Saya dalam postingan ini tidak akan terlalu membahas sejarah korupsi dalam aspek sejarah sesungguhnya tetapi hanya akan membahas secara Asal-usul yang mungkin oleh beberapa pihak agak nyeleneh tapi itulah Reality yang ada. Mungkin jika ada yang tidak setuju dengan pendapat saya anggap saja hanya dongeng belaka.
Dikisahkan di suatu desa pemekaran di daerah terpencil, dimana seluruh perangkat desa yang ada dari mulai kepala desa yang baru dipilih oleh masyarakatnya, demikian pula sekdes dan perangkat desa yang lain baru diangkat itupun masih berstatus pegawai honorer, masyarakat desa tersebut mayoritas adalah penduduk lokal dengan bermatapencaharian sebagai petani.
Pada awalnya kegiatan operasional desa tersebut berjalan dengan harmonis, masyarakat mau antri dalam membuat KTP dan Kartu Keluarga demikian pula perangkat desanya walaupun masih berstatus pegawai honor tetapi merasa bangga menjadi aparat pemerintahan, didalam membuat KTP, Kartu Keluarga, Surat Kematian dll tidak dipungut biaya apapun.
Seiring berjalannya waktu datanglah para pendatang yang berasal dari wilayah lain NKRI, setiap ada urusan ke Kantor Kepala Desa mereka selalu memberi uang, pada awalnya para aparat desa tersebut menolak pemberian tersebut, tetapi para pendatang tersebut berkata bahwa itu hanya uang ucapan terima kasih ikhlas koq memberinya.
Para perangkat desa tersebut akhirnya merasa terbiasa dengan hal tersebut setiap orang memberi "dengan ikhlas" malah penduduk setempat ikut-ikutan memberi kebetulan pada saat itu kondisi perekonomian mereka membaik dengan adanya perkebunan cokelat, perangkat desa tersebut malah memasukkan pendapatan tersebut dalam anggaran belanja bulanannya.
Lalu suatu saat kondisi perekonomian di desa tersebut turun drastis harga komoditas cokelat anjlok. Para penduduk setempat pun ketika berurusan dengan Kantor Kepala Desa "TIDAK LAGI" memberi uang. Sehingga para perangkat Kantor Kepala Desa tersebut menjadi kelabakan.
Akhirnya dengan instruksi Kepala Desa dibuatlah pengumuman "Biaya administrasi KTP Baru Rp 20.000,- Kartu Keluarga Rp 20.000,-"
0 komentar:
Posting Komentar