tegangan 220 volt, sedangkan kebutuhan air bersih dicukupi oleh sumur dan POAM dengan kualitas air jernih, tawar dan tidak berbau, dan kebutuhan komunikasi menggunakan telepon yang berada di front office, yang dapat digunakan oleh tamu. Sistem pembuangan limbah di hotel ini mempergunakan septic tank. Sarana Tempat parkir dihotel ini mempunyai 9aya tampung 10 buah kendaraan pribadi dengan Iuas 15 m2, dan permukaannya diberi kerikil dan vegetasi peneduh yang cukup- Pintu masuklgerbang berada didepan hotel dengan kondisi yang baik. Terdapat satu buah mushola untuk tempat beribadah yang terletak di samping front office, hotel ini juga memiliki satu buah 1 tDilet umum yang. dengan kondisi yang cukup. Sedangkan untuk tempat sampah terdapat pada setiap kamar dan di sekitar halaman hotel. Aksesibilitas Terdapat 2 jenis jalan yang melewati penginapan ini, yaitu jalan raya Garut - Pameungpeuk sejauh 85 km dengan lebar 5 m yang kualitasnya cukup dengan kelas jalan kabupaten, jalan aksesnya berupa jalan kecamatan, lebar 4 m dan kualitas cukup. Dari ibukota Kecamatan Pameungpeuk menuju ke hotel ini be_arak 6 km. Adapun transportasi umum menuju lokasi adalah bus ukuran % (mikro bus) sebanyak 8 buah (jadwal tidak tetap), angkot sejumlah 10 buah (tidak terjadwal), angkutan tradisional sebanyak 40 buah (jadwal tidak tetap) dan Elf. | |||||||||||||||
11. Penginapan Antralina
| ||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Hotel Antralina memiliki 12 buah kamar dengan jenis dan tarif sebagai berikut:
Harga tersebut diatas sudah termasuk makan pagi (breakfast) serta pajak (tax and service). Untuk pemesanan kamar di Hotel ini dapat dilakukan melalui telepon dan pemesanan langsung. Hotel Antralina memiliki fasilitas kolam renang air panas dengan luas 12x6 m, yang dapat digunakan oleh setiap tamu hotel tetapi juga dapat digunakan oleh umum. Untuk menjaga keamanan dibangun 1 buah pos satpam di depan hotel. Prasarana Penyediaan listrik di hotel ini berasal dari PLN dengan kapasitas 4000 watt yang penyediaannya baik, sedangkan air bersih yang digunakan berasal dari sumber mata air Gunung Guntur dan juga jetpam yang jernih, tawar serta tidak berbau. Untuk pembuangan limbah hotel ini menggunakan septic tank dan pembuangan langsung ke selokan yang kondisinya baik. Sarana Pendukung Hotel Antralina ini memiliki beberapa sarana penunjang yaitu tempat parkir dengan daya tampung 5 bus atau 30 kendaraan pribadi atau 150 motor yang kondisinya baik dengan lapisan permukaannya semen serta vegetasi peneduh yang cukup. Selain itu terdapat juga 1 pintu masuk dan pintu keluar hotel. Aksesibilitas Untuk menuju ke hotel ini dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan kota yang menuju Cipanas yang akan menempuh jarak lebih kurang 8 km dari pusat kota Kabupaten Garut. Pengunjung Asal pengunjung dari hotel ini mayoritas dari Bandung, Bogor, Jakarta dan pengunjung mancanegara yaitu berasal dari Jerman. | ||||||||||||||||||
12. Hotel Ngamplang
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Kamar yang tersedia berjumlah 20 buah dan terdiri dari 12 kamar standard room yang terletak di lantai bawah dengan tarif Rp. 120.000,-/malam, dan 8 kamar suite room yang terletak di lantai atas yang bertarif Rp.150.000,-/malam. Karnar suite memiliki dua tempat tidur dan kamar mandi yang dilengkapi dengan bath tube. Tarif kamar tersebut sudah termasuk makan pagi. Penanganan resevasi pihak hotel menggunakan sistem manual dan teknik reservasi booking dan walking. Hotel Ngamplang dilengkapi dengan fasilitas makan minum berupa kafetaria Flamboyan yang terletak di luar gedung Hotel. Kafetaria Flamboyan menawarkan jenis makanan Indonesia khususnya makanan sunda, dengan waktu operasional dari pukul 07.00 hingga 17.00. Di hotel ini tersedia fasilitas kolam renang, namun saat ini sedang dalam proses perbaikan sehingga untuk semen tara belum dapat dipergunakan. Hotel Ngamplang juga menyediakan fasilitas meeting room dengan kapasitas 40 orang dengan tarif Rp 250.000/hari. Fasilitas rekreasi yang tersedia, khususnya fasilitas olah raga yang terletak di luar kawasan Hotel Ngamplang, dikelola oleh pihak ketiga. Prasarana Untuk kebutuhan air bersih, Hotel Ngamplang bergantung kepada mata air yang bersumber dari pegunungan Cikurai yang berjarak 6 km dari lokasi hotel, sedangkan daya listrik yang digunakan bersumber dari PLN dengan kapasitas 12.300 watt dan voltase 220 volt. Fasilitas komunikasi ditunjang oleh 25 buah pesawat telepon yang dapat digunakan oteh tamu hotel maupun pengelola yang mempergunakan dua line telepon Jumlah tersebut dianggap memadai sehingga memudahkan penggunaannya. Untuk menunjang sanitasi lingkungan, septic tank digunakan sebagai sistem pembuangan limbah cair. Sarana Penunjang Di depan bangunan Hotel Ngamplang terdapat sarana parkir berlapis aspal dan pohon-pohon peneduh, serta dapat menampung 30 kendaraan pribadi atau 120 motor. Terdapat tempat ibadah bagi tamu yang ingin melaksanakan ibadah yang terletak di luar kawasan hotel. Untuk toilet umum pihak hotel menyediakan tiga buah toilet yang dapat digunakan oleh pengunjung dengan kondisi yang baik dan kebersihan yang terjaga. Untuk kebutuhan informasi pihak hotel menyediakan front office sebagai pusat informasi bagi tamu maupun pengunjung, sedangkan keamanan hotel ditangani 2 orang petugas keamanan pada shift siang hari dan enam petugas pada shift malam hari. Aksesibilitas Menuju Hotel Untuk mencapai lokasi Hotel Ngamplang pengunjung akan melewati jalan raya dengan karakteristik jalan kecamatan sepanjang 2,5 km dari kantor Kecamatan Cilawu. Alat transportasi untuk mencapai hotel ini ini dapat menggunakan kendaraan pribadi, angkutan kota no 06 dengan trayek Cilawu-Garut, ataupun bus Jakarta-Banjar, Jakarta- Tasikmalaya yang melewati hotel ini. Pengunjung Pengunjung yang menginap di hotel ini didominasi oleh kalangan swasta dan instansi pemerintah yang biasanya melakukan kegiatan liburan perusahaan atau aktivitas konvensi internal perusahaan/organisasi. Wisatawan domestik yang umumnya berkunjung ke hotel ini berasal dari Garut, Tasikmalaya, Bandung dan Jakarta, sedangkan wisatawan macanegara yang menginap di hotel ini pada umumnya berasal dari Jepang, Belanda dan Korea. |
13. Hotel Empang Asri
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Reservasi yang digunakan oleh hotel ini adalah sistem manual dengan teknik reservasi melalui walking dan booking. Hotel ini memiliki 16 kamar dengan klasifikasi standard dan 2 buah bungalow. Tarif yang berlaku adalah:
Fasilitas lain yang dimiliki Hotel Empang Asri antara lain sebuah souvenir shop yang terletak di front office dalam kondisi yang baik, fasilitas laundry yang beroperasi mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00, sebuah kolam pancing yang berukuran 40 m3 dalam kondisi yang cukup baik, sebuah taman bermain dengan luas 10 m2 dalam kondisi yang cukup baik. Sebuah ruang rapat dengan kapasitas 50 orang yang letaknya di dekat front office yang beroperasi mulai dari pukul 08.00-17.00 dengan fasilitas rapat cukup lengkap, antara lain sound system, OHP, Whiteboard dan whitescreen. Para tamu yang akan melaksanakan ibadah shalat disediakan mushola dalam kondisi baik. Hotel ini juga memiliki 3 buah toilet umum dengan tingkat kebersihan dan kondisi bangunan yang baik. Selain melayani tamu yang akan menginap, front office juga berfungsi sebagai pusat informasi dengan tingkat kebersihan dan kondisi bangunan yang tergolong baik. Untuk kenyamanan tamu juga disediakan tempat penitipan barang berharga berupa deposite box yang terdapat di ruang manajer. Prasarana Pendukung Hotel Daya listrik hotel berasal dari generator dan PLN dengan kapasitas 10.500 watt, 220 volt serta distribusinya baik, sedangkan air bersih berasal dari sumur dengan kualitas air jernih, rasa air tawar dan tidak berbau. Untuk pembuangan limbahnya, hotel ini memakai septic tank dan selokan. Sistem komunikasi yang dipakai di hotel ini adalah telepon dalam jumlah yang memadai dan penggunaan yang mudah. Aksesibilitas Jarak hotel ini dari pusat kota 8 km dengan lebar jalan 3 m Pengunjung Mayoritas pengunjung di Hotel Empang Asri ini biasanya berasal dari Bandung, Bogor, Jakarta dan Cirebon. |
14. Wisma Rex
| ||||||||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Wisma Rex menggunakan reservasi manual dan teknik reservasi walking dan booking. Wisma ini memiliki 11 kamar dengan jenis dan tarif kamar di hotel ini adalah sebagai berikut:
Fasilitas laundry tersedia dari pukul 08.00?16.00. Restoran yang tersedia disesuaikan dengan pesanan para tamu, juga disediakan ruang rapat dengan kapasitas 20-25 orang. Ruang rapat ini sebenarnya lobby yang dialihfungsikan dan dapat digunakan selama 24 jam, tergantung permintaan pesanan, dengan biaya sewa Rp. 250.000. Fasilitas yang tersedia antara lain kursi, meja dan papan tulis, sedangkan fasilitas lain seperti OHP dan white screen disewakan terpisah sebesar Rp. 50.000/unit. Untuk keamanan wisma memiliki sebuah pos keamanan yang dijaga oleh 2 orang petugas keamanan sedangkan front office juga berfungsi sebagai information center. Setiap kamar disediakan tempat sampah, sedangkan untuk menampung seluruh sampah disediakan tempat sampah permanent. Fasilitas lain adalah mushola dan 1 toilet umum. Prasarana Sumber listrik yang berasal dari PLN dengan kapasitas 9.000 watt dan tegangan 220 v. Sedangkan air bersih berasal dari PDAM dan sumur yang jernih, tawar dan tidak berbau. Setiap kamar disediakan i-phone yang dapat berhubungan langsung dengan front office. Pembuangan limbah menggunakan septic tank dan tempat sampah. Sarana penunjang Wisma ini mempunyai sebuah pintu keluar-masuk yang kondisinya baik, dan tempat parkir berukuran 10x8m2 yang dapat menampung 20 mobil. Kualitas pemandangan sepanjang jalan juga baik. Aksesibilitas Lokasi Wisma Rex sangat strategis karena terletak di tengah kota Tarogong. Wisma ini terletak satu kompleks dengan radio Rex dan Radio Mentari. Dari Garut kota alat transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai wisma ini antara lain angkot dengan tarif Rp. 1.000, ojeg Rp. 5.000 dan taksi Rp. 10.000. Pengunjung Tamu kebanyakan dari Jakarta, Bandung dan Garut kota. Wisatawan mancanegara yang pernah menginap adalah dari Belanda, Inggris. Australia dan Korea. | ||||||||||||||||||||||||
15. Hotel Tirta Alam
| ||||||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Hotel ini memiliki 19 kamar, yang terbagi dalam 3 jenis kamar. Jumlah pegawai 13 orang (termasuk bu Dedah), terdiri dari 9 pria dan 4 wanita. Hotel ini menggunakan sistem pengelolaan manual dan teknik reservasi walking dan booking. Seluruh kamar di hotel ini bisa dicharter dengan harga Rp. 2.500.000 (weekdays) dan Rp. 2.800.000 (weekends) dan disediakan juga extra bed dengan biaya Rp. 25.000. Jenis dan tarif sbb:
Kamar hotel juga dapat digunakan untuk beristirahat dengan jangka waktu paling lama 4 jam dengan tarif:
Untuk kebutuhan makan-minum tamu tersedia rumah makan yang menyediakan makanan khas Sunda. Hotel ini juga menyediakan laundry yang disesuaikan dengan permintaan tamu dan panti pijat. Lobby hotel berfungsi juga sebagai information center yang kebersihan dan kondisinya baik. Prasarana Sumber listrik yang berasal dari PLN dan generator dengan tegangan 220 v. Sedangkan air bersih dari sumber air panas yang berasal dari belakang Cipanas Indah yang disalurkan melalui pipa paralon. Untuk komunikasi disediakan i-phone pada tiap kamar yang dihubungkan langsung dengan front office. Pembuangan sampah melalui kotak sampah yang ada pada tiap kamar, dibuang ke tempat pembuangan sampah induk dan langsung diangkut oleh dinas kebersihan setiap hari, dan ada juga limbah yang dibuang ke kolam ikan. Hotel ini memiliki 2 buah toilet umum. Sarana Hotel ini mempunyai sebuah pintu keluar masuk yang cukup luas untuk dilalui kendaraan, tempat parkir yang dapat menampung 2 bus atau 19 kendaraan pribadi dan motor. Sarana umum terdekat dengan lokasi adalah puskesmas di daerah Cipanas yang memilik 1 dokter dengan kebersihan dan kondisi yang memadai, juga mesjid milik salah seorang warga. Aksesibilitas Hotel ini terletak di jalan raya Cipanas dengan jalan sekelas dengan jalan kecamatan. Transportasi yang melalui lokasi berupa ankot dengan rute Cipanas?Alun-alun dengan tarif Rp. 1.000 serta ojeg yang mulai beroperasi dari jam 18.00 sampai pagi hari dengan tarif Rp. 5.000 dari Cipanas ke alun-alun. | ||||||||||||||||||||||
16. Hotel Tirta Merta 1
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Pemesanan kamar melalui walking dan booking Jumlah kamar di hotel ini ada 12 buah yang dikelompokkan menjadi 2 tipe kamar, dengan klasifikasi sebagai berikut:
Hotel menyediakan makan dan minum sesuai pesanan tamu. Laundry beroperasi dari jam 07.00-21.00, sedangkan layanan pijat diberikan berdasarkan pesanan tamu. Fasilitas lain yang tersedia juga1 buah toilet umum dekat lobi. Lobi juga berfungsi sebagai pusat informasi dengan kondisi yang baik. Di tiap kamar disediakan tempat sampah dan lalu dipindahkan ke tempat sampah induk dan setiap hari diangkut oleh dinas kebersihan. Prasarana Sumber listrik yang berasal dari PLN dengan kapasitas , sedangkan air bersih watt dan tegangan 220 volt, sedangkan air bersih berasal dari sumber air panas belakang Cipanas Indah dan disalurkan melalui paralon. kualitas air jernih, tawar dan tidak berbau. Sarana komunikasi, setiap kamar dilengkapi dengan i-phone yang terhubung dengan front office. Pembuangan limbah hotel, melalui septic tank dan selokan dengan kondisi yang baik. Sarana Hotel ini mempunyai sebuah pintu masuk yang digunakan sebagai pintu masuk kendaraan. Tempat parkir dapat menampung 2 bus atau 13 kendaraan pribadi dan motor, dengan permukaan dilapisi aspal serta vegetasi peneduh. Sarana umum terdekat adalah puskesmas dengan 1 dokter, dan masjid milik salah seorang warga. Pengunjung Mayoritas tamu dari Jakarta, Bandung dan Bogor serta Belanda dan Perancis dan Belgia. Aksesibilitas Hotel ini terletak di Jalan Raya Cipanas dengan jalan sekelas jalan kecamatan. Transportasi yang melalui lokasi ini berupa angkot dengan rute Cipanas-Alun-alun tarif Rp. 1.000 serta ojeg Rp. 5.000, dari Cipanas ke alun-alun. | |||||||||||||||
17. Penginapan Nugraha
| ||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Reservasi di hotel ini masih bersifat manual dengan teknik reservasi walking dan booking. Adapun jenis dan tarif kamar di hotel ini adalah sebagai berikut:
Penginapan ini menyediakan makanan dan minuman Indonesia khususnya makanan Sunda, yang disesuaikan dengan pesanan pengunjung. Prasarana Sumber listrik yang berasal dari PLN dengan tegangan 220 v. Sedangkan air bersih berasal dari mata air dan PDAM, dengan kualitas air yang jernih, tawar dan tidak berbau. Komunikasi yang disediakan oleh hotel berupa telepon dengan jumlah dan penggunaan sedang. Pembuangan limbah hotel, melalui selokan. Sarana Hotel mempunyai 2 buah tempat parkir yang dapat menampung 20 buah kendaraan pribadi, dengan luas 36 m2, mushola. Fasilitas umum adanya puskesmas yang berjarak 500m dari penginapan. Aksesibilitas Penginapan ini dilalui jalan raya dengan kelas jalan kecamatan sepanjang 3 km dan lebar 5m serta kualitas jalannya cukup. Kendaraan umum yang melalui jalan ini adalah bus, angkot dan ojeg yang tidak terjadwal. Pengunjung Tamu Hotel kebanyakan dari Jakarta, Bandung, Bogor dan Garut kota. Wisatawan mancanegara yang pernah menginap adalah dari Belanda. |
18. Wisma Tarumanagara
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Jumlah kamar di hotel ini ada 11 buah, dengan jenis dan tarif kamar di hotel ini adalah sebagai berikut:
Pemesanan kamar dapat langsung menuju wisma dan membayar uang muka atau down payment. Prasarana Sumber listrik yang berasal dari PLN sedangkan air bersih berasal dari mata air Gunung Guntur dengan kualitas air yang jernih, tawar dan tidak berbau. Pembuangan limbah hotel, melalui septic tank dengan kondisi yang baik. Sarana Wisma ini mempunyai tempat parkir yang dapat menampung 2 bus atau 10 buah kendaraan pribadi, atau 20 motor, dengan kondisi yang baik dan permukaan menggunakan paving block serta vegetasi peneduh. Aksesibilitas Untuk menuju wisma ini dapat menggunakan angkutan umum maupun pribadi yang menuju Cipanas dengan menempuh jarak lebih kurang 8 km dari pusat kota Kabupaten Garut. Pengunjung Mayoritas tamu dari Jakarta, Bandung dan Bogor. |
19. Penginapan Cempaka
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Hotel ini memiliki 32 kamar dengan jenis dan tarif sbb:
Hotel menyediakan 1 buah ruang rapat berbentuk aula yang mempunyai kapasitas 300 orang dan 500 kursi dengan harga sewa Rp. 900.000. Untuk kemudahan informasi tersedia pusat informasi yang terletak di lobby hotel dengan kondisi yang baik. Fasilitas lain adalah laundry (24jam) dan mushola. Prasarana Sumber listrik yang berasal dari PLN dengan tegangan 220 v. Sedangkan air bersih berasal dari PDAM, dengan kualitas air yang jernih, tawar dan tidak berbau. Komunikasi yang disediakan oleh hotel ini berupa telepon yang jumlahnya memadai dan mudah digunakan. Pembuangan limbah hotel, melalui septic tank. Sarana penunjang Hotel ini mempunyai sebuah pintu keluar masuk kendaraan, tempat parkir yang dapat menampung 5 bus atau 20 kendaraan pribadi serta 80 motor, dengan permukaan paving block dan vegetasi peneduh yang cukup. Aksesibilitas Hotel ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi dan bus umum jurusan Bandung-Garut dengan tarif Rp. 12.000 dengan jarak 60 km dan memakan waktu 90 menit. Setelah tiba diKab.Garut dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum jurusan Cipanas-Tarogong dengan tarif Rp. 1.000. Pengunjung Tamu Hotel kebanyakan dari Jakarta, Bandung, Bogor dan Lampung. Wisatawan mancanegara yang pernah menginap adalah dari Australia. |
20. Pondok Karang Asri
| |||||||||||||||
Fasilitas hotel
Pengelolaan tamu di penginapan ini masih bersifat manual, sedangkan teknik reservasi mengggunakan teknik walking. Kamar yang tersedia di hotel ini berjumlah 10 buah, dengan tarif pada saat Weekdays Rp. 50.000,00 dan pada saat Weekends Rp 70.000.00. Tarif terse but telah termasuk makan pagi dan, Refreshment untuk 2 orang. Penginapan ini bisa menyiapkan makanan dan minuman bagi para tamu yang mereka lakukan dengan bekerjasama dengan catering dari luar. Prasarana Sumber listrik untuk penginapan ini be rasa I dari PLN, dengan kapasitas 1.300 watt dan tegangan 220 V, pendistribusian listrik di penginapan ini cukup baik, sedangkan air bersih diperoleh dari sumur dengan kualitas air yang jernih, tawar dan tidak berbau. Untuk pembuangan limbah menggunakan septic tank dengan kondisi yang baik. Sarana Tempat parkir tersedia di depan penginapan dengan daya tampung 12 kendaraan pribadi, dengan kondisi baik dan lapisan permukaan ditanami rumput dan kerikil, serta vegetasi peneduh yang cukup memadai. Penginapan Karang Asri ini memiliki satu pintu masuk dengan kondisi yang cukup. Tempat ibadah yang disediakan oleh pihak penginapan berupa sebuah mushola dengan keadaan yang cukup. 2 buah tDilet umum tersedia di sebelah kiri penginapan dan kondisi yang cukup. Dan untuk tempat sampah hanya tersedia di dalam setiap kamar dan juga front office, dengan kondisi yang baik. Aksesibilitas Terdapat 2 jenis jalan yang melewati penginapan ini, yaitu jalan raya Garut - Pameungpeuk sejauh 85 km dengan lebar 5 m yang kualitasnya cukup dengan kelas jalan kabupaten, jalan aksesnya berupa jalan kecamatan, lebar 4 m dan kualitas cukup. Dari ibukota Kecamatan Pameungpeuk menuju ke hotel ini be_arak 6 km. Transportasi umum menuju lokasi adalah bus ukuran % (mikro bus) sebanyak 8 buah (jadwal tidak tetap), angkot sejumlah 10 buah (tidak te_adwal), angkutan tradisional sebanyak 40 buah (jadwal tidak tetap) dan Elf. Pengunjung Tamu yang biasanya menginap di penginapan ini kebanyakan berasal dari go long an ekonomi menengah ke bawah, yang datang dari Jakarta, Bandung dan Garut. Sedangkan wisatawan mancanegara biasanya dari Belanda dan Jepang. | |||||||||||||||
21. Penginapan Amboina
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Penginapan AmbDina memiliki 7 buah kamar standar dengan tarif Rp.50.000,00/malam. Penginapan ini menggunakan teknik reservasi walking (pemesanan langsung) dengan sistem pengelolaan manual. Prasarana listrik di penginapan ini menggunakan PLN dengan kapasitas 900 watt, 220 volt dan distribusinya baik, sedangkan air bersih berasal dari sumur dan PDAM dengan kualitas air jernih, tawar, dan tidak berbau. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan 1buah telepon, dan untuk pembuangan limbah dibangun septic tank dan selokan dalam kondisi yang cukup. Sarana Penginapan ini memiliki tempat parkir dengan luas 200 m2 yang dapat memuat 6 buah kendaraan pribadi, kondisi tempat parkir ini tergolong cukup dengan lapisan permukaan berupa tanah dan semen serta Kerikil, ditambah dengan vegetasi peneduh yang cukup. Terdapat pula sebuah pintu masuk dalam kondisi yang cukup Aksesibilitas Untuk mencapai hotel ini dapat melalui rute Pamengpeuk?Mancagahar yang memiliki jalan dengan kelas jalan propinsi sepanjang 2 km dengan lebar jalan 4 m. Pengunjung Mayoritas pengunjung yang datang ke penginapan ini berasal dari Garut, Bandung danTasikmalaya. |
22. Penginapan Barokah
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Penginapan Barokah memiliki 7 kamar standar dengan tarif Rp.25.000/malam. Dalam pengelolaan reservasinya penginapan Barokah masih menggunakan sistem reservasi manual, dengan teknik reservasi walking dan booking. Penginapan Barokah yang letaknya di pinggir Pantai Santolo ini beroperasi mulai dari pukul 5.00 hingga pukul 22.00 di hari biasa, namun pada saat weekend dan weekdays beroperasi selama 24 jam. Bangunan dari penginapan Barokah ini berupa gabungan dari rumah makan dan penginapan. Rumah makan terletak pada lantai satu sedangkan penginapannya terletak pada lantai dua dari bangunan tersebut. Rumah makan ini menjual jenis makanan Indonesia khususnya makanan khas Sunda dan makanan serta minuman ringan lainnya, dengan variasi makanan yang cukup. Rumah makan ini beroperasi sesuai dengan waktu operasi penginapan Barokah. Prasarana Sumber listrik menggunakan PLN dengan kapasitas 900 watt, tergangan 220 volt dan distribusinya cukup, sedangkan air bersih berasal dari sumur, dengan kualitas air jernih, tawar dan tidak berbau. Penginapan ini tidak menyediakan alat komunikasi khusus, namun di sekitar penginapan terdapat sebuah warung telepon (wartel). Sistem pembuangan limbah di penginapan menggunakan septic tank dan selokan dalam kondisi yang cukup. Sarana Penginapan Barokah tidak memiliki tempat parkir sendiri, namun bergabung dengan penginapan-penginapan lainnya. Kondisi ini terjadi karena penginapan tersebut terletak di tanah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Garut yang disewakan kepada penduduk sekitar untuk dimanfaatkan. Tempat parkir yang tersedia di kawasan ini memiliki daya tampung sepuluh bus, dua puluh kendaraan pribadi dan delapan puluh motor dengan luas sekitar 1.077 m2, kondisi yang cukup terawat, lapisan permukaan berupa material pasir dan vegetasi peneduh yang kurang memadai. Di penginapan ini terdapat dua buah pintu masuk dalam kondisi yang cukup, dan juga terdapat 4 buah toilet umum dalam kondisi yang cukup. Aksesibilitas Terdapat 2 jenis jalan yang melewati penginapan ini, yaitu jalan raya Garut - Pameungpeuk sejauh 85 km dengan lebar 5 m yang kualitasnya cukup dengsn kelas jalan kabupaten, jalan aksesnya berupa jalan kecamatan, lebar 4 m dan kualitas cukup. Dari ibukota Kecamatan Pameungpeuk menuju ke hotel ini bejarak 6 km. Transportasi umum menuju lokasi adalah bus ukuran kecil (mikro bus) sebanyak 8 buah (jadwal tidak tetap), angkot sejumlah 10 buah (tidak te_adwal), angkutan tradisional sebanyak 40 buah (jadwal tidak tetap) dan Elf. Pengunjung Mayoritas pengunjung yang menginap di penginapan Sarokah ini berasaldari Garut, Bandung, Cirebon dan Tasikmalaya. | |||||||||||||||
23. Penginapan Biasa
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Penginapan Biasa termasuk salah satu penginapan tertua di Pameungpeuk, dan reservasi masih melalui kunjungan langsung (walking), sedangkan pencatatan tamu menggunakan buku tamu. Penginapan ini memiliki 8 kamar standar dengan harga Rp. 25.000,-. Fasilitas laundry yang beroperasi 24 jam mengenakan tarif Rp. 1.000,- per potong dan disediakan sesuai dengan pesanan. Prasarana Sumber listrik menggunakan PLN dengan kapasitas 900 watt, 220 volt dan distribusinya baik, dan air bersih diperoleh dari sumur dengan kualitas air jemih, tawar, dan tidak berbau. Untuk kebutuhan komunikasi tersedia 1 buah telepon. Pembuangan limbah cair menggunakan pipa 4 inci yang disalurkan ke sungai dan selokan. Sarana Pondok ini memiliki 1 buah pintu masuk dan keluar yang dapat dilalui motor dengan halaman berlapis paving block dalam kondisi yang baik. Tidak ada tempat yang khusus untuk parkir. Aksesibilitas Terdapat 2 jenis jalan yang melewati penginapan ini, yaitu jalan raya Garut - Pameungpeuk sejauh 85 km dengan lebar 5 m yang kualitasnya cukup dengan kelas jalan kabupaten, jalan aksesnya berupa jalan kecamatan, lebar 4 m dan kualitas cukup. Dari ibukota Kecamatan Pameungpeuk menuju ke hotel ini bejarak 6 km. Transportasi umum menuju lokasi adalah bus ukuran % (mikro bus) sebanyak 8 buah (jadwal tidal< tetap), angkot sejumlah 10 buah (tidak terjadwal), angkutan tradisional sebanyak 40 buah (jadwal tidak tetap) dan Elf. Pengunjung Tamu Hotel Penginapan ini memiliki perbulan, dan mayoritas Tasikmalaya dan Ciamis. Tingkat huni kamar sebesar 40% pengunjungnya berasal dari Garut. | |||||||||||||||
24. Penginapan Citra Agung
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Untuk pemesanan kamar di Penginapan Citra Agung melalui sistem kunjungan langsung (walking) dan pencatatan tamu masih menggunakan buku tamu yang waktu operasinya 24 jam. Penginapan ini memiliki 20 kamar serta 4 pegawai, dengan klasifikasi dan tariff sebagai berikut :
Di penginapan Citra Agung ini terdapat 1 buah restoran yang terletak di depan penginapan dengan jenis makanan khas Sunda, variasi makanan dan minumannya cukup dengan waktu operasinya 24 jam (biasanya tutup jam 23:00).Di penginapan ini terdapat 1 buah tenis meja yang dapat digunakan Dieh tamu hotel dan tempat ibadah berupa mushola dengan kapasitas 10 orang. Prasarana Sumber daya listrik di penginapan ini berasal dari PLN dengan kapasitas 2500 watt, tegangan 220 volt dan distribusinya baik. Sumber air bersih berasal dari air tanah dengan kualitas air jemih, rasa air tawar dan bau air normal. Untuk kebutuhan komunikasi tersedia sebuah telepon serta sebuah warung telepon (wartel). Di depan hotel terdapat praktek dokter umum, sedangkan fasilitas keamanan berupa ronda dengan jumlah 110 dan polisi. Sistem pembuangan limbah penginapan ini melalui dibakar, septic tank dan selokan. Sarana Penginapan ini memiliki 1 buah pintu masuk dan keluar yang dapat dilalui kendaraan, dan 1 tempat parkir seluas 700 m2 dengan daya tampung 15 bus atau 30 mobil, atau 100 motor dengan kondisi yang baik, yang ditanami rumput dan kerikil ked I serta vegetasi peneduh cukup. Aksesbilitas Terdapat 2 jenis jalan yang melewati penginapan ini, yaitu jalan raya Garut - Pameungpeuk sejauh 85 km dengan lebar 5 m yang kualitasnya cukup dengan kelas jalan kabupaten, jalan aksesnya berupa jalan kecamatan, lebar 4 m dan kualitas cukup. Dari ibukota Kecamatan Pameungpeuk menuju ke hotel ini berjarak 6 km. Transportasi umum menuju lokasi adalah bus ukuran % (mikro bus) sebanyak 8 buah (jadwal tidak tetap), angkot sejumlah 10 buah (tidak terjadwal), angkutan tradisional sebanyak 40 buah (jadwal tidak tetap) dan Elf. Pengunjung Tingkat huni kamar hotel ini sebesar 53%/bulan, tamu yang menginap kebanyakan berasal dari Garut dan Bandung, sedangkan orang asing yang pernah menginap berasal dari dari Belanda dan Korea. | |||||||||||||||
25. Penginapan Rahmat
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
ReseNasi di penginapan ini melalui kunjungan langsung (walking) dan pencatatan tamu masih menggunakan buku tamu yang waktu operasinya 24 jam. Penginapan ini menyediakan 12 kamar standar dengan tarif berikut:
Untuk melayani kebutuhan makan-minum para tamu tersedia kaotin yang terletak di depan penginapan yang menyediakan makanan Sunda dan sea food, dengan waktu operasi 24 jam. Fasilitas olahraga yang tersedia adalah tenis meja Penginapan ini juga menyediakan 2 buah warung telepon yang dapat dipakai untuk umum, juga sebuah toilet umum dengan tingkat kebersihan dan kondisi bangunan yang cukup. Prasarana Sumber daya listrik di Penginapan Rahmat berasal dari PLN dengan kapasitas 1 .800 watt, 220 volt serta distribusinya baik, namun di sekitar penginapan ini sering te_adi mati listrik yang biasanya diakibatkan oleh tiupan angin yang besar. Sumber air bersih di penginapan Rahmat ini berasal dari sumur dan PDAM dengan kualitas jemih, tawar dan tidak berbau, sedangkan pembuangan limbahnya menggunakan septic tank dan selokan serta melalui proses pembakaran sampah. Komunikasi dapat dilakukan melalui sebuah telepon serta warung telepon (wartel). Sarana Penginapan ini memiliki tempat parkir seluas 100 m2 yang kondisinya baik dengan lapisan permukaan berupa kerikil dan vegetasi peneduh yang cukup, serta 1 buah pintu masuk dalam kondisi yang baik. Aksesibilitas Jalan yang melalui penginapan Rahmat ini adalah jalan propinsi dalam kondisi yang baik dengan lebar jalan 3 m. Untuk menuju penginapan inidapat menggunakan kendaraan pribadi dengan jarak tempuh dari Ibukota Kabupaten 84 km dan jarak dari Ibukota Provinsi 147 km. Pengunjung Mayoritas Pengunjung Penginapan Rahmat berasal dari Garut, Bogor, Bandung dan Jakarta. | |||||||||||||||
26. Wisma LAPAN
| |||||||||||||||
Fasilitas Hotel
Wisma ini pengelolaan reservasinya masih menggunakan sistem manual dan teknik reservasi booking. Sedangkan untukjenis dan tarif karnar di Wisma LAPAN adalah sebagai berikut:
Tersedia sebuah ruang rapat yang tertetak di sebelah selatan wisma dengan kapasitas 50 orang dan waktu operasi 24 jam. Di wisma ini juga terdapat fasilitas kesehatan berupa toko obat kelengkapan obatnya cukup memadai dan beroperasi dari pukul 08.00 - 12.00 WIS. Fasilitas olahraga yang tersedia berupa lapangan tennis, bola, badminton, voli, dan tenis meja, yang beroperasi dari pukul 07.30 - 11.00 siang dan hanya beroperasi pada hari Jum'at. Ada sebuah tempat ibadah yang berupa Musholla dan kondisi bangunannya baik, tDilet umum yang tertetak di setiap ruangan yang kebersihan/sanitasinya cukup dan kondisi bangunannya cukup. Wisrna ini memiliki information centeryang berfungsi juga sebagai pos depan dengan kebersihanlsanitasi cukup dan kondisinya cukup. Tempat sampah di wisma ini terletak di setiap ruangan dengan kondisi yang cukup. Prasarana Sumber listrik berasal dari PLN dengan kapasitas 3.600 watt dan tegangan 220 V dengan distribusi yang cukup baik, dan generator sebagai sumber listrik cadangan. Wisma ini menggambil sumber air bersih dari sumur dan pompa air yang memiliki kualitas air yang jernih, tawar serta tidak . berbau. Sistem pembuangan limbah menggunakan septic tank dan selokan yang kondisinya cukup. Wisma ini menggunakan beberapa alat komunikasi berupa telepon, radio panggil I HT dan faximile dengan jumlah yang memadai dan penggunaanya mudah. Fasilitas kesehatan yang tersedia berupa sebuah pos kesehatan yang dilayani oleh seorang dokter kecamatan. Setiap hari Rabu diadakan perawatan kesehatan intensif dari dokter tersebut untuk para pegawai dan orang yang menginap. Pos kesehatan ini hanya melayani penyakit ringan dan bagi yang berpenyakit berat akan dirawat langsung di puskesmas kecamatan atau Nmah sakit terdekat. Pos kesehatan ini dilengkapi dengan obat yang cukup, kebersihan/sanitasinya baik dan kondisi pos kesehatan baik juga. Sarana Penunjang Wisma LAPAN memiliki 2 pintu masuk/keluar yang memudahkan pengunjung untuk keluar masuk dan kondisinya baik. T empat parkir juga tersedia dengan luas 10 ha dan pengunjung bebas parkir di mana saja, kondisinya baik dan lapisan permukaan tempat parkir berupa aspal, tanah, rumput dan kerikil dengan vegetasi peneduh yang cukup. Aksesibilitas Menuju Hotel Untuk menuju wisma Lapan dapat menggunakan kendaraan pribadi dengan jarak 84 km dari kota Garut 84 dan 147 km dari Ibukota Provinsi. Lokasi dilalui oleh jalan yang kemudahkan dalam pencapaian. jenis jalannya sebagai berikut : jalan raya dengan kelas jalan yaitu jalan Kecamatan, panjang 1 km dari pos penjaga sampai ke lokasi lebar jalannya 3 m dan kondisinya baik dan jalan akses dengan jenis jalan yaitu jalan tapak yang panjangnya 500 m dari pintu masuk wisma ke daerah belakang wisma (dekat dengan Pantai Santolo), lebarnya 1,5 m dan kualitas jalannya baik. Pengunjung Pengunjung Wisma LAPAN ini berasal dari kalangan militer dan orang-orang yang sedang melakukan penelitlan. | |||||||||||||||
27. ITGA Paket Wisata Garut
| |||||||||||||||
Paket Wisata Garut
Paket Jeruk Fasilitas Hotel Bintang Redante, Makan 3 Kali, Tiket Objek Wisata, Discount Card, Asuransi Kecelakaan, Souvenir Khas Garut, Rp. 825.000,- per orang per hari Paket Dodol Fasilitas Hotel Sabda Alam/Hotel Tirtagangga, Makan 3 Kali, Tiket Objek Wisata, Discount Card, Asuransi Kecelakaan, Souvenir Khas Garut, Rp. 1.212.000,- per orang per hari Paket Domba Fasilitas Kampung Sampireun Resort/Kampung Sumber Alam/ Danau Dariza Resort, Makan 3 Kali, Tiket Objek Wisata, Discount Card, Asuransi Kecelakaan, Souvenir Khas Garut, Rp. 1.316.000,- per orang per hari Paket Sewa Kendaraan Harga include : BBM Upah & Akomodasi Crew, Tol, Parkir Rp. 850.000,- per 24 jam Paket Wisata Tanpa Menginap Makan 3 Kali, Tiket Objek Wisata, Discount Card, Asuransi Kecelakaan, Souvenir Khas Garut, Ro. 625.000,- Informasi Lebih Lanjut Jasa Karunia Grup Jl. Guntur Melati No. 34 Haurpanggung Tarogong Kidul, Garut Telp. (0262) 4704647 Fax. (0262) 540518 PT. Lahand Air Service Jl. Padjajaran No. 156-40174 Bandara Internasional Husein Sastra Negara Bandung. Telp./Fax. (022) 6030061 |
0 komentar:
Posting Komentar