INILAH.COM, Washington – Gara-gara membawa vibrator, penumpang di sebuah bandara Amerika Serikat (AS) dipermalukan dan seorang petugas diskors. Bagaimana ceritanya?
Otoritas Keselamatan Transportasi AS (TSA) memutuskan memberi sanksi disiplin kepada seorang petugasnya, terkait keberadaan vibrator tersebut.
Si petugas yang tak disebut namanya, memeriksa bagasi yang dibawa oleh blogger perempuan, Jill Filipovic. Di dalam tas Filipovic, terdapat ‘mainan’ tersebut.
Usai meloloskan bagai Filipovis, si petugas menuliskan kata-kata tak senonoh di dokumen milik perempuan itu. “Get your freak on girl,” tulis si petugas.
Merasa kata-kata itu tak sopan dan jelas tak profesional, Filipovic memotret tulisan itu dan mempostingnya ke situs blog mikro, Twitter.
“Baru saja membongkar kopor dan menemukan catatan ini dari TSA. Sepertinya mereka menemukan barang pribadi milik saya di tas. Wow,” demikian caption foto.
Malang bagi si petugas karena Filipovic ternyata juga seorang pengacara. TSA langsung mengadakan penyelidikan mengenai insiden ini.
“Oknum yang menuliskan kata-kata itu kami pindahkan dari bagian screening dan memberinya sanksi disiplin,” kata TSA di blog resminya. Filipovic tak menuntut TSA atas insiden ini.Oleh: Vina Ramitha
Kamis, 27 Oktober 2011 | 20:02 WIB
0 komentar:
Posting Komentar